Banda Aceh, Infoaceh.net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh telah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) pada Kamis siang, 9 Oktober 2025 di Hotel Grand Aceh Syariah, Lueng Bata, Banda Aceh.
Agenda utama kegiatan ini adalah pemilihan Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2025–2029.
Pelaksanaan Musorprovlub ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan KONI Pusat Nomor 149 Tahun 2025 yang dikeluarkan pada 3 Oktober 2025 tentang pengambilalihan kepengurusan KONI Aceh masa bakti 2022–2026 serta penunjukan pejabat sementara (caretaker).
Kegiatan tersebut akan dipimpin langsung oleh Ketua Caretaker KONI Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, sesuai surat undangan resmi Nomor 02/CTR-ACEH/X/2025 tertanggal 3 Oktober 2025.
Sebelum pelaksanaan Musorprovlub, KONI Aceh terlebih dahulu mengadakan Rapat Koordinasi dan Konsultasi pada Rabu, 8 Oktober 2025, di tempat yang sama, sebagai bagian dari tahapan persiapan pelaksanaan Musorprovlub.
Seluruh Ketua Umum KONI kabupaten/kota se-Aceh, serta Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga dan organisasi keolahragaan fungsional, diundang untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Setiap delegasi wajib membawa surat mandat yang ditandatangani Ketua Umum masing-masing organisasi untuk mengikuti sidang Musorprovlub.
Panitia Musorprovlub menyediakan akomodasi dan konsumsi bagi para peserta di Hotel Grand Aceh Syariah mulai tanggal 7 – 10 Oktober 2025.
Selama kegiatan berlangsung, peserta diimbau mengenakan seragam organisasi KONI atau pakaian olahraga resmi masing-masing cabang.
Agenda Musorprovlub
Berdasarkan jadwal resmi, kegiatan akan dimulai Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 13.00 WIB dengan registrasi peserta.
Acara pembukaan berlangsung pukul 14.00 WIB yang diawali dengan sambutan dari Ketua Caretaker KONI Aceh, Ketua Umum KONI Pusat, dan Gubernur Aceh yang akan membuka secara resmi Musorprovlub KONI Aceh.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Sidang Pleno I yang membahas tata tertib sidang, pemilihan pimpinan sidang, serta laporan penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2025–2029.
Pada malam harinya, Sidang Pleno II akan memutuskan pemilihan Ketua Umum KONI Aceh periode 2025–2029 sekaligus menetapkan Ketua Formatur dan dua anggota formatur.
Sidang juga akan membacakan dan mengesahkan hasil Musorprovlub sebelum diserahkan secara simbolis kepada Ketua Umum KONI Aceh terpilih.
Rangkaian kegiatan akan ditutup pukul 20.45 WIB dengan sambutan Ketua Umum KONI Aceh terpilih, yang secara resmi menutup Musorprovlub 2025.
Pelaksanaan Musorprovlub ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menyegarkan kepemimpinan KONI Aceh, memperkuat konsolidasi organisasi olahraga, dan mempercepat langkah pembinaan prestasi atlet menjelang berbagai ajang nasional dan internasional.
Ketua Caretaker KONI Aceh Soedarmo, menegaskan pelaksanaan Musorprovlub KONI Aceh 2025 momentum penting menata kembali organisasi olahraga di Tanah Rencong dan memastikan kesinambungan pembinaan prestasi atlet di seluruh daerah.
“Tugas kami sebagai caretaker adalah menata kembali kepengurusan KONI Aceh agar roda organisasi dapat berjalan normal. Musorprovlub ini menjadi momentum penting untuk memilih ketua definitif yang akan memimpin KONI Aceh ke depan,” ujar Soedarmo di Banda Aceh, Selasa (7/10/2025).
Ia menegaskan bahwa langkah KONI Pusat menunjuk caretaker bukan semata-mata untuk mengambil alih, tetapi untuk memastikan organisasi tetap berjalan sesuai aturan dan tetap fokus pada pembinaan prestasi.
“KONI Pusat memberikan mandat kepada kami untuk melaksanakan Musorprovlub secara terbuka, demokratis, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Kami ingin semua proses berjalan transparan dan melibatkan seluruh unsur olahraga di Aceh,” tambahnya.
Soedarmo mengajak seluruh pengurus KONI kabupaten/kota dan Pengprov cabang olahraga untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam Musorprovlub. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan tanggung jawab kolektif untuk menjaga semangat olahraga Aceh tetap solid.
“Kami mengundang seluruh unsur olahraga di Aceh untuk hadir dan berpartisipasi aktif. Ini bukan hanya soal memilih ketua baru, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama memastikan kesinambungan kepemimpinan dan pembinaan olahraga di Aceh,” ujarnya.
Soedarmo berharap, hasil Musorprovlub nanti dapat melahirkan figur pemimpin baru yang memiliki visi kuat, integritas, dan komitmen terhadap kemajuan olahraga Aceh.
“Kami berharap Musorprovlub ini menjadi tonggak lahirnya kepemimpinan yang solid, profesional, dan mampu membawa prestasi olahraga Aceh ke tingkat yang lebih tinggi. KONI Aceh harus menjadi rumah besar bagi seluruh insan olahraga,” tutup Soedarmo.
