Meulaboh, Infoaceh.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa subsidi bahan bakar minyak (BBM) tahap pertama tahun 2025 kepada para tukang becak di wilayah setempat.
Penyerahan dilakukan pada Selasa (7/10/2025) di Kantor Dinas Sosial Aceh Barat, Meulaboh.
Sebanyak 180 abang becak terdaftar sebagai penerima manfaat dalam program ini. Masing-masing penerima akan memperoleh bantuan senilai Rp600 ribu untuk enam bulan, dengan nominal Rp100 ribu per bulan.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Aceh Barat melalui Kepala Dinas Sosial, Mulyadi.
Mulyadi menjelaskan penyaluran bantuan dilakukan tidak secara tunai, melainkan melalui ATM Bank Syariah Indonesia (BSI).
Para penerima akan mendapatkan kartu ATM yang dapat digunakan untuk menebus BBM di SPBU yang telah bekerja sama di wilayah Meulaboh dan sekitarnya.
“Untuk hari ini, kita mulai proses pembukaan rekening dan pembuatan ATM bagi 60 orang penerima. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan hingga seluruh penerima terdaftar dan bisa menggunakan kartu tersebut,” ujar Mulyadi.
Ia menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pekerja sektor transportasi rakyat, khususnya para abang becak yang sangat bergantung pada BBM untuk mencari nafkah.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para abang becak yang menjadi tulang punggung keluarga dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Program bantuan BBM ini juga menjadi bagian dari komitmen 100 hari kerja Bupati Aceh Barat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.
Pemerintah daerah berharap, langkah ini dapat memberikan dampak nyata bagi para pekerja informal yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok dan bahan bakar.
Mulyadi menegaskan, Pemkab Aceh Barat akan terus menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun transportasi rakyat.
“Kita ingin memastikan bahwa program pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat bawah, terutama mereka yang sehari-hari berjuang di jalanan,” tutupnya.
Dengan adanya bantuan ini, para abang becak di Aceh Barat mengaku sangat terbantu. Mereka berharap program serupa dapat terus berlanjut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap keberlangsungan mata pencaharian mereka.
