Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Nasim Khan Kritik Pemerintah: Janji Diskon Listrik Gagal, Rakyat Kecewa

“Jangan main-main dengan harapan rakyat. Kalau memang belum siap, jangan buru-buru diumumkan. Diskon tarif listrik itu contoh nyata. Banyak warga dan pelaku usaha kecil sudah mengatur ulang keuangan mereka karena berharap ada keringanan, ternyata tidak jadi. Ini harus jadi pelajaran,” tegasnya.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Nasim Khan

Infoaceh.net – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Nasim Khan, menyorot tajam kebijakan pemerintah yang dinilai tidak konsisten dalam memberikan insentif kepada masyarakat. Ia menyebut batalnya realisasi diskon tarif listrik yang sebelumnya telah diumumkan ke publik sebagai bentuk kegagalan komunikasi dan perencanaan.

Menurut Nasim, pengumuman insentif seperti diskon tarif listrik yang akhirnya tidak terlaksana justru mencederai kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Pemerintah jangan mengumbar janji atau paket kebijakan diskon, tapi ujung-ujungnya batal. Masyarakat itu sudah berharap, dan ketika tidak jadi, itu menimbulkan kekecewaan yang besar,” kata Nasim Khan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Politisi PKB itu mengingatkan, dalam situasi ekonomi yang masih rentan seperti saat ini, masyarakat sangat berharap adanya stimulus nyata. Karena itu, setiap kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, terutama yang bersentuhan langsung dengan daya beli, harus dirancang dengan matang.

“Jangan main-main dengan harapan rakyat. Kalau memang belum siap, jangan buru-buru diumumkan. Diskon tarif listrik itu contoh nyata. Banyak warga dan pelaku usaha kecil sudah mengatur ulang keuangan mereka karena berharap ada keringanan, ternyata tidak jadi. Ini harus jadi pelajaran,” tegasnya.

Sebagai anggota Komisi VI yang membidangi sektor perdagangan, perindustrian, investasi, dan BUMN, Nasim juga mendesak kementerian teknis serta BUMN yang terlibat agar lebih transparan dan terbuka, terutama dalam perumusan program publik yang menyangkut anggaran negara.

Nasim menilai perlu ada koordinasi yang lebih solid antara kementerian teknis, perusahaan negara, dan DPR RI sebelum membuat pengumuman publik. Menurutnya, pengambilan kebijakan ekonomi tidak boleh dikelola secara serampangan hanya demi pencitraan jangka pendek.

“Harus ada sinkronisasi, jangan sampai Presiden bilang A, kementerian belum siap. Atau BUMN mengangguk di depan, tapi di belakangnya tidak ada eksekusi. Ini masalah tata kelola dan kredibilitas pemerintah,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri BUMN Erick Thohir ke Istana Negara, Selasa (3/6/2025), guna menggelar rapat terbatas membahas realisasi paket kebijakan ekonomi terbaru pemerintah. Salah satu yang dibahas adalah soal diskon tarif transportasi, termasuk kereta api, jalan tol, dan pesawat.

“Bapak Presiden ingin memastikan bahwa mulai awal Juni ini, diskon-diskon yang sudah diputuskan di ratas bisa berjalan,” kata Erick Thohir kepada pers.

Namun, dari seluruh paket diskon yang direncanakan, hanya insentif transportasi yang dikabarkan lanjut. Sementara diskon tarif listrik yang sempat disebut-sebut dalam beberapa forum, batal terlaksana tanpa penjelasan rinci.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, memberikan keterangan Jum'at (25/7), terkait pengungkapan pencurian kabel seismik milik PT. Gelombang Seismic Indonesia (GSI). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menandatangi berita acara Serah Terima Bangunan Pengganti SDN Bak Sukon, Kuta Cot Glie di Gedung Dekranasda, Gampung Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Jum'at (25/7)
JPU Kejari Banda Aceh, Jum'at (25/7) melaksanakan eksekusi terpidana Muhammad Yasir (49) dalam perkara korupsi lahan Zikir Nurul Arafah Islamic Center di Gampong Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh tahun 2024. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS turun ke sawah dalam rangka panen padi bersama di Gampong Indra Damai kecamatan Kluet Selatan, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) tak hanya fokus pada sektor migas. Perusahaan pelat merah ini juga aktif memelihara satwa dilindungi dan menjaga kelestarian lingkungan melalui kerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan komitmennya memperkuat kerja sama mitigasi bencana antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah lama berkiprah di Aceh pascatsunami 2004.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah, turun langsung memantau penyaluran bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (25/7/2025).
Beras oplosan kembali ditemukan beredar luas di pasar.
BPKS melakukan diskusi pengembangan kawasan Sabang dengan pihak Bea dan Cukai, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, menyampaikan persentase penduduk miskin di Aceh 12,33 persen atau sebanyak 704.690 jiwa, tertinggi dibandingkan seluruh provinsi lain di Sumatera. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Dwicahaya Nusaperkasa
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menerima kunjungan Reses Komisi II DPR RI di gedung Serbaguna Setda Aceh, Jum'at (25/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Kekhawatiran bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengambil alih pekerjaan white collar mulai terbukti
Audiensi perwakilan sejumlah perusahaan dengan manajemen BPKS, Jum'at (25/7/2025). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Hasto Dianggap Merusak Citra Lembaga Penyelenggara Pemilu
Tutup