LABUHAN HAJI, Infoaceh.net – Gubernur Aceh Muzakir Manaf, secara resmi mengukuhkan ulama kharismatik Aceh, Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidy, sebagai Wali Agama Aceh.
Pengukuhan tersebut berlangsung dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dayah Darul Ihsan Al-Waliyah, Gampong Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis malam (23/10/2025).
Acara yang dihadiri ribuan jamaah dan santri dari berbagai daerah di Aceh itu berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Dalam kesempatan tersebut,
Gubernur Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, menyerahkan secara langsung piagam pengukuhan kepada Abuya Amran Waly sebagai simbol penetapan resmi.
Dalam piagam bernuansa islami yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh itu tertulis:
“Pada hari ini Jum’at tanggal 24 Oktober 2025 bertepatan dengan 02 Jumadil Awal 1447 Hijriah, saya atas nama Gubernur Aceh mewakili rakyat Aceh dengan ini mengukuhkan Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidy sebagai Wali Agama Aceh.”
“Semoga kita mendapatkan lindungan dari Allah SWT, serta diberikan keadilan dan kesejahteraan kepada seluruh rakyat Aceh.”
Pengukuhan ini disambut hangat oleh para santri, ulama, dan tokoh masyarakat yang hadir. Abuya Amran Waly sendiri dikenal luas sebagai ulama besar dan mursyid thariqat yang telah lama berdakwah dan membina umat melalui pendidikan dan tarekat di berbagai daerah di Aceh maupun luar negeri.
Dalam sambutannya, Mualem menyampaikan penetapan Abuya Amran Waly sebagai Wali Agama Aceh merupakan bentuk penghargaan dan pengakuan atas jasa besar ulama dalam membina kehidupan spiritual masyarakat Aceh.
“Ulama adalah cahaya penerang umat. Pemerintah Aceh berkewajiban menjaga dan menghormati para pewaris nabi ini. Abuya Amran Waly telah berjasa besar dalam membina akhlak dan spiritual rakyat Aceh, sehingga kita sepakat untuk menempatkan beliau pada posisi yang mulia sebagai Wali Agama Aceh,” ujar Mualem.
Abuya Amran Waly menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah tersebut. Beliau berpesan agar seluruh masyarakat Aceh senantiasa memperkuat iman, memperbanyak zikir, serta menjaga ukhuwah islamiyah dalam kehidupan bermasyarakat.
Acara malam itu juga diisi dengan tausiah peringatan Maulid Nabi, doa bersama untuk keselamatan Aceh dan pembacaan shalawat yang menggema hingga larut malam.
Dengan pengukuhan ini, Abuya Amran Waly resmi menyandang gelar Wali Agama Aceh, sebuah posisi simbolik yang menegaskan peran penting ulama dalam kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat di Tanah Rencong.



