Jakarta, Infoaceh.net — PT Pertamina Patra Niaga mengirimkan ribuan tabung LPG dan drum bahan bakar minyak (BBM) ke Aceh melalui jalur laut menggunakan kapal kontainer sebagai bentuk komitmen menjaga ketersediaan energi di wilayah terdampak bencana.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyampaikan pengiriman tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk memastikan layanan energi tetap berjalan di tengah kondisi darurat.
“Pengiriman ini diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan aktivitas masyarakat, khususnya di wilayah yang aksesnya masih terbatas akibat bencana,” ujar Roberth dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Pengiriman bantuan dilakukan pada 20 Desember 2025 menggunakan kapal laut yang dioperasikan PT Temas dari Jakarta menuju Pelabuhan Lhokseumawe, Aceh.
Bantuan tersebut diangkut menggunakan kontainer untuk memastikan distribusi yang aman dan efisien.
Adapun bantuan yang dikirim terdiri atas satu kontainer berisi 1.800 tabung LPG 3 kilogram, satu kontainer berisi 1.300 tabung LPG 5,5 kilogram, serta satu kontainer berisi 600 tabung LPG 12 kilogram.
Selain tabung LPG, Pertamina Patra Niaga juga mengirimkan dua unit skid tank atau mobil tangki LPG dengan kapasitas masing-masing 15 metrik ton.
Fasilitas ini disiapkan untuk memperkuat pasokan LPG di wilayah terdampak bencana.
Dukungan juga datang dari PT Pertamina Lubricants yang turut mengirimkan 720 drum “Merah Putih”, 10 unit Intermediate Bulk Container (IBC), serta 70 jerigen.
“Drum dan logistik ini nantinya akan diisi BBM dan digunakan sebagai solusi distribusi di daerah bencana yang belum dapat dijangkau mobil tangki,” jelas Roberth.
Ia menambahkan, sinergi antarentitas di lingkungan Pertamina Group menjadi kunci dalam penanganan kondisi darurat di Aceh.
“Kolaborasi lintas entitas terus kami lakukan agar distribusi energi dapat menjangkau seluruh wilayah terdampak secara aman dan tepat waktu,” katanya.
Sejak 13 Desember 2025, Pertamina Lubricants tercatat telah menyalurkan total 740 drum Merah Putih, 10 unit IBC, serta 80 jeriken untuk mendukung suplai BBM di daerah terdampak bencana di Aceh.
Pertamina Patra Niaga memastikan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat terkait, serta mitra logistik guna menjaga kelancaran distribusi energi.
“Kami berkomitmen mendukung pemulihan masyarakat dan perekonomian di wilayah terdampak bencana melalui ketersediaan energi yang andal,” pungkas Roberth.



