Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Selamatkan Warisan Dunia,Haji Jalal Dukung Suara Akademisi dan Masyarakat Adat Raja Ampat

Menutup pernyataannya, Haji Jalal menyerukan agar investasi di sektor energi dan mineral ke depan tidak lagi bertumpu pada narasi pertumbuhan semata, melainkan juga pada keberlangsungan hidup.

Infoaceh.net — Kekhawatiran terhadap nasib Raja Ampat sebagai kawasan konservasi laut paling kaya di dunia kembali mencuat, seiring meluasnya aktivitas pertambangan nikel di beberapa pulau kunci.

Menyikapi hal ini, akademisi maritim Marcellus Hakeng Jayawibawa mengingatkan bahwa dampak ekologis dari tambang bukan hanya mengancam alam setempat, tetapi juga reputasi Indonesia di mata dunia.

Raja Ampat bisa kehilangan statusnya sebagai geopark dunia jika kerusakan terus berlanjut, dan itu berarti kehilangan kehormatan sebagai bangsa yang dipercaya menjaga warisan umat manusia.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Komisi XII, Haji Jalal Abdul Nasir menanggapi serius peringatan tersebut. Menurutnya, suara akademisi dan masyarakat adat harus menjadi rujukan utama dalam perumusan dan evaluasi kebijakan tambang.

“Ketika suara rakyat bersatu dengan suara ilmu pengetahuan, maka negara wajib mendengarkan,” tegasnya.

Haji Jalal menilai, eksploitasi sumber daya alam harus disertai tanggung jawab ekologis dan moral. Terlebih di kawasan seperti Raja Ampat, yang tak hanya menyimpan cadangan mineral, tetapi juga nilai-nilai kebudayaan dan spiritual masyarakat setempat.

“Ini bukan hanya soal tanah dan batu, tapi tentang identitas dan amanah kita sebagai bangsa,” ujarnya.

Ia juga menekankan perlunya evaluasi terhadap seluruh izin usaha pertambangan di wilayah tersebut, serta audit menyeluruh terhadap dampak lingkungan dan sosial.

Haji Jalal mendesak agar pemerintah membuka ruang dialog lebih luas bagi masyarakat adat, akademisi, dan aktivis lingkungan, agar arah pembangunan benar-benar berpihak pada keberlanjutan.

Tak lupa, ia menyampaikan penghormatan kepada para pemuda dan aktivis yang terus menyuarakan perlindungan Raja Ampat dengan cara damai.

“Mereka bukan pengganggu, mereka penjaga. Apa yang mereka lakukan adalah bentuk cinta terhadap tanah air yang otentik,” ungkapnya.

Menutup pernyataannya, Haji Jalal menyerukan agar investasi di sektor energi dan mineral ke depan tidak lagi bertumpu pada narasi pertumbuhan semata, melainkan juga pada keberlangsungan hidup.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

KPK mengungkap sejumlah kendaraan milik RK disamarkan atas nama pegawainya.
Anastasya Aprilian alias Jaksa Tasya saat menjalankan tugas di Kejaksaan, namanya terseret dalam dugaan video syur hasil rekayasa digital (Instagram/@tasya.aprilian)
Jet tempur F-16 milik Thailand dilaporkan menyerang sasaran di wilayah Kamboja, termasuk sebuah pagoda yang menyebabkan korban sipil dalam konflik bersenjata yang memanas di perbatasan kedua negara.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, ikut berorasi dalam aksi demonstrasi menuntut Anwar Ibrahim mundur di Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). Foto: CNA
Konferensi pers Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus pemerkosaan ayah kandung di Bekasi.
Buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Muhammad Riza Chalid
Moge Royal Enfield yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil dalam penggeledahan kasus dugaan korupsi bank bjb, Maret 2025. (Foto: Dok. KPK)
Pasukan Israel saat menyerbu kapal bantuan Handala yang membawa aktivis internasional ke Jalur Gaza, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Anadolu/Koalisi Armada Kebebasan)
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD
Ribuan demonstran berkumpul di Lapangan Merdeka, Kuala Lumpur, mengecam kegagalan reformasi di bawah pemerintahan Anwar Ibrahim, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Reuters)
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto
Danantara
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan peserta aksi usai demo besar-besaran di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). (Foto: FB/Anwar Ibrahim)
Warga mengevakuasi Nortaji (70), lansia terlantar di Probolinggo yang diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya, Musrika. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Ketua AKSES, Suroto, menyoroti maraknya koperasi palsu di Indonesia yang disebut hanya jadi topeng korporasi kapitalistik, termasuk dalam program Kopdes Merah Putih. (Foto: RMOL)
Pasukan keamanan Iran bersiaga di depan gedung pengadilan di Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchistan, pasca serangan mematikan oleh kelompok militan Jaish al-Adl, Sabtu (26/7/2025). (Foto: IRNA)
MABES UINAR saat pengabdian masyarakat pada tiga sekolah di wilayah Aceh Besar. (Foto: Ist)
Penandatanganan MoU kerja sama UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan UniSHAMS Malaysia, pada Minggu (27/7/2025) di kampus UniSHAMS, Kuala Ketil, Malaysia.
Warga yang bercelana pendek ikut joging di depan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (27/7). (Foto: Ist)
Tutup