Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

KPK Panggil Hanif Dhakiri dan Ida Fauziyah, Usut Dugaan Pemerasan Rp53 Miliar TKA di Kemnaker

KPK sebelumnya telah menetapkan delapan tersangka, masing-masing berinisial SH, HYT, WP, DA, GW, PCW, JS, dan AE. Mereka diduga menerima dana pemerasan sebesar Rp53 miliar dari para pemohon izin TKA selama periode 2019–2024.

Jakarta, Infoaceh.net – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan memanggil dua mantan Menteri Ketenagakerjaan, yakni Hanif Dhakiri dan Ida Fauziyah, dalam penyidikan kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Pemanggilan ini untuk mengklarifikasi apakah praktik haram tersebut dilakukan dengan sepengetahuan atau seizin para menteri, yang secara struktur bertanggung jawab atas pengawasan internal kementerian.

“Dari Pak Menteri HD sampai IF tentunya pasti akan kami klarifikasi. Karena secara manajerial beliau-beliau adalah pengawasnya,” kata Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sukmo, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/6).

Budi menegaskan bahwa penyidikan saat ini fokus mendalami kemungkinan praktik korupsi ini melibatkan level paling atas di kementerian, termasuk menteri.

“Apakah praktik ini sepengetahuan atau seizin (menteri)? Itu yang akan kami klarifikasi. Penyidik sedang mendalami apakah ada petunjuk ke level paling atas,” ujarnya.

Menurut KPK, dugaan pemerasan tenaga kerja asing di Kemnaker telah terjadi sejak 2012, dengan pola berjenjang yang melibatkan berbagai pihak di internal kementerian.

KPK sebelumnya telah menetapkan delapan tersangka, masing-masing berinisial SH, HYT, WP, DA, GW, PCW, JS, dan AE. Mereka diduga menerima dana pemerasan sebesar Rp53 miliar dari para pemohon izin TKA selama periode 2019–2024.

“Dari praktik pemerasan yang dilakukan periode tersebut, KPK mengidentifikasi bahwa oknum-oknum di Kemnaker menerima uang kurang lebih Rp53 miliar,” kata Budi.

Temuan KPK menunjukkan bahwa dugaan praktik korupsi ini bukan kasus baru, melainkan telah berlangsung lama bahkan sejak era sebelum Hanif Dhakiri menjabat.

“Dari hasil pemeriksaan, praktik ini sudah berlangsung sejak tahun 2012,” ungkap Budi.

KPK menegaskan akan terus mengembangkan kasus ini, termasuk memeriksa aliran dana dan kemungkinan keterlibatan pejabat tingkat tinggi, serta meminta keterangan dari dua menteri yang pernah menjabat di masa dugaan praktik pemerasan terjadi.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Penyanyi religi Opick bersama Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal memimpin konser amal penggalangan donasi Palestina yang berhasil mengumpulkan lebih dari Rp1 miliar di Stadion H Dimurthala, Minggu (27/7/2025). (Foto: Infoaceh.net)
Ketua DPRA Zulfadhli
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu, menyampaikan proyeksi defisit APBN 2025 membengkak menjadi 2,78 persen dari PDB atau setara Rp662 triliun, di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025). (Foto: Viva)
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri saat membuka Pertamina Supplier Relationship Management Summit 2025 di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Pertamina menegaskan target zero fatality dalam semua lini kerja.
Perempuan Desa Ngampel memanen hasil kebun pekarangan. Berkat Bumi Kartini, mereka kini bisa menghasilkan cuan dari sayur dan pupuk organik.
Proses pengolahan nikel di smelter PT Dexin Steel, kawasan IMIP Morowali.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, saat mengumumkan program penukaran poin MyPertamina untuk tiket gratis Pertamina Eco RunFest 2025 dan Energizing Music Festival.
Kepala Inspektorat Kota Banda Aceh Ritasari Pujiastuti
Muhammad Riza Chalid, tersangka korupsi minyak mentah, disebut menetap di Johor setelah menikahi kerabat sultan Malaysia
Mahfud MD dalam video YouTube resminya saat menyatakan vonis 4,5 tahun kepada Tom Lembong adalah kesalahan hukum besar karena tidak terbukti mens rea maupun actus reus.
Petugas Kepolisian menunjukkan lokasi penemuan tas milik Arya Daru Pangayunan di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu, Jakarta. Isi tas diduga menjadi kunci misteri kematian sang diplomat.
Ketua DPD PDIP Sumatera Utara bersama Bobby Nasution usai deklarasi pencalonan sebagai Wali Kota Medan
Pakar hukum tata negara Feri Amsari saat membedah kasus vonis korupsi Tom Lembong di kanal YouTube Forum Keadilan, Minggu (27/7/2025)
Ribuan warga Banda Aceh dan sekitarnya memadati pelataran Stadion H Dimurthala Lampineung pada Ahad pagi, 27 Juli 2025, dalam rangka mengikuti Aksi Bela Palestina. (Foto: Ist)
Momen Presiden SBY pada 2011 saat mempertemukan PM Thailand dan PM Kamboja dalam upaya mendamaikan konflik perbatasan yang berkepanjangan. (Foto: Instagram @hendriteja_)
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan transfer data pribadi ke luar negeri sah jika sesuai UU Perlindungan Data Pribadi. (Foto: dok. DPR RI)
Habib Bahar bin Smith bersama pengikutnya mendatangi lokasi pelantikan pengurus PWI LS Jabodetabek di Depok, Minggu (27/7/2025), menolak ormas yang dianggap memecah belah umat. (Foto: Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi sedikit buka suara terkait kasus ijazah saat hadiri reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (26/7/2025).
Mahfud MD menilai rangkap jabatan wakil menteri sebagai komisaris BUMN berpotensi langgar hukum dan memperkaya diri sendiri. (Foto: Dok. Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyebut ada kekuatan besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Gibran, namun tak menunjukkan bukti maupun nama yang dimaksud. (Foto: Dok Setpres)
Tutup