BANDA ACEH, Infoaceh.net – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (PP IKA USK) Amal Hasan SE MSi melantik dan mengukuhkan kepengurusan Ikatan Alumni Fakultas Keperawatan USK periode 2025–2030.
Acara berlangsung di Aula Rufaida Al Aslamia, Fakultas Keperawatan USK, Rabu, 17 September 2025.
Dalam sambutannya, Amal Hasan menegaskan keberadaan alumni di berbagai lintas profesi merupakan kekuatan besar bagi pembangunan daerah sekaligus mitra strategis kampus.
Ia menyebutkan, meski Fakultas Keperawatan termasuk salah satu fakultas termuda di USK, namun para alumninya telah memberikan kontribusi nyata, baik di tingkat lokal maupun internasional.
“Apalagi hampir 1.000 alumni Fakultas Keperawatan USK bekerja dan tersebar di berbagai negara. Ini sebuah kekuatan besar yang bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi mahasiswa keperawatan, sekaligus mendukung program USK menuju kampus World Class University,” ujar Amal Hasan.
Ia menambahkan, organisasi alumni adalah mitra penting dalam mendukung kegiatan akademik maupun non-akademik di kampus, termasuk akreditasi.
“IKA harus menjadi lokomotif untuk mengubah mindset, memanfaatkan peluang, serta mengangkat martabat alumni dan almamater,” harapnya.
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan yang diwakili Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr Ir Rahmad Fadhil STP MSi menekankan agar pengurus baru IKA Keperawatan mampu melanjutkan program positif dari pengurus sebelumnya.
Rahmad Fadhil menjelaskan, setelah USK berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), kualitas alumni menjadi salah satu indikator utama menuju kampus kelas dunia.
“Untuk naik kelas dari Asia ke dunia, yang dinilai antara lain reputasi alumni. Mulai dari kecepatan lulusan mendapat pekerjaan maksimal 12 bulan, jumlah yang melanjutkan studi, hingga seberapa banyak alumni yang menjadi wirausaha dan membuka lapangan kerja,” jelasnya.
Dekan Fakultas Keperawatan USK Prof Dr Teuku Tahlil SKep MS menyampaikan, visi fakultas sejalan dengan program USK menuju World Class University (WCU). Menurutnya, berbagai kerja sama internasional terus dijalin untuk mendukung lulusan agar mampu berkiprah di ranah global.
“Target kita minimal 39 lulusan per tahun bisa bekerja di luar negeri. Saat ini sudah ada sejumlah kerja sama luar negeri yang kita lakukan demi mencapai tujuan tersebut,” kata Tahlil.
Ketua IKA Fakultas Keperawatan USK yang baru dilantik, Ns. Anwar SKep MKep PhD, menegaskan bahwa alumni adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari almamater.
“Sinergi alumni meneguhkan kontribusi, mewujudkan inspirasi untuk kemajuan profesi,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sejak angkatan pertama tahun 1999 hingga kini sudah ada sekitar 5.200 alumni Fakultas Keperawatan USK.
Sebagian di antaranya telah berkarier di luar negeri, antara lain 34 orang di Arab Saudi, 6 orang di Belanda, 8 orang di Jepang, 1 orang di Austria, dan sejumlah lainnya di berbagai negara.
“Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa dan alumni agar semakin percaya diri untuk berkiprah di tingkat global,” tutur Anwar.
Pelantikan tersebut turut dihadiri civitas akademika Fakultas Keperawatan USK, pengurus IKA USK, serta para alumni lintas angkatan. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan untuk memperkuat peran alumni dalam mendukung almamater.
