Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Seorang Anak Tega Melempar Pot ke Ibu Kandung Gegara Tak Dikasih Uang

Tak dikasih uang, Heri pun marah dan mengamuk lalu menyerang orang tuanya dengan melempar pot bunga. Seolah-olah Heri tidak takut akan kualat bila melawan orang tua.

Infoaceh.net –  Momen keikhlasan saat Iduladha nampaknya tidak terpintas dalam benak Heri Maulana pria 29 tahun yang beralamat Jl. Bacang RT 01/09 Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan.

Bagaimana tidak, Heri nekat melempari ibunya M (60) dengan pot tanaman usai tidak diberi uang pada Jumat, 6 Juni 2025 yang bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1446 H.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq menjelaskan awal mula kasus ini.

Cerita bermula saat Heri ingin meminta uang kepada ibunya untuk keperluan.

“Namun oleh ibu pelaku tidak diberi karena sudah sering meminta uang,” kata Bambang dalam keterangan resmi pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Tak dikasih uang, Heri pun marah dan mengamuk lalu menyerang orang tuanya dengan melempar pot bunga. Seolah-olah Heri tidak takut akan kualat bila melawan orang tua.

Kemudian orang tua pelaku memberitahukan hal tersebut kepada ketua RT setempat yakni Darmono yang selanjutnya mengetahui hal tersebut menghubungi Binmas.

Tak berselang lama Bhabinkamtibmas Kel. Cempaka Putih, Aipda Ari Cahyono datang ke rumah korban.

“Selanjutnya Binmas Kel. Cempaka Putih bersama dan ketua RT memfasilitasi untuk ditengahi dan dimusyawarahkan, dan akhirnya permasalahan tersebut dapat diselesaikan dan pelaku meminta maaf kepada orang tuanya,” kata Bambang.

Ketua RT menambahkan bahwa pelaku sering marah-marah setelah cerai dari istrinya.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Bupati Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abd Azis merupakan sosok yang terjaring Operasi Tangkap Tangkap (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengaku akan memberikan keterangan terkait pembagian kuota haji, termasuk soal dugaan adanya perintah dari Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus korupsi Corporate Social Responsibility (CSR) BI-Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dua tersangka tersebut diduga Anggota DPR RI.
Ucapannya 'Hidup Jokowi', Tapi Langkahnya Berseberangan
Mantan Menteri Pendidikan, Riset, Budaya dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/8/2025). 
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim memenuhi panggilan tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkara dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek, Kamis, 7 Agustus 2025.
Mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas
Bupati Pati Sudewo saat memberikan klarifikasi soal video viral pernyataannya yang dinilai menantang warga terkait penolakan kenaikan PBB-P2, Kamis (7/8/2025). (Foto: tangkapan layar akun X @jateng_twit)
Hakim meminta petugas untuk mengeluarkan Arkana Mawardi karena masih di bawah umur.
Presiden Prabowo Subianto menanggapi klaim Malaysia atas Ambalat dengan menegaskan jalur damai sebagai pilihan utama penyelesaian sengketa. | Foto: BPMI Setpres
Rapat koordinasi pelaksanaan syariat Islam di Aceh serta persiapan MTQ ke-37 Provinsi Aceh, di aula Dinas Syariat Islam Aceh, Kamis (7/8). (Foto: Ist)
Penguatan Hutan Adat Mukim sebagai benteng terakhir penyelamatan rimba Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 Agustus 2025. (Foto: BPMI)
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Wihadi Wijanto, mendorong kolaborasi antara Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan Kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro dalam mengedukasi masyarakat terkait perpajakan dan kepabeanan
wacana duet "ATOM" (Anies-Tom) untuk Pilpres 2029 setelah Tom Lembong mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo Subianto, Kamis (7/8/2025).
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hindun Anisah, mengapresiasi langkah tegas Satgas Pangan Polri yang telah menetapkan enam tersangka dalam kasus beras oplosan.
Analis komunikasi politik, Hendri Satrio atau Hensat, menjelaskan strategi politik PDIP yang memposisikan diri sebagai penyeimbang di luar pemerintahan untuk mengamankan suara pada Pemilu 2029, Kamis (7/8/2025).
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sangat siap memberikan klarifikasi tentang kuota haji yang ditengarai menimbulkan korupsi ke penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
Tutup