Banda Aceh, Infoaceh.net — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan internal sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan pembinaan karier personel.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2781/XII/KEP./2025 tertanggal 15 Desember 2025, yang mengatur pergantian sejumlah pejabat strategis, termasuk di jajaran Polda Aceh.
Dalam surat telegram tersebut, sejumlah perwira menengah Polri mengalami pergeseran jabatan guna meningkatkan efektivitas kinerja organisasi serta memperkuat profesionalisme Polri dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.
Salah satu pejabat yang dimutasi adalah Kombes Pol Zulhir Destrian, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Aceh.
Ia dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Adya Bidang Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri dalam rangka mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangti) Tahun Anggaran 2026.
Sebagai penggantinya, Kapolri menunjuk Kombes Pol Wahyudi, yang sebelumnya menjabat Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Banten, untuk mengemban amanah baru sebagai Dirreskrimsus Polda Aceh.
Selain itu, jabatan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Aceh kini diisi oleh Kombes Pol Andre Librian.
Sebelumnya, Andre bertugas sebagai Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasum Polri. Ia menggantikan Kombes Pol Ilham Saparona, yang diangkat sebagai Widyaiswara Kepolisian Madya TK I di Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
Rotasi juga terjadi pada jabatan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Aceh. Posisi tersebut kini dipercayakan kepada Kombes Pol Ricky Purnama Kertapati, yang sebelumnya menjabat sebagai Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Aceh.
Ia menggantikan Kombes Pol Yuyun Arief yang turut dimutasi dalam rangkaian rotasi tersebut.
Sementara jabatan Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Aceh resmi diemban oleh Kombes Pol Didi Wahyudi, yang sebelumnya menjabat Karolog Polda Bengkulu.
Ia menggantikan Brigjen Pol Nazluddin Zulkifli yang memasuki masa purnatugas.
Mutasi dan promosi jabatan ini merupakan bagian dari kebijakan rutin Polri dalam rangka penyegaran organisasi, penguatan manajemen sumber daya manusia, serta peningkatan kualitas kinerja di setiap satuan kerja.
Selain itu, rotasi juga bertujuan memberikan pengalaman dan wawasan yang lebih luas bagi para perwira Polri.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan setiap pejabat yang dipercaya menduduki jabatan baru diharapkan segera menyesuaikan diri, melanjutkan program yang telah berjalan, serta meningkatkan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat.
Hal tersebut sejalan dengan komitmen Polri untuk mewujudkan institusi yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
Dengan adanya pergantian pejabat ini, diharapkan jajaran Polda Aceh semakin solid, profesional, dan responsif dalam menjalankan tugas penegakan hukum, menjaga stabilitas keamanan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.



