Banda Aceh, Infoaceh.net — PT Pembangunan Aceh (PEMA) menerima kunjungan audiensi dari Komisi Informasi Aceh (KIA) di Kantor PEMA, Banda Aceh, pada Jum’at, 3 Oktober 2025.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara kedua lembaga dalam mewujudkan tata kelola informasi publik yang transparan dan akuntabel.
Ketua KIA Junaidi menyampaikan kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi serta membangun pemahaman bersama mengenai pentingnya keterbukaan informasi publik, khususnya di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Menurutnya, PT PEMA memiliki peran strategis sebagai BUMD yang menjadi ujung tombak pembangunan dan pengelolaan aset daerah di Aceh.
“Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban regulasi, tetapi juga bagian penting dari membangun kepercayaan publik. Kami mengapresiasi langkah-langkah PT PEMA yang telah menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan membuka ruang komunikasi publik, baik melalui media maupun kanal resmi perusahaan,” ujar Junaidi.
Direktur Utama PT PEMA Mawardi Nur menyambut baik kunjungan Komisi Informasi Aceh dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan terhadap upaya PEMA dalam menjalankan prinsip good corporate governance (GCG).
Ia menegaskan keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga kepercayaan publik dan meningkatkan kinerja perusahaan.
“PEMA berkomitmen untuk terus mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Kami memandang audiensi ini sebagai ruang belajar yang berharga sekaligus dorongan untuk memperkuat peran PEMA sebagai BUMD yang profesional, adaptif, dan bermanfaat nyata bagi masyarakat Aceh,” ujar Mawardi Nur.
Pertemuan tersebut diwarnai dengan dialog yang produktif dan terbuka. Kedua pihak saling bertukar pandangan mengenai berbagai isu strategis, mulai dari tata kelola perusahaan, peran PEMA dalam pembangunan daerah, hingga upaya menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan pelayanan publik.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih erat antara PT PEMA dan Komisi Informasi Aceh, terutama dalam memperkuat praktik keterbukaan informasi publik di Aceh.
Turut hadir dalam rombongan KIA yakni Sabri (Wakil Ketua), M. Nasir (Ketua Bidang Edukasi, Sosialisasi, dan Advokasi), Vicky Bastianda (Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi) dan Dian Rahmat Syahputra (Ketua Bidang Kelembagaan).
Sementara dari pihak PT PEMA, Direktur Utama Mawardi Nur didampingi Direktur Umum dan Keuangan Tgk. Muhammad Nur serta Sekretaris Perusahaan Reza Irwanda.
Melalui audiensi ini, baik PEMA maupun KIA menegaskan komitmen bersama untuk terus memperkuat prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan informasi publik sebagai fondasi penting dalam membangun kepercayaan dan mempercepat kemajuan Aceh.
