Banda Aceh, Infoaceh.net — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago memberikan pengarahan kepada TNI dan Polri se-Wilayah Aceh yang berlangsung di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan strategis tersebut menghadirkan Staf Khusus Menko Polkam Bidang Hubungan Lembaga dan Komunikasi Sosial Janmat Sembiring, Staf Khusus Bidang Intelijen, Aktivitas dan Pergerakan Mayjen TNI (Purn) Syafilni Armen, Deputi Bidkoor Poldagri Mayjen TNI Heri Wiranto, Sesmenkopolkam Letjen TNI Mochammad Hasan, Plt. Deputi Bidkoor Kamtibmas Irjen Pol Desman Sujaya Tarigan serta para staf pendamping Kemenko Polkam RI.
Turut hadir unsur Forkopimda Aceh dan pimpinan lembaga tinggi daerah, di antaranya Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH, Kabinda Aceh Brigjen TNI Andrie Pitriko Mulia, Dankoderal 1 Belawan Laksamana Muda TNI Deny Septiana, Danguskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto, Danlanal Sabang Kolonel Laut (P) Sadimin, Danlanal Lhokseumawe Kolonel (Mar) Bondan Wahyu Adi, serta Danlanud SIM Kolonel Nav Sudaryanto S.M. Kegiatan juga dihadiri Wakapolda Aceh, Pejabat Utama Polda Aceh dan tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Menkopolkam RI Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI dan anggota Polri di Aceh atas pelaksanaan tugas yang dinilai sangat membanggakan.
Juga menekankan pentingnya menjaga soliditas sebagai modal menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kekompakan adalah kunci. Apa pun jabatan dan di mana pun kita bertugas, tujuan utamanya adalah kesejahteraan rakyat. Jika tidak kompak, maka pemerintahan daerah akan terganggu dan rakyat menjadi dirugikan.”
Menkopolkam menegaskan bahwa tugas menjaga keamanan dan melindungi masyarakat merupakan amanah yang mulia.
“Saya mengapresiasi dedikasi, pengorbanan, dan semangat pengabdian seluruh prajurit TNI dan anggota Polri di Aceh. Kekuatan moral, disiplin, dan profesionalisme adalah modal terbesar dalam menjaga stabilitas Aceh.”
Di akhir arahannya, Menkopolkam menyampaikan pesan: “Jaga kekompakan antarsatuan, bangun komunikasi yang sehat dengan masyarakat, tingkatkan kesiapsiagaan, dan pegang teguh nilai-nilai profesionalisme. Dengan persatuan dan pengabdian yang tinggi, saya yakin Aceh akan menjadi wilayah yang aman dan sejahtera.”
Kegiatan pengarahan tersebut berlangsung lancar, penuh kehangatan, serta menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Aceh melalui sinergi TNI–Polri dan Pemerintah Daerah.
Kapolda Aceh menyampaikan selamat datang kepada Menko Polkam beserta rombongan serta mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat terhadap dinamika pembangunan dan keamanan di Aceh.
“Kehadiran Menkopolkam beserta rombongan merupakan kehormatan besar sekaligus bukti nyata perhatian Pemerintah terhadap Aceh, khususnya dalam konteks penguatan ketahanan nasional melalui implementasi Program Nasional,” ujar Kapolda.
Kapolda juga memaparkan kontribusi dan inovasi Polda Aceh dalam mendukung program Strategis Nasional, antara lain:
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) – Polda Aceh dan Polres jajaran telah mengoperasikan 16 SPPG, serta 13 SPPG lainnya sedang dalam proses renovasi, pendaftaran, dan penganggaran.
Program Saweu Sikula – Edukasi hukum dan literasi digital bagi pelajar kembali digiatkan di seluruh wilayah Aceh.
Inovasi Gampong Mandiri Presisi – Pemberdayaan potensi desa di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai bagian dari penguatan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
“Seluruh program strategis ini harus dijalankan secara sinergis. Dengan kolaborasi antara Pemerintah, aparat penegak hukum, dunia pendidikan, pelaku usaha, dan masyarakat, manfaatnya akan dirasakan langsung oleh rakyat,” tegas Kapolda.



