INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Pria Bercelana Pendek Merajalela di Banda Aceh, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

Last updated: Kamis, 16 Oktober 2025 13:19 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Fenomena pria bercelana pendek di ruang publik Banda Aceh kini semakin marak dan memunculkan sorotan tajam berbagai kalangan. (Foto: Ist)
Fenomena pria bercelana pendek di ruang publik Banda Aceh kini semakin marak dan memunculkan sorotan tajam berbagai kalangan. (Foto: Ist)
SHARE

Banda Aceh, Infoaceh.net – Fenomena pria bercelana pendek di ruang publik Banda Aceh kini semakin marak dan memunculkan sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Meski Aceh dikenal sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam secara formal melalui qanun, namun penegakan aturan terkait etika berpakaian—khususnya bagi laki-laki—dinilai melemah.

Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Kapolda Irjen Pol Marzuki Ali Basyah menyerahkan bantuan logistik bencana kepada Bupati Bireuen, Mukhlis, Rabu (19/11). (Foto: Ist)
Bupati Bireuen Terima Bantuan Logistik Bencana Rp324 Juta dari Pemerintah Aceh

Pantauan Infoaceh.net di berbagai titik pusat keramaian seperti Lapangan Blang Padang, kawasan Ulee Lheue, hingga sejumlah jalan protokol dan di pemberhentian lampu merah, memperlihatkan banyak pria yang dengan bebas mengenakan celana pendek saat berolahraga atau berkendara sepeda motor.

- ADVERTISEMENT -

Bahkan, di beberapa persimpangan lampu merah, pemandangan ini menjadi hal yang sudah biasa tanpa adanya teguran dari aparat Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (PP-WH).

Minim Penindakan, Pemko Banda Aceh Hanya Sebatas Himbauan

- ADVERTISEMENT -
Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri
Pidie Jaya Masih Tertinggi Stunting di Aceh, Wakil Bupati Minta Tambahan SPPG

Pemerintah Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, sejauh ini hanya sebatas mengeluarkan imbauan di baliho dan media sosial, agar masyarakat berpakaian Islami dan menjaga adab di ruang publik.

Namun, hingga pertengahan Oktober 2025, belum terlihat adanya razia atau operasi rutin yang dilakukan Satpol PP-WH untuk menegakkan Qanun Syariat Islam terkait batasan aurat bagi pria.

Berbeda halnya dengan Satpol PP-WH Aceh Besar yang rutin melakukan razia penegakan busana Islami, dan banyak pria bercelana pendek.

Norman Hidayat SH, kuasa hukum Ustaz Masrul Aidi Lc
Nourman Hidayat: Polisi dan Jaksa Jangan Hanya Percaya Satu Tersangka Pembakaran Dayah Babul Maghfirah

Kondisi tersebut di kota Banda Aceh membuat sebagian masyarakat menilai pemerintah kota seolah melakukan pembiaran terhadap pelanggaran yang terjadi di depan mata.

- ADVERTISEMENT -

Banyak yang mempertanyakan mengapa Satpol PP-WH tidak turun langsung ke lapangan, sebagaimana dulu pernah rutin dilakukan dalam operasi penertiban berpakaian Islami.

“Kalau hanya himbauan, tidak akan cukup. Harus ada tindakan nyata,” ujar seorang warga Ulee Kareng, Rabu (15/10).

“Dulu waktu awal-awal penerapan syariat, orang masih takut pakai celana pendek di Banda Aceh. Tapi sekarang sudah biasa saja, seolah tidak ada lagi penegakan hukum bagi mereka yang melanggar,” ungkapnya.

Sorotan dan kritik keras datang dari Ustadz Masrul Aidi, Lc, ulama muda Aceh yang juga pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu’eung, Kuta Baro, Aceh Besar.

Dalam berbagai kesempatan ceramah dan unggahan di media sosialnya, Ustadz Masrul Aidi menilai bahwa maraknya pria bercelana pendek di Banda Aceh bukan karena ketidaktahuan masyarakat terhadap hukum Islam, melainkan karena lemahnya penegakan aturan oleh pemerintah kota maupun provinsi.

“Mereka itu bukan tidak tahu hukumnya haram pria pakai celana pendek. Tapi mereka berani karena tahu di Banda Aceh tidak ada tindakan hukum dari pemerintah dan aparaturnya Satpol PP-WH,” tegas Ustadz Masrul, Rabu (15/10).

“Satpol PP-WH jangan hanya duduk di kantor. Mereka harus turun ke jalan-jalan, ke lapangan, menegur langsung para pria yang memakai celana pendek di tempat umum. Berdirilah di simpang lampu merah, tegur mereka, dan ambil tindakan tegas,” tambahnya.

Menurutnya, jika dibiarkan, hal ini akan mencoreng nilai-nilai syariat Islam yang menjadi identitas utama Aceh sebagai daerah istimewa di Indonesia.

“Kalau tidak ada tindakan, lama-lama syariat hanya jadi slogan. Ini ibu kota provinsi, harusnya jadi contoh, bukan tempat kemunduran moral,” ujarnya.

Selain menyoroti pemerintah kota, Ustadz Masrul juga mempertanyakan peran Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), baik tingkat provinsi maupun kota Banda Aceh. Ia menilai lembaga ulama tersebut seharusnya menjadi pihak yang aktif memberikan nasihat dan dorongan moral kepada pemerintah agar serius menegakkan aturan syariat.

Dalam unggahan media sosialnya, ia menuliskan pertanyaan yang menggugah publik: Celana pendek haram. Apa saran MPU kepada pemerintah terkait maraknya pria pamer aurat di ruang publik?

Ia juga menegaskan, diamnya para ulama ketika melihat kemungkaran adalah bentuk kelalaian moral.

“Diam tak bersuara ketika marak kemungkaran di ruang publik, apakah itu tidak haram?” tulisnya.

Kekhawatiran terhadap Citra Syariat Islam

Fenomena ini dinilai bisa menggerus wibawa syariat Islam di Aceh, terutama di Banda Aceh yang menjadi barometer penerapan Qanun Syariat bagi kabupaten dan kota lainnya.

Sejumlah kalangan dayah dan ormas Islam juga mulai menyerukan agar Pemko Banda Aceh segera melakukan langkah nyata, bukan sekadar wacana.

Beberapa tokoh menilai, jika penegakan syariat hanya diterapkan setengah hati melalui himbauan saja, masyarakat akan kehilangan rasa hormat terhadap hukum Islam itu sendiri.

“Kalau hukum tidak dijalankan secara adil dan konsisten, masyarakat akan menilai syariat hanya berlaku bagi yang lemah,” ujar seorang pengamat sosial keislaman dari UIN Ar-Raniry.

Selain penegakan hukum, sejumlah pihak juga mendorong agar pemerintah melakukan pendekatan edukatif.

Penegakan Qanun, kata mereka, seharusnya dibarengi dengan penyuluhan di sekolah, kampus, dan tempat olahraga agar masyarakat memahami batasan aurat dan adab berpakaian Islami sesuai syariat.

Seperti diatur dalam Qanun No. 11 Tahun 2002 tentang Akidah, Ibadah dan Syiar Islam.

Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Wali Kota Banda Aceh maupun Kasatpol PP-WH terkait maraknya fenomena tersebut dan kritik dari kalangan ulama.

Jika pembiaran ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin Banda Aceh akan kehilangan jati dirinya sebagai Serambi Mekkah, dan nilai-nilai syariat Islam yang selama ini dijaga dengan susah payah akan perlahan memudar di tengah masyarakat urban yang semakin permisif.

TAGGED:Afdhal KhalilullahBanda AcehIlliza Sa’aduddin Djamalmoral publikMPU AcehPemko Banda Acehpenegakan syariatpria bercelana pendekQanun SyariatSatpol PP-WHSyariat IslamUstadz Masrul Aidiutamawww.infoaceh.net
Previous Article Samsat Banda Aceh menjalin sinergi strategis dengan Ditlantas Polda Aceh dan PT Jasa Raharja Wilayah Aceh. (Foto: Ist) Tingkatkan Layanan, Samsat Banda Aceh Perkuat Sinergi dengan Ditlantas dan Jasa Raharja
Next Article Kehadiran Batalyon Teritorial Pertanian (BTP) di Aceh menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial di Tanah Rencong. (Foto: Ist) Batalyon Teritorial Pertanian, Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat Aceh

Populer

Potret tangkapan layar Amalia Mutya Zain saat live streaming yang viral di TikTok, sebelum akun resminya hilang dan membuat warganet penasaran.
Umum
Misteri Amalia Mutya Zain: TikToker Berhijab yang Mendadak Viral, Akun Hilang Bikin Netizen Kepo
Rabu, 13 Agustus 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Aceh
Endang Plt Direktur RSUDZA, Hanif Plt Direktur RSIA
Selasa, 5 Januari 2021
Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Dr Rubaidi MAg
Umum
Hakekat “Muhammad adalah Allah” dalam Kitab Al Insan Al Kamil – Al-Jilli
Kamis, 29 Juni 2023

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Pemerintah Aceh menegaskan operasional Kapal Aceh Hebat-1 pada rute Calang–Simeulue tetap berjalan seperti biasa. (Foto: Ist)
Ekonomi

Pemerintah Aceh Klarifikasi Isu Kapal Aceh Hebat-1: Rute Calang–Simeulue Tetap Berjalan

Kamis, 20 November 2025
Ustaz Derry Sulaiman akan mengisi Tabligh Akbar dan Doa Bersama Maulid Raya Pemko Banda Aceh.
Syariah

Ustaz Derry Sulaiman Isi Ceramah Maulid Raya Pemko Banda Aceh, Dihadiri Menteri Kebudayaan

Rabu, 19 November 2025
Sekda Aceh M Nasir Syamaun saat memberikan pembinaan kepada peserta PKN Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2025 dalam sesi mentoring di Kampus Pusjar dan Strategi Kebijakan Manajemen Kinerja (SKMK) LAN RI Banda Aceh, Rabu (19/11).
Aceh

Sekda Aceh Kritik Pola Bansos: Harus Produktif, Bukan Kebijakan Sinterklas

Rabu, 19 November 2025
Kasatpol PP-WH Kota Banda Aceh Muhammad Rizal
Aceh

Setelah Diamankan, Satpol PP-WH Banda Aceh Antar Pelajar Bolos ke Rumah

Rabu, 19 November 2025
Wagub Aceh Fadhlullah meresmikan Dapur MBG SPPG di Gampong Muenasah Krung, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Rabu (19/11). (Foto: Ist)
Ekonomi

Wagub: Kebutuhan Telur MBG di Aceh Jangan Bergantung ke Sumut

Rabu, 19 November 2025
RA, tersangka pembunuh kurir jasa pengiriman barang di Aceh Timur, diserahkan ke jaksa. (Foto: Ist)
Hukum

Tersangka Pembunuh Kurir di Aceh Timur Diserahkan ke Jaksa  

Rabu, 19 November 2025
Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan logistik bencana untuk Kabupaten Pidie sebagai langkah percepatan penanganan darurat. (Foto: Ist)
Aceh

Pidie Terima Bantuan Logistik Bencana dari Pemerintah Aceh  

Rabu, 19 November 2025
Petugas PLN UID Aceh melakukan perbaikan gangguan listrik. (Foto: Ist)
Aceh

Aceh Surplus Listrik Tapi Sering Padam, Mualem Sebut Investasi Terganggu

Rabu, 19 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?