Banda Aceh, Infoaceh.net — Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Syiah Kuala (USK) terus memperkuat respons kemanusiaan di Aceh pasca-bencana hidrometeorologi.
Dengan keberangkatan ini, total relawan yang dikerahkan FKp USK mencapai 35 orang.
“Masyarakat terdampak memiliki risiko penyakit-penyakit akibat dan pascabencana. Untuk itulah kami mencoba hadir secara langsung di tengah-tengah mereka,” ujar Prof Tahlil.
Para relawan Batch II ini dijadwalkan bertugas di Rumah Sakit Daerah Pidie Jaya, khususnya di Ruang IGD dan unit pelayanan lain yang membutuhkan dukungan tenaga kesehatan. Kehadiran mereka diharapkan dapat membantu memperkuat respons kegawatdaruratan dan mempercepat pemulihan layanan kesehatan pascabanjir.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Dr Ns. Hilman Syarif MKep SKep MB, menegaskan pengiriman relawan ini merupakan wujud nyata implementasi misi “Kampus Berdampak” USK.
“Fakultas Keperawatan siap berkontribusi dalam kebutuhan kemanusiaan yang masih berlangsung hingga kini. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak universitas dan pemangku kepentingan lainnya untuk memfasilitasi pengiriman relawan selama dibutuhkan,” ungkap Hilman.
Meskipun saat ini akses utama ke wilayah lain masih terputus, FKep USK berkomitmen bahwa relawan Batch II akan berupaya memberikan dampak positif dan mempercepat pemulihan kesehatan masyarakat di Pidie Jaya. Fakultas Keperawatan berharap ke depannya relawan dapat dikirimkan ke wilayah lain untuk pemerataan bantuan kemanusiaan.
Para relawan, turut didampingi Wakil Dekan Sumber Daya dan Keuangan Fakultas Keperawatan, Prof Dr Ners Marlina SKep MKep SpMB, memastikan kesiapan tim dalam memberikan dukungan medis terbaik di lapangan.



