Langsa, Infoaceh.net – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Bank Aceh Syariah, menggelar Jaksa Masuk Dayah di Dayah Bustanul Ulum, Alue Pinang, Langsa Timur, Kota Langsa, Sabtu (22/11).
Program ini bertujuan memberikan edukasi hukum dan literasi keuangan syariah kepada para santri, mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus yang berkualitas dan berintegritas.
Acara Jaksa Masuk Dayah ini dihadiri langsung Ustadz H Samsuria SAg MPd (Pimpinan Dayah Madrasah Ulumul Quran), Ali Rasab Lubis SH (Kasi Penkum Kejati Aceh), Muhsin (Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh), TM. Andika Putra (Pimpinan Cabang Bank Aceh Langsa) serta Sekretaris Yayasan, pengurus, para Ustadz dan Ustazah dan ratusan santri dari Dayah Bustanul Ulum.
Acara diawali sambutan Pimpinan Dayah, yang menyambut baik inisiatif kolaboratif ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana efektif untuk membekali para santri dengan pengetahuan tentang hukum dan perbankan, yang merupakan aspek krusial dalam kehidupan bermasyarakat.
Materi inti kemudian disampaikan Kasi Penkum Kejati Aceh Ali Rasab Lubis. Ia menguraikan secara komprehensif mengenai konsep dasar hukum, serta proses hukum mulai dari tahap penyidikan hingga persidangan.
Ali Rasab Lubis memberikan peringatan keras kepada para santri mengenai bahaya dan dampak negatif dari keterlibatan dalam judi online (judol) dan bullying. “Sebagai calon pemimpin bangsa, santri harus fokus menuntut ilmu dan menjaga diri dari segala bentuk perbuatan melanggar hukum, termasuk judol dan bullying yang dapat merusak masa depan dan citra pendidikan dayah,” tegasnya.
Sesi berikutnya dilanjutkan perwakilan Bank Aceh Syariah, materi yang disampaikan meliputi pemahaman dasar tentang bank, pentingnya budaya menabung sejak dini, dan pengenalan terhadap produk-produk unggulan Bank Aceh Syariah sebagai lembaga keuangan berbasis syariat Islam. Tujuannya menumbuhkan literasi keuangan yang baik dan sesuai prinsip Islam di kalangan santri.
Di sesi penutup, Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh Muhsin, menyampaikan tugas dan fungsi dinasnya dalam mendukung kemajuan pendidikan dayah. Ia menyoroti Kota Langsa dikenal banyak melahirkan penceramah dan ulama berkualitas, sehingga santri diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang profesional dan bermartabat.
Selain itu, Muhsin menyampaikan komitmen program pemerintah dalam memberikan bantuan pembangunan kepada dayah agar lembaga pendidikan Islam ini dapat menjadi institusi yang lebih profesional. Ia memberikan motivasi khusus kepada para santri agar sungguh-sungguh menuntut ilmu dan menaati seluruh peraturan dayahsebagai kunci keberhasilan.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, seluruh pemateri turut membagikan hadiah atau gift menarik bagi para santri yang aktif bertanya dan mampu menjawab pertanyaan yang diajukan.
Kegiatan “Jaksa Masuk Dayah” ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama antara Kejaksaan Tinggi Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Bank Aceh Syariah dalam membangun karakter dan kualitas generasi muda Aceh.



