Bireuen, Infoaceh.net – Ratusan personel siaga PLN bersama puluhan unit alat berat dikerahkan untuk memulihkan lima tower Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV di Aceh yang terdampak banjir bandang.
Empat tower roboh dan satu tower lainnya mengalami kerusakan di wilayah Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen setelah banjir bandang dan angin kencang melanda daerah tersebut.
Kerusakan infrastruktur ini menyebabkan pasokan listrik di sebagian wilayah Provinsi Aceh terganggu dan padam sejak Rabu pagi (26/11).
Kabupaten/kota yang mengalami padam listrik adalah Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, kota Lhokseumawe, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Selatan dan Aceh Singkil.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa PLN bergerak cepat untuk membangun lima tower emergency dengan mengerahkan tim gabungan dari Sumatera Utara, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Sejumlah material pendukung juga telah dimobilisasi dari Palembang, Lampung, Jambi, Pekanbaru, dan Padang untuk mempercepat penormalan sistem kelistrikan.
“Kami memohon dukungan dan doa agar pekerjaan teknis di lapangan berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga pasokan listrik di Aceh dapat kembali normal secepat mungkin,” ujarnya.
PLN akan menyampaikan perkembangan pemulihan secara berkala melalui saluran informasi resmi PLN. Pelanggan yang membutuhkan informasi dapat memanfaatkan layanan 24 jam melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123.
“Dengan kerja keras dan doa masyarakat, PLN optimistis pasokan listrik di Aceh akan segera kembali andal,” tutup Lukman.



