INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Hukum

Aroma “Busuk” Dana Hibah Rp6,2 Miliar BSI Maslahat di Sabang Kian Terkuak

Last updated: Kamis, 30 Oktober 2025 02:10 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Dugaan adanya permainan “busuk” di balik penyaluran dana hibah Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Sabang makin mencuat. (Foto: Ist)
Dugaan adanya permainan “busuk” di balik penyaluran dana hibah Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Sabang makin mencuat. (Foto: Ist)
SHARE

SABANG, Infoaceh.net – Dugaan adanya permainan “busuk” di balik penyaluran dana hibah sebesar Rp6,2 miliar dari Bangun Sejahtera Indonesia (BSI) Maslahat kepada Kelompok yang kemudian bertransformasi menjadi Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kota Sabang, semakin mencuat.

Indikasi adanya “tangan-tangan berkepentingan” dalam proses pengajuan hingga persetujuan dana hibah tersebut kini mulai terkuak ke publik.

13 Desa di Aceh Hilang Pascabanjir Bandang, 1.455 Pemerintahan Gampong Lumpuh

Berdasarkan informasi dan data otentik yang dihimpun wartawan, jauh sebelum kelompok itu terbentuk, pihak BSI Maslahat telah lebih dulu meninjau sejumlah titik calon penerima dana hibah.

- ADVERTISEMENT -

Dari sekian banyak lokasi, entah dengan pertimbangan apa, Gampong Krueng Raya akhirnya ditetapkan sebagai penerima manfaat dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) yang dikelola BSI Maslahat.

Proses pembentukan kelompok dilakukan pada Agustus 2024 dengan nama Berkah Sabang Indah, difasilitasi langsung oleh pihak BSI Maslahat.

- ADVERTISEMENT -
Nasir Djamil Ingatkan Aparat Tak Gunakan Kekerasan di Tengah Darurat Bencana Aceh

Hanya berselang satu hari, Pj. Keuchik Krueng Raya segera mengeluarkan surat keputusan pembentukan kelompok dan menetapkan 150 keluarga miskin sebagai penerima manfaat.

Anehnya, belum genap sebulan sejak terbentuk dan bahkan belum memiliki legalitas hukum, kelompok ini langsung menerima transfer dana hibah senilai Rp6,2 miliar.

Pertanyaannya atas dasar apa angka Rp6,2 miliar itu muncul? Tidak ditemukan dokumen studi kelayakan, survei independen, maupun analisis risiko yang seharusnya menjadi prasyarat mutlak dalam program pemberdayaan masyarakat bernilai miliaran.

Jembatan Bailey Kutablang Rampung, Jalur Nasional Medan–Banda Aceh Kembali Normal

Semua berlangsung kilat seolah ada kekuatan tak terlihat yang “memuluskan” proses dari atas meja.

- ADVERTISEMENT -

Perencanaan Amburadul, Realisasi Mandek

Lebih dari setahun berlalu sejak dana cair ke rekening kelompok, tanda-tanda kegagalan mulai tampak jelas.

Hingga kini, realisasi dana baru menyentuh kurang dari 30 persen. Sisa anggaran mengendap tanpa arah.

Yang sudah dibelanjakan pun tak mencerminkan program pemberdayaan antara lain untuk membeli tanah, kendaraan, menyewa kantor, dan membangun restoran terapung dan lainya.

Tidak ada jejak program produktif yang mampu menggerakkan ekonomi warga miskin seperti yang dijanjikan.

Kondisi ini mempertegas dugaan bahwa perencanaan program sejak awal hanyalah formalitas untuk membuka kran dana besar tanpa visi pemberdayaan yang jelas.

Beberapa pengamat menilai, pola hibah semacam ini mencerminkan cacat administrasi sekaligus lemahnya pengawasan internal di tubuh BSI Maslahat.

Lebih parah lagi, dana umat hasil potongan gaji pegawai Bank Syariah Indonesia (BSI) disalurkan tanpa verifikasi mendalam sebuah bentuk kelalaian sistemik yang menodai semangat filantropi syariah.

Publik kini menuntut transparansi. Siapa yang sebenarnya paling diuntungkan dari skema kilat ini?

Mengapa program yang seharusnya menyejahterakan justru berujung pada tumpukan aset tidak produktif?

Hingga berita ini diturunkan, BSI Maslahat maupun Koperasi Berkah Sabang Indah belum memberikan klarifikasi resmi. Namun, aroma “busuk” di balik hibah miliaran ini tampaknya semakin menyengat dan publik menunggu siapa yang akan bertanggung jawab atas dugaan permainan di balik nama besar lembaga filantropi syariah tersebut.

TAGGED:acehBSI Maslahatdana hibahDana ZiswafDugaan KorupsiFilantropi Syariahkoperasi Berkah Sabang IndahProgram PemberdayaansabangSkema Hibah BermasalahTransparansiutama
Previous Article Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko memimpin serah terima jabatan tiga Kabag, satu Kasat, dan dua Kapolsek di Lapangan Apel Mapolres Aceh Besar, Jantho, Rabu (29/10). (Foto: Ist) Polres Aceh Besar Gelar Sertijab 3 Kabag, 1 Kasat dan 2 Kapolsek
Next Article Pemusnahan narkoba sebanyak 214,84 ton dihadiri Presiden Prabowo Subianto sekaligus memimpin pemusnahan barang haram tersebut di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (29/10). (Foto: Ist) Presiden Prabowo Pimpin Pemusnahan 214,84 Ton Narkoba

Populer

Nasional
Jelang Kunjungan Presiden, Hutama Karya Kebut Pembangunan Huntara di Aceh Tamiang  
Selasa, 30 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Aceh
Peringatan BMKG: Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan, Warga Aceh Diminta Waspada Banjir
Selasa, 30 Desember 2025
Umum
Kolonel Windarto Jadi Danrem 012/Teuku Umar, Kolonel Riyandi Aster Kasdam IM
Senin, 29 Desember 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow

Berita Lainnya

Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran. (Foto: Ist)
Umum

Kontroversi Ali Imran: Putra Aceh yang Bangkitkan Kembali Militerisme Pascakonflik

Sabtu, 27 Desember 2025
Insiden bentrokan antara aparat TNI dan warga sipil terjadi di kota Lhokseumawe dan Aceh Utara karena pengibaran bendera Bulan Bintang, Kamis (25/12). (Foto: Ist)
Aceh

Bendera Bulan Bintang Picu Bentrokan, Warga Bawa Bantuan Banjir Terluka Dipukul TNI dengan Popor Senjata

Jumat, 26 Desember 2025
Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran turun langsung memimpin pasukan TNI bersenjata untuk membubarkan aksi massa yang membawa dan mengibarkan bendera Bulan Bintang di Simpang Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Kamis (25/12). (Foto: Ist)
Umum

Kolonel Ali Imran vs Bendera GAM: Jejak Kopassus Putra Aceh yang Bubarkan Massa Pengibar Bulan Bintang

Kamis, 25 Desember 2025
Puluhan aparat TNI bersenjata lengkap membubarkan aksi sekelompok massa membawa bendera bulan bintang di Simpang Kandang, Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Kamis (25/12/2025).
Aceh

Dipimpin Danrem, TNI Bersenjata Bubarkan Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe

Kamis, 25 Desember 2025
Laporan media Malaysia, Buletin TV3, yang mengungkap dugaan meninggalnya 8 warga korban banjir di Desa Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, akibat kelaparan dan kedinginan diblokir di Indonesia. (Foto: Ist)
Umum

Berita Media Malaysia soal 8 Korban Banjir Aceh Meninggal Kelaparan Diblokir di Indonesia

Rabu, 24 Desember 2025
Di tengah suasana bencana banjir bandang dan longsor, Disbudpar Aceh justru tetap menggelar Malam Final Pemilihan Agam Inong Aceh atau Duta Wisata 2025, pada Selasa malam (23/12). (Foto: Ist)
Aceh

Tak Punya Empati, Disbudpar Aceh Tetap Gelar Pemilihan Agam-Inong 2025 di Tengah Bencana

Rabu, 24 Desember 2025
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MHum mangambil sumpah 20 advokat dari Peradi dan KAI, Selasa, 23 Desember 2025. (Foto: Ist)
Hukum

KPT Banda Aceh Sumpah 20 Advokat Peradi-KAI

Rabu, 24 Desember 2025
Mendagri Tito Karnavian didampingi Wagub Aceh Fadhlullah melihat langsung lambannya pemulihan dampak banjir bandang dan longsor saat meninjau Kecamatan Serbajadi Lokop, Aceh Timur, Senin (22/12). (Foto: Ist)
Nasional

Mendagri Lihat Langsung Lambannya Pemulihan Dampak Banjir di Aceh Timur

Selasa, 23 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?