Banda Aceh, Infoaceh.net — Dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Ir Dedi Fazriansyah Putra SSTPi MSc IPM ASEAN Eng mendapat kehormatan mewakili Indonesia pada ajang bergengsi The 4th Mega Delta Meeting 2025 yang berlangsung di Shanghai, China.
Forum yang diselenggarakan East China Normal University (ECNU) melalui State Key Laboratory of Estuarine and Coastal Research (SKLEC) tersebut diikuti lebih dari 200 peserta dari 33 negara, terdiri atas akademisi, peneliti, pejabat pemerintah dan pakar kelautan serta perikanan dari berbagai belahan dunia.
Sejumlah pakar dunia turut hadir, antara lain Andy Large (Newcastle University, Inggris), Mickey Glantz (University of Colorado, AS), Richard Bellerby (Norwegia), Abdul Waheed (Leibniz, Jerman), dan Bas van Maren (Delft University of Technology, Belanda), serta tokoh-tokoh ilmuwan dari Asia dan Afrika.
Dr Dedi menjelaskan, forum tahun ini mengusung tiga tema utama, yaitu dampak perubahan iklim dan aktivitas manusia terhadap delta sungai, tantangan global pengelolaan delta, serta inisiatif promosi Konvensi PBB tentang Konservasi Delta Sungai (UNCCRD).
“Diharapkan kegiatan akademik internasional ini dapat menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung USK yang berwawasan global menuju World Class University,” ujar Dedi, Rabu (29/10).
Sebagai peserta aktif, Dedi berkontribusi dalam sejumlah sesi konsultasi yang membahas program bersama antara China dan negara-negara Asia Tenggara, integrasi sosial ekonomi dalam riset ilmiah, serta pengembangan karier akademik bagi dosen muda dan mahasiswa pascasarjana.
Ia juga mempresentasikan hasil-hasil riset kelautan dan perikanan yang telah dilaksanakan di Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini mencakup consultation meeting, sharing knowledge, dan dialog lintas negara antara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kawasan Asia, serta Eropa. Forum ini membahas kolaborasi internasional dalam menjaga keberlanjutan ekosistem delta sungai dan laut untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Selain menghadiri forum di Shanghai, Dr Dedi turut diundang oleh salah satu universitas terkemuka di Malaysia pada November 2025 untuk berbagi keahlian dan pengalaman di bidang kelautan dan perikanan.



