Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

2.000 Lebih Jemaah Gagal Berangkat, Visa Haji Furoda Tak Diterbitkan Arab Saudi

“Meski visa furoda bukan bagian dari tanggung jawab pemerintah, masyarakat tetap membutuhkan pengawasan dan perlindungan hukum sebagai konsumen. Mereka berhak atas pengembalian dana yang telah dibayarkan,” tegasnya.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq

JAKARTA, Infoaceh.net —Pemerintah Arab Saudi secara resmi tidak menerbitkan visa haji nonkuota atau visa furoda untuk seluruh negara pada musim haji 2025. Akibat kebijakan ini, lebih dari 2.000 calon jemaah asal Indonesia dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci.

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq, mendesak pemerintah Indonesia untuk tidak lepas tangan. Ia menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap proses pengembalian dana yang telah disetorkan jemaah kepada biro travel penyelenggara haji furoda.

“Kami prihatin atas nasib para calon jemaah yang telah mengeluarkan biaya besar, namun gagal berangkat karena visanya tidak diterbitkan Pemerintah Arab Saudi. Negara harus hadir, meski visa furoda bukan bagian dari kuota resmi,” tegas Kiai Maman, Rabu (4/6/2025).

Mengacu pada UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU), pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap jemaah haji reguler dan haji khusus yang masuk dalam kuota nasional—masing-masing sebesar 98 persen dan 8 persen.

Namun, menurut Kiai Maman, status visa furoda yang berada di luar kuota bukan berarti calon jemaah dibiarkan tanpa perlindungan hukum.

“Meski secara hukum bukan kewenangan langsung pemerintah, tetapi ini menyangkut perlindungan konsumen. Ribuan warga telah dirugikan secara finansial dan psikologis. Negara tak boleh diam,” ujarnya.

Visa furoda selama ini menjadi jalur alternatif bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu antrean panjang—bahkan hingga puluhan tahun—melalui jalur resmi. Namun, jalur ini juga kerap menimbulkan polemik karena tak semua penyelenggara bertindak profesional.

Kiai Maman menekankan, seluruh biro travel yang menawarkan keberangkatan haji furoda wajib bertanggung jawab atas kegagalan ini, termasuk mengembalikan dana para calon jemaah secara adil dan transparan.

“Kami paham bahwa mungkin ada biaya yang sudah digunakan, seperti akomodasi atau transportasi. Tapi setidaknya biaya visa yang tak diterbitkan harus dikembalikan penuh,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar tidak terjadi ketimpangan dalam proses pengembalian.

“Jangan sampai ada jemaah yang uangnya kembali, sementara yang lain tidak. Ini bisa jadi preseden buruk bagi industri penyelenggaraan haji di Indonesia,” tambahnya.

Batalnya penerbitan visa furoda oleh Arab Saudi tahun ini menurut Kiai Maman harus menjadi peringatan keras. Ia mendesak pemerintah mengevaluasi secara menyeluruh praktik penjualan visa haji nonkuota yang selama ini minim pengawasan.

“Jangan sampai masyarakat kembali menjadi korban janji manis biro perjalanan yang menjual harapan dengan harga ratusan juta,” ujarnya.

Ia juga meminta Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk turun tangan menertibkan dan menindak travel-travel nakal yang memainkan visa furoda di luar koridor hukum.

Kiai Maman mengimbau masyarakat agar lebih cermat dan tidak tergiur iming-iming berangkat haji cepat tanpa antrean panjang.

“Jangan mudah percaya tawaran visa furoda, apalagi yang tidak transparan asal-usulnya. Lebih baik menunggu jalur resmi, yang jelas prosedur dan perlindungannya,” tutupnya.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

KPK mengungkap sejumlah kendaraan milik RK disamarkan atas nama pegawainya.
Anastasya Aprilian alias Jaksa Tasya saat menjalankan tugas di Kejaksaan, namanya terseret dalam dugaan video syur hasil rekayasa digital (Instagram/@tasya.aprilian)
Jet tempur F-16 milik Thailand dilaporkan menyerang sasaran di wilayah Kamboja, termasuk sebuah pagoda yang menyebabkan korban sipil dalam konflik bersenjata yang memanas di perbatasan kedua negara.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, ikut berorasi dalam aksi demonstrasi menuntut Anwar Ibrahim mundur di Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). Foto: CNA
Konferensi pers Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus pemerkosaan ayah kandung di Bekasi.
Buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Muhammad Riza Chalid
Moge Royal Enfield yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil dalam penggeledahan kasus dugaan korupsi bank bjb, Maret 2025. (Foto: Dok. KPK)
Pasukan Israel saat menyerbu kapal bantuan Handala yang membawa aktivis internasional ke Jalur Gaza, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Anadolu/Koalisi Armada Kebebasan)
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD
Ribuan demonstran berkumpul di Lapangan Merdeka, Kuala Lumpur, mengecam kegagalan reformasi di bawah pemerintahan Anwar Ibrahim, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Reuters)
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto
Danantara
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan peserta aksi usai demo besar-besaran di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). (Foto: FB/Anwar Ibrahim)
Warga mengevakuasi Nortaji (70), lansia terlantar di Probolinggo yang diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya, Musrika. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Ketua AKSES, Suroto, menyoroti maraknya koperasi palsu di Indonesia yang disebut hanya jadi topeng korporasi kapitalistik, termasuk dalam program Kopdes Merah Putih. (Foto: RMOL)
Pasukan keamanan Iran bersiaga di depan gedung pengadilan di Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchistan, pasca serangan mematikan oleh kelompok militan Jaish al-Adl, Sabtu (26/7/2025). (Foto: IRNA)
MABES UINAR saat pengabdian masyarakat pada tiga sekolah di wilayah Aceh Besar. (Foto: Ist)
Penandatanganan MoU kerja sama UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan UniSHAMS Malaysia, pada Minggu (27/7/2025) di kampus UniSHAMS, Kuala Ketil, Malaysia.
Warga yang bercelana pendek ikut joging di depan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (27/7). (Foto: Ist)
Tutup