INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Pemuda Aceh Butuh Lapangan Kerja, Bukan Subsidi Mahar

Last updated: Rabu, 19 November 2025 06:40 WIB
By M Saman
Share
Lama Bacaan 4 Menit
#image_title
SHARE
Banda Aceh, Infoaceh.net – Usulan seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi NasDem Martini terkait pemberian subsidi mahar emas bagi pasangan muda yang akan menikah, memicu beragam tanggapan publik.
Salah satunya datang dari Pemerhati Kebijakan Publik Aceh, Drs M. Isa Alima, yang menilai wacana tersebut kurang tepat sasaran dan tidak menjawab persoalan mendasar yang dihadapi anak muda Aceh.
Isa Alima mengapresiasi niat baik sang anggota dewan yang dinilai peduli terhadap isu mahalnya mahar emas, terutama bagi pasangan muda. Namun, menurutnya, kebijakan tersebut tidak memberikan solusi jangka panjang.
“Pertama, kita salut atas ide baik anggota dewan tersebut yang peduli dan tanggap akan isu anak muda terkait pernikahan dan harga emas,” ujar Isa Alima, dalam keterangannya, Selasa (18/11/2025).
Namun ia menegaskan, bahwa subsidi mahar bukanlah jalan keluar yang logis. Sebaliknya, kebijakan itu justru dikhawatirkan membuka ruang bagi tuntutan subsidi yang lebih luas.
“Kalau begini arahnya, nanti mie Aceh, undangan nikah, sampai biaya pelaminan pun bisa ikut-ikut minta subsidi,” ujarnya menyindir.
Ia menambahkan bahwa harga emas merupakan komoditas global yang tidak bisa ditekan dengan kebijakan instan pemerintah daerah.
“Jangan membangun ilusi seolah kenaikan ini bisa dihalau dengan kebijakan instan,” tegasnya.
Lebih jauh, Isa Alima menilai bahwa yang dibutuhkan generasi muda Aceh bukanlah subsidi mahar, melainkan kesempatan untuk mandiri secara ekonomi. Ia mendorong Pemerintah Aceh untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menyediakan program padat karya, membuka industri baru yang menyerap tenaga kerja, serta memberi pelatihan keterampilan yang relevan.
“Kalau ingin bantu pemuda, fasilitasi padat karya, buka industri, beri mereka skill. Biar mereka bekerja, berpenghasilan, dan mampu membeli emas dengan bangga dari jerih payah sendiri. Bukan dari subsidi yang memanjakan,” ujarnya.
Subsidi Mahar Dinilai Berisiko Membebani Anggaran
Dengan jumlah pasangan menikah yang tinggi setiap tahun di 23 kabupaten/kota di Aceh, Isa Alima menilai wacana subsidi mahar justru berpotensi menjadi beban fiskal yang tak masuk akal.
“Kalau mahar satu mayam emas saja butuh subsidi Rp7 juta, bayangkan berapa anggaran yang terbakar. Ini bukan kebijakan, ini jebakan defisit,” katanya.
Menurutnya, pernikahan bukan hanya soal mahar. Ia mempertanyakan bagaimana kelangsungan ekonomi pasangan setelah menikah apabila kebijakan pemerintah sebatas membantu pada tahap awal saja.
“Setelah mahar disubsidi, linto (pengantin laki-laki) mau kasih makan apa anak orang itu setelah menikah?” ujarnya sambil tersenyum.
Isa Alima juga mengingatkan pentingnya Tri Fungsi DPRA—legislasi, pengawasan dan anggaran—yang dinilainya harus menjadi pedoman anggota dewan dalam mengusulkan kebijakan publik.
“Rakyat menunggu solusi yang membangun ekonomi, bukan wacana yang mengundang tawa sesaat,” katanya.
Menutup pernyataannya, Isa Alima menekankan fokus pemerintah seharusnya diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, tata kelola sumber daya alam yang baik, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia Aceh.
“Jika hal ini dapat dikontrol dan dijalankan dengan baik, maka tidak perlu lagi yang namanya subsidi,” pungkasnya.
“Pemuda Aceh hari ini butuh lapangan kerja, bukan subsidi mahar. Butuh masa depan, bukan hiburan kebijakan. Rakyat butuh pemimpin yang berpikir jauh ke depan, bukan sekadar melempar ide yang meriah di bibir, tapi kosong di logika,” pungkasnya.
Foto:
Pemerhati Kebijakan Publik Aceh, Drs M. Isa Alima
Previous Article Persiraja Naik ke Peringkat Lima Klasemen, Gusur Tetangga PSMS Medan
Next Article Kejati Aceh Tingkatkan Literasi Hukum Santri Lewat Program Jaksa Masuk Dayah di Pidie
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar.
Ekonomi
Dana Otsus Aceh Perlu Dipisah dari APBA, Pengelolaan Diatur Lewat Badan Khusus
Rabu, 19 November 2025
Pemain Persiraja Banda Aceh merayakan gol ke gawang Sumsel United di Stadion H Dimurthala Lampineung, Selasa malam (18/11). Persiraja menang 3-1. (Foto: Ist)
Olahraga
Connor Flynn Cetak Dua Gol, Persiraja Gilas Sumsel United 3-1
Rabu, 19 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Pemerhati komunikasi publik Aceh, Drs M Isa Alima
Politik
Keributan Sesama Anggota DPRA Cerminan Buruknya Komunikasi Politik
Rabu, 19 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Umum

Jelang Milad GAM 4 Desember, Mualem Minta Bendera Bulan Bintang Tidak Dikibarkan

Rabu, 19 November 2025
Musisi Ahmad Dhani meluapkan kemarahan setelah kabar retaknya rumah tangganya dengan Mulan Jameela beredar luas di media sosial.
Umum

Ahmad Dhani Bantah Isu Cerai: “Ini Hoaks Paling Biadab!”

Selasa, 18 November 2025
Ilustrasi-perselingkuhan
Umum

Istri Grebek Suami ‘Booking’ Adik Kandung, Pengakuan Bayaran Murahan Bikin Publik Meledak

Selasa, 18 November 2025
Sosok Yasika Aulia Ramadhani baru-baru ini menjadi sorotan publik.Diketahui, Yasika Aulia Ramadhani merupakan anak dari Wakil Ketua II DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Yasir Machmud.
Umum

Viral Putri Pejabat Sulsel Kelola 41 Dapur MBG, Jejak Bisnis dan Harta Ayahnya Disorot

Selasa, 18 November 2025
Helwa Bachmid kembali angkat bicara membalas pernyataan Fadlun Faisal Balghoits istri sah Habib Bahar bin Smith.Bersama sang ibu keduanya tampil live bersama membantah semua tudingan yang dilayangkan.
Umum

bunda Helwa Bachmid Turun Tangan: Bantah Fitnah, Sindir Balik Istri Sah Habib Bahar

Selasa, 18 November 2025
Polresta Banda Aceh menggelar Operasi Zebra Seulawah 2025 mulai Senin (17/11). (Foto: Ist)
Umum

12 Pengendara Ditilang dan 25 Ditegur Hari Pertama Operasi Zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

Selasa, 18 November 2025
Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko memimpin apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Seulawah 2025 di Lapangan Mapolres setempat, Jantho, Senin (17/11).
Umum

Polres Aceh Besar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seulawah 2025

Selasa, 18 November 2025
Kasubdit II Ditrekrimsus TIPID Fismondev Polda Aceh, Kompol Frihamdeni memaparkan berbagai modus tindak pidana perbankan yang marak terjadi di Aceh. (Foto: Ist)
Umum

Polda Aceh Ungkap Banyak Kasus Kredit Bermasalah Akibat Kolusi dengan Pegawai Bank

Senin, 17 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?