INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Surat Warga

Pascabanjir Aceh, Pembangunan Rumah dan Pemulihan Ekonomi Rakyat Harus Dipercepat

Dara Adinda
Last updated: Kamis, 18 Desember 2025 22:52 WIB
By Dara Adinda
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Pemerhati kebijakan publik Aceh, Drs M. Isa Alima mengharapkan pemulihan ekonomi rakyat dan pembangunan rumah harus dipercepat pascabencana banjir Aceh.
SHARE
Banda Aceh, Infoaceh.net — Air memang telah surut dari halaman rumah, perkampungan penduduk, pertokoan dan pematang sawah, namun luka akibat banjir masih membekas dalam denyut kehidupan masyarakat Aceh. 
Dinding rumah yang hancur, lahan pertanian yang gagal tanam, hingga etalase usaha kecil yang kosong menjadi penanda bahwa bencana belum berlalu.
Di tengah kondisi itu, rakyat menunggu lebih dari sekadar bantuan darurat: mereka menanti kehidupan yang kembali bergerak.
Pemerhati kebijakan publik Aceh, Drs M. Isa Alima, menegaskan bahwa fase pascabencana harus dijadikan momentum untuk berpikir jauh ke depan dan bertindak secara berkelanjutan.
Bantuan darurat, menurutnya, hanyalah jembatan sementara, bukan tujuan akhir. Yang menentukan masa depan masyarakat korban banjir adalah pemulihan ekonomi rakyat yang dirancang matang, dikerjakan secara kolaboratif dan diawasi dengan nurani.
“Setelah bencana, yang paling penting adalah menghidupkan kembali ekonomi masyarakat korban banjir agar pemasukan kembali ada. Bantuan ada masanya berhenti, seperti yang pernah kita alami pascatsunami,” ujar Isa Alima, Kamis (18/12/2025).
Ia mengingatkan, dampak banjir menyentuh hampir seluruh lapisan ekonomi bawah. Petani gagal tanam kehilangan sumber penghidupan, pedagang kecil kehabisan modal, sementara pekerja harian terpaksa menghentikan aktivitasnya.
Dalam situasi seperti ini, sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi sebuah keharusan, bukan sekadar pilihan.
Isa Alima mendorong langkah-langkah konkret dan terukur, di antaranya penyediaan modal usaha tanpa bunga bagi UMKM, bantuan bibit serta sarana produksi bagi petani, pembukaan kembali akses pasar rakyat, hingga pelatihan keterampilan kerja agar tenaga lokal lebih berdaya saing.
Selain itu, ia menilai program padat karya sangat relevan untuk segera dijalankan.
“Perbaikan infrastruktur desa, normalisasi saluran air, hingga pembersihan fasilitas umum bisa melibatkan masyarakat setempat. Lingkungan pulih, pendapatan bergerak, dan kebersamaan sosial pun menguat,” katanya.
Ia menegaskan, kehadiran negara pascabencana tidak cukup hanya cepat, tetapi juga harus tepat sasaran. Program pemulihan ekonomi, kata dia, mesti terintegrasi dengan rencana pembangunan daerah dan nasional, bukan program jangka pendek yang habis seiring berakhirnya anggaran.
Belajar dari pengalaman pahit pascatsunami, Isa Alima mengingatkan bahaya ketergantungan terhadap bantuan.
Ketika bantuan dihentikan, masyarakat harus sudah memiliki pegangan untuk berdiri mandiri. Karena itu, investasi pada pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan menjadi jalan panjang yang wajib ditempuh secara konsisten.
Selain aspek ekonomi, Isa Alima juga menyoroti persoalan perumahan bagi warga yang rumahnya rusak atau hancur akibat banjir.
Ia menilai proses pembangunan rumah pascabencana harus dipercepat dan disederhanakan.
“Yang terpenting rumah segera berdiri, agar martabat dan rasa aman rakyat kembali pulang. Sampaikan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Perumahan Rakyat, agar penyediaan perumahan pascabencana diprioritaskan tanpa birokrasi berbelit,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Isa Alima menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana bencana, serta pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Menurutnya, kepercayaan publik adalah fondasi yang tidak boleh runtuh, terutama ketika rumah, sawah, dan harapan sedang dibangun kembali.
Pascabanjir, menghidupkan kembali ekonomi rakyat bukan sekadar pilihan kebijakan, melainkan amanah moral negara. Dari denyut ekonomi yang bangkit, Aceh memiliki peluang menata masa depan yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih berdaya.
Previous Article Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp549 Juta, Jaksa Tahan Mantan Keuchik Karieng Bireuen  
Next Article Waroeng Spesial Sambal Salurkan Menu Siap Saji dan Uang Tunai di Aceh Tamiang, Total Rp500 Juta  
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Aceh
Rentetan Blunder Mualem Dinilai Cederai Penanganan Bencana Aceh
Jumat, 19 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Surat Warga
Pascabanjir Aceh, Pembangunan Rumah dan Pemulihan Ekonomi Rakyat Harus Dipercepat
Kamis, 18 Desember 2025
Kesehatan & Gaya Hidup
539 Nakes dan 33 Tim EMT Diterjunkan ke Seluruh Aceh Pulihkan Layanan Pascabencana
Jumat, 19 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Surat Warga

ICMI Salurkan Bantuan Banjir ke 9 Kecamatan di Aceh Utara

Rabu, 17 Desember 2025
Surat Warga

RKB Terjunkan Tim dan Salurkan Bantuan ke Lokasi Terparah Bencana di Aceh Tamiang  

Selasa, 16 Desember 2025
Surat Warga

Relawan Dewan Dakwah Aceh Tuntas Salurkan Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Banjir  

Minggu, 14 Desember 2025
Surat Warga

Muswil Hidayatullah Aceh Tetapkan Pengurus Baru 2025–2030

Sabtu, 13 Desember 2025
Surat Warga

Korban Banjir Bertahan di Tengah Lumpur dan Penyakit, HUDA Pidie Jaya Minta Ditambah Alat Berat dan Obat

Sabtu, 13 Desember 2025
Surat Warga

PWI Aceh Tuntaskan Distribusi Bantuan Tahap I untuk Wartawan Terdampak Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025
Peserta dan penguji UKW Angkatan XX di Lhokseumawe, Jum'at (12/12) (Dok. PWI Lhokseumawe)
Surat Warga

Semangat Tak Surut, 24 Wartawan Aceh Ikut UKW di Tengah Bencana

Jumat, 12 Desember 2025
Buruknya layanan Telkomsel yang sering hilang sinyal saat listrik padam menjadi sorotan masyarakat Aceh di tengah bencana besar banjir bandang dan longsor yang melanda 18 kabupaten/kota sejak awal November lalu. (Foto: Ilustrasi)
Surat Warga

Buruknya Layanan Telkomsel Aceh, Listrik Padam Sinyal Langsung Hilang

Jumat, 12 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?