Langsa, Infoaceh.net — Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI untuk Kecamatan Langsa Baro, Yuki Erlangga SKM pada Rabu (3/12/2025) menembus lokasi tanah longsor di Dusun Trom, Desa Sukajadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro.
Aksi lapangan itu dilakukan setelah menerima informasi adanya warga terisolir akibat bencana longsor dan banjir yang melanda wilayah tersebut.
Hal ini merupakan bagian dari aksi respons cepat Kementerian Sosial RI dalam penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kota Langsa.
Sebelum turun ke lokasi, Yuki terlebih dahulu berkoordinasi dengan Direktur Jaminan Sosial Kemensos, Faisal SST MSi serta Koordinator PKH Kota Langsa Dian Afrizal SS. Ia juga berkoordinasi dengan Pj Keuchik Sukajadi Makmur, Nazar Nurfadli, aparat desa dan unsur masyarakat setempat.
Dikenal masyarakat dengan sapaan “Ummah”, Yuki turun langsung ke lapangan didampingi perangkat desa dan sejumlah personel lainnya.
Dengan medan yang berat, rombongan harus berjalan kaki sejauh 2–3 kilometer menembus semak belukar, pinggir jurang, serta jalanan licin di area perkebunan karet warga.
Meski fasilitas seadanya, tim Kemensos yang dipimpin Yuki Erlangga berhasil mencapai permukiman warga terisolir akibat longsor. Sebagian besar dari mereka merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) PKH.
“Alhamdulillah, atas izin Allah perjuangan kami dimudahkan. Lelah hilang saat bisa bertemu warga yang sudah beberapa hari terisolir. Melihat mereka selamat meski rumah mereka hancur diterjang longsor membuat kami sangat bersyukur,” ujar Yuki kepada awak media, Kamis (4/12).
Ia menegaskan kehadiran langsung ke lokasi memberi ruang untuk melihat kondisi nyata, memonitor, mendata, serta mengirimkan laporan asesmen secara cepat kepada Kemensos RI melalui Direktur Jaminan Sosial.
“Ini bagian dari komitmen saya terhadap tugas negara, juga tanggung jawab moral dan amanah pengabdian,” tegasnya.
Kehadiran tim Kemensos disambut haru warga Dusun Trom. Mereka merasa diperhatikan dan tidak ditinggalkan dalam kondisi sulit tersebut.
“Kami senang Bu Yuki datang. Terima kasih Pak Keuchik, Kak Fitri, dan perangkat desa yang mendampingi. Bu Yuki sudah lihat rumah kami yang roboh dan amblas,” kata Ira Aprianti, salah satu warga terdampak.
Berdasarkan laporan lapangan yang dikumpulkan dan dirilis Yuki Erlangga, kondisi Desa Sukajadi Makmur sebagai berikut:
Total penduduk: 219 KK/750 jiwa
Terbagi dalam tiga dusun: Dusun Alur Buaya, Dusun Trom dan Dusun Loh.
Kerusakan Akses Jalan: Longsor di 7 titik pada akses Dusun Alur Buaya, 2 titik di jalur dari Dusun Trom ke Alur Buaya sepanjang ±2 km.
2 titik di pintu masuk dusun, 1 titik di pintu keluar, 1 titik menuju pondok seng, 2 titik antara Dusun Trom dan Dusun Loh.
Kerusakan Rumah & Dampak Longsor: Longsor menimpa beberapa ruas jalan desa dan area belakang rumah warga
Di Dusun Trom: 8 KK/30 jiwa terdampak langsung (3 balita) 3 rumah hancur total, 1 rumah rusak sebagian.
Total warga terdampak: 29 jiwa/9 KK, terdiri 2 balita dan 8 anak sekolah.
Dampak di Dusun Loh: banjir merendam permukiman, berdampak pada 17 jiwa, 1 lansia, 2 balita, 10 anak sekolah
Total warga Dusun Loh terdampak: 100 jiwa
Total keseluruhan warga terdampak banjir & longsor: 176 jiwa.
Kemensos RI melalui jajaran PKH Kecamatan Langsa Baro memastikan akan terus memantau perkembangan situasi dan menindaklanjuti laporan asesmen untuk percepatan bantuan pemulihan bagi warga korban bencana di Desa Sukajadi Makmur.



