Banda Aceh, Infoaceh.net – Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh resmi menetapkan Saiful Bahri atau yang akrab disapa Pon Yahya, sebagai Ketua Umum KONI Aceh periode 2025–2029.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) itu terpilih secara aklamasi, setelah seluruh peserta Musorprovlub sepakat memberikan dukungan penuh kepadanya.
Musorprovlub berlangsung di Hotel Grand Aceh Syariah Lamdom, Banda Aceh, pada Kamis (9/10/2025).
Musorprovlub tersebut digelar untuk memilih ketua baru setelah Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), Ketua KONI Aceh sebelumnya (periode 2022-2026), wafat pada Maret 2025 saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir Syamaun, yang membuka Musorprovlub, menyampaikan harapan besar agar kepemimpinan Pon Yahya mampu membawa KONI Aceh semakin maju dan solid.
“KONI Aceh begitu kuat saat dipimpin Muzakir Manaf (Mualem) selama dua periode, dan hal itu masih berlanjut ketika dipimpin almarhum Abu Razak. Kita berharap ketua yang baru dapat meneruskan dan meningkatkan prestasi itu,” kata Nasir dalam sambutannya.
Ia menegaskan, Pemerintah Aceh siap mendukung penuh KONI Aceh. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan KONI menjadi kunci dalam membangun prestasi olahraga yang berkelanjutan.
“Rekan-rekan KONI tidak perlu khawatir, Gubernur Aceh saat ini adalah mantan Ketua KONI dua periode, dan saya sendiri pernah menjadi Sekum KONI Aceh dua periode. Dukungan Pemerintah Aceh pasti penuh,” ujar Nasir disambut tepuk tangan peserta Musorprovlub.
Nasir menuturkan bahwa keterlibatannya di KONI memberi dampak besar dalam perjalanan kariernya. Menurutnya, pengalaman sebagai Sekretaris Umum KONI Aceh mendampingi Mualem selama dua periode telah memperluas jaringan dan membentuk karakter kepemimpinan yang kuat.
“Posisi saya sebagai Sekda Aceh saat ini juga tidak terlepas dari pengalaman di KONI. Mualem menilai kinerja saya sebagai Sekum sangat baik, dan itu menjadi salah satu pertimbangan beliau saat menunjuk saya sebagai Sekda,” ungkapnya mengenang.
Ketua Caretaker KONI Aceh Mayjen TNI (Purn) Soedarmo turut mengucapkan selamat kepada Pon Yahya atas terpilihnya sebagai ketua baru. Ia berharap kepemimpinan Pon Yahya dapat memperkuat semangat persatuan di tubuh KONI Aceh.
“Untuk memajukan organisasi, ketua harus mampu mempersatukan dan merangkul semua elemen. Pengurus juga harus memberi dukungan penuh kepada ketua agar tata kelola organisasi berjalan dengan baik,” ujar Soedarmo.
Ia menambahkan, tujuan kehadiran KONI tidak hanya sebatas mencetak prestasi olahraga, namun juga memiliki peran strategis dalam membangun watak bangsa, memperkokoh ketahanan nasional, serta mempererat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Pon Yahya dan Tantangan Ke Depan
Terpilihnya Pon Yahya diharapkan mampu menjadi babak baru bagi pembinaan olahraga di Aceh.
Dengan dukungan penuh Pemerintah Aceh dan jajaran pengurus KONI, Aceh diharapkan dapat mempertahankan bahkan melampaui capaian prestasi pada PON XXI Aceh–Sumut 2024.
Kepemimpinan baru ini diharapkan membawa semangat pembaruan, profesionalisme, dan semangat kolaborasi lintas cabang olahraga menuju prestasi yang lebih gemilang bagi Aceh di kancah nasional maupun internasional.
