Pidie Jaya, Infoaceh.net — Polres Pidie Jaya mulai memproses laporan dugaan tindak pidana penganiayaan dan pemukulan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, terhadap Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari korban pada Jum’at (31/10/2025).
“Laporan disampaikan oleh Muhammad Reza, Kepala SPPG Gampong Sagoe. Kasus ini kami terima dan akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” kata AKBP Ahmad Faisal di Pidie Jaya Jumat (31/10).
Dalam laporan tersebut, terlapor disebutkan atas nama Hasan Basri, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya.
Perkara ini dilaporkan dengan dasar Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan.
Peristiwa dugaan penganiayaan itu disebut terjadi pada Kamis pagi (30/10/2025) di Dapur SPPG Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng.
Kapolres menegaskan, pihaknya berkomitmen menegakkan hukum secara profesional, objektif dan transparan.
“Kami akan memproses laporan ini dengan mengedepankan asas keadilan dan keterbukaan. Penanganannya akan dilakukan secara profesional tanpa pandang bulu,” ujarnya.
Saat ini, penyidik Satreskrim Polres Pidie Jaya tengah melakukan langkah-langkah penyelidikan awal, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti pendukung.
“Kami bekerja maksimal untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tegas AKBP Ahmad Faisal.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama karena Kabupaten Pidie Jaya saat ini menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh.
“Mari kita bersama-sama menjaga suasana damai dan mendukung kesuksesan MTQ Aceh yang sedang berlangsung di Pidie Jaya,” pungkas Kapolres.
