Banda Aceh, Infoaceh.net — Kemensos Ruang Disabilitas Pusat kembali menghadirkan ruang berekspresi bagi anak-anak disabilitas melalui Lomba Lukis Hari Disabilitas Internasional 2025 kategori anak-anak usia 6 hingga 12 tahun. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukkan bahwa seni adalah kekuatan yang tak terbatas, tanpa batas kemampuan dan tanpa batas mimpi.
Dari ratusan karya yang dikirim dari berbagai provinsi di Indonesia, setiap lukisan yang terpilih menjadi bukti nyata semangat, keberanian, dan tekad para siswa dalam meraih mimpi. Salah satu prestasi membanggakan datang dari Provinsi Aceh.
Wafa Mazaya, siswa kelas 2 SDLB dari SLB YAPDI Banda Aceh, berhasil meraih Juara Berbakat I.
Di bawah binaan Kepala Sekolah Heni Ekawati SPd MPd, Wafa menunjukkan kemampuan seni yang luar biasa melalui perpaduan warna dan ekspresi visual yang memukau dewan juri.
Keberhasilan Wafa bukan hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menjadi representasi bahwa anak-anak disabilitas memiliki potensi besar yang perlu terus dirayakan, diberdayakan, dan diberikan ruang berkembang.
Kepala SLB YAPDI Banda Aceh, Heni Ekawati SPd MPd pada Senin (17/11/2025) menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian siswanya yang telah mengharumkan nama sekolah.
Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut menjadi dorongan besar bagi seluruh warga sekolah untuk terus menghadirkan lingkungan belajar yang inklusif, suportif, dan mendorong kreativitas anak-anak disabilitas.
“Kami sangat bangga atas pencapaian Wafa Mazaya. Prestasi ini menunjukkan setiap anak memiliki kekuatan dan talenta unik yang patut dihargai. Kami di SLB YAPDI Banda Aceh selalu berkomitmen memberikan pendidikan terbaik dan ruang kreativitas bagi seluruh siswa. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi anak-anak lain untuk terus berani bermimpi dan berkarya tanpa batas,” ujarnya.



