JANTHO, Infoaceh.net — Untuk pertama kalinya di Provinsi Aceh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Besar menggelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat SMP se-Kabupaten Aceh Besar, di Hotel Permata Hati, Gampong Meunasah Manyang–Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Besar, Jemmy Novian Tirayudi SH MH yang menegaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama antara Kejaksaan Negeri Aceh Besar dan Disdikbud Aceh Besar dalam menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada pelajar.
“Perlu saya sampaikan kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kejaksaan Negeri Aceh Besar dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar. Hukum adalah dasar kehidupan bermasyarakat. Sebagai generasi penerus bangsa, pemahaman dan kesadaran untuk menaati hukum merupakan hal yang sangat penting,” ujar Jemmy.
Ia berharap para peserta tidak hanya memahami hukum secara teori, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai hukum dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kesadaran hukum harus dimulai dari diri sendiri dan kemudian ditularkan kepada orang lain.
“Kalian adalah aset berharga dan menjadi ujung tombak dalam menciptakan budaya disiplin, kesadaran hukum, dan kebersamaan, baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat,” katanya.
Jemmy mengungkapkan, seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum bukan semata ajang kompetisi, melainkan sarana pembentukan karakter generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan peduli terhadap kemajuan bangsa.
Ia juga mengingatkan peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran, dan semangat belajar selama proses seleksi berlangsung.
“Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan duta-duta pelajar yang benar-benar menjadi pelopor kesadaran hukum di tengah masyarakat,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Dr Agus Jumaidi MPd, menyampaikan rasa bangganya karena Aceh Besar menjadi kabupaten pertama di Aceh yang melaksanakan seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat SMP.
“Kami sangat bangga Aceh Besar menjadi kabupaten pertama yang melaksanakan kegiatan ini. Kami berharap para duta terpilih nantinya dapat menjadi role model bagi siswa-siswi lainnya di sekolah, khususnya dalam membangun kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum,” ujar Agus Jumaidi.
Ia menegaskan, peran duta pelajar sangat strategis sebagai agen edukasi hukum di lingkungan sekolah dan masyarakat, sehingga nilai-nilai hukum dapat dipahami dan diterapkan sejak usia dini.
Pemilihan diikuti 153 peserta yang berasal dari 89 sekolah SMP sederajat di Aceh Besar, dengan masing-masing sekolah mengirimkan satu peserta putra dan satu peserta putri. Seleksi berlangsung selama dua hari, yakni 17–18 Desember 2025.
Pada hari pertama, panitia melakukan seleksi awal dan menetapkan 25 sekolah terbaik untuk mengikuti babak final cerdas cermat yang akan digelar pada Kamis 18 Desember 2025.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu melahirkan generasi pelajar yang sadar hukum, berkarakter, dan berkontribusi positif bagi masyarakat Aceh Besar.



