INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Teriakan Warga Aceh ke Prabowo: Rumah Hanyut, Masa Depan Hancur, Bagaimana Kami Mulai Lagi?

Last updated: Minggu, 7 Desember 2025 01:58 WIB
By M Saman
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Kondisi rumah warga yang hancur dan hanyut oleh banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
SHARE
Banda Aceh, Infoaceh.net — Aceh adalah tanah yang selalu tegar di setiap hantaman takdir, kini kembali menyimpan luka yang tak bisa kering hanya dengan menunggu waktu.
Air banjir memang telah surut, tetapi derita yang ditinggalkannya masih basah di halaman rumah yang roboh, di ruang kelas yang dipenuhi lumpur, dan di hati ribuan keluarga yang kini hidup di antara puing dan ketidakpastian.
Di tengah kabut duka itu, Pemerhati Kebijakan Publik dan Sosial Aceh, Drs M. Isa Alima, angkat suara yang bukan sekadar pendapat, melainkan gema kesedihan masyarakat. Suaranya halus namun tegas, membawa harapan sekaligus kegelisahan.
“Kami meminta kepada Presiden Prabowo melalui kementerian terkait agar memberikan dispensasi dan kompensasi bagi masyarakat terdampak banjir,” ujarnya, Sabtu (6/12), sebuah permohonan yang lahir dari kenyataan pahit di lapangan.
Ia merinci tiga langkah yang sangat dibutuhkan rakyat saat ini:
1. Menggratiskan dua bulan biaya rekening listrik bagi warga terdampak. Karena bagaimana mungkin rakyat diminta membayar listrik, sementara mereka bahkan tak lagi memiliki rumah untuk menyalakan lampu?Di banyak gampong, dinding tempat meteran listrik menempel sudah hanyut entah ke mana.
2. Memberikan kompensasi minimal Rp2.500.000 per KK. Dana itu bukan hadiah, bukan kemewahan, melainkan alat untuk menyusun kembali masa depan sederhana: tas sekolah, sepatu baru, buku tulis, pena, dan pakaian kering.
Semua yang hilang dalam hitungan jam ketika arus datang memecah hari atau membebaskan biaya spp bagi sekolah sekolah swasta yang melakukan pungutan kepada siswanya.
3. Menerbitkan/Penggantian kembali seluruh surat-surat berharga yang hilang ditelan bencana.Ijazah, KTP, akta, dan dokumen penting lain harus segera difasilitasi negara.
Sebab ketika kertas identitas hilang, bukan hanya nama yang lenyap, tapi akses hidup: sekolah tertutup, pekerjaan terhalang, bantuan tidak bisa diakses.
Di balik semua itu, Isa Alima mengingatkan hal yang lebih luas dan mendasar:
“Presiden Prabowo, sebagai Kepala Negara, kiranya dapat memberikan keamanan dan kenyamanan dalam segala hal, termasuk pemulihan trauma.”
Karena bencana alam selalu meninggalkan luka sosial, luka psikologis, dan kecemasan yang tidak bisa ditambal hanya dengan bantuan sembako.
Rakyat butuh jaminan bahwa negara hadir, benar-benar hadir.
Kini Aceh menatap Jakarta dengan mata yang lelah namun tetap percaya bahwa keadilan bisa turun jika suara-suara yang lirih ini didengar.
Di satu sudut meunasah, seorang ibu masih menjemur buku matematika anaknya yang sudah koyak terkena lumpur.
Di sudut lainnya, seorang ayah menggenggam serpihan dinding rumahnya sambil bertanya: “Bagaimana kami mulai lagi?”
Dan dari derita yang belum kering itulah, suara Isa Alima berdiri sebagai wakil rasa sakit rakyat:
“Kami memanggil negara, bukan untuk mengasihani kami, tetapi untuk memulihkan hidup yang patah.”
Aceh masih menunggu, dengan harapan yang tinggal tipis, namun tetap menyala di tengah puing-puing.
Previous Article Banjir Sumatera Bukan Lagi Kapasitas Daerah, ICMI Aceh Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Aceh
Teriakan Warga Aceh ke Prabowo: Rumah Hanyut, Masa Depan Hancur, Bagaimana Kami Mulai Lagi?
Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Dampak kerusakan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Aceh
Mualem Minta Bupati Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues Kirim Data Koordinat Lokasi Banjir-Longsor
Sabtu, 6 Desember 2025
Ekonomi
Pasokan LPG di Banda Aceh Terganggu Dampak Banjir, Pertamina Pulihkan Lewat Operasi Pasar
Minggu, 7 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Pemerintah Aceh mengajukan permohonan resmi penambahan kuota BBM dan LPG ke BPH Migas di Jakarta.
Aceh

Gubernur Aceh Minta Tambah Kuota BBM-LPG ke BPH Migas Pasca Banjir-Longsor

Sabtu, 6 Desember 2025
Rumah warga di Kabupaten Aceh Tamiang rusak dampak banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah. (Foto: Ist)
Aceh

2.262 Rumah Rusak di Aceh Tamiang, 262.087 Warga Mengungsi

Sabtu, 6 Desember 2025
Kabupaten Aceh Tamiang menjadi wilayah paling parah terdampak banjir dan dalam kondisi sangat memprihatinkan. (Foto: Ist)
Aceh

Kapolda Paparkan Kondisi Terparah Banjir: Aceh Tamiang Sangat Memprihatinkan

Sabtu, 6 Desember 2025
Kapal Patroli BC 60001 yang sandar dengan selamat di Pelabuhan Kuala Langsa pada Sabtu (6/12) dini hari. (Foto: Ist)
Aceh

Kapal Patroli Bea Cukai Tiba di Langsa, Bawa 19 Ton Bantuan dan 51 Tenaga Medis-Relawan

Sabtu, 6 Desember 2025
RSUD Aceh Tamiang mengalami kerusakan paling parah dan belum bisa berfungsi memberikan pelayanan kesehatan hingga Sabtu (6/12). (Foto: Ist)
Aceh

RSUD Aceh Tamiang Lumpuh Total, Seluruh Peralatan Medis Rusak

Sabtu, 6 Desember 2025
Aceh

Mualem Perintahkan Percepat Distribusi Bantuan dan Buka Akses ke Wilayah Terisolir

Jumat, 5 Desember 2025
Aceh

Pemerintah Aceh Pangkas Anggaran SKPA untuk Kebutuhan Penanganan Banjir

Jumat, 5 Desember 2025
Aceh

Mualem Kritik Bupati Tak Mampu Tangani Banjir: Kalau Cengeng, Mundur Saja!

Jumat, 5 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?