Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bursa Asia Menguat, Investor Wait and See Jelang Negosiasi Dagang AS-Tiongkok

Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat kenaikan jumlah pekerjaan non-pertanian menjadi 139.000 pada Mei 2025. Angka ini melampaui proyeksi Dow Jones sebesar 125.000, meski masih di bawah revisi April yang mencapai 147.000.

Jakarta | Infoaceh.net – Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menghijau pada awal pekan ini, Senin (9/6/2025).

Seiring optimisme pelaku pasar terhadap rencana pertemuan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang membahas negosiasi tarif dagang. Sentimen positif juga diperkuat oleh sejumlah sinyal pemulihan ekonomi dari kedua negara adidaya tersebut.

Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok mulai melunak setelah pemerintah Beijing dikabarkan memberikan persetujuan sementara untuk ekspor tanah jarang, komoditas penting dalam industri teknologi global. Selain itu, perusahaan penerbangan Boeing Co mulai mengirimkan jet komersial ke Tiongkok setelah sempat tertahan selama bertahun-tahun.

Pelaku pasar turut mencermati rilis data inflasi konsumen dan produsen Tiongkok untuk bulan Mei. Ekonom memproyeksikan inflasi konsumen (CPI) turun 0,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sedangkan indeks harga produsen (PPI) diperkirakan anjlok hingga 3,2 persen yoy.

Sementara itu, Jepang mengumumkan revisi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I-2025 yang menyusut 0,2 persen, lebih rendah dari estimasi sebelumnya yang berada di angka minus 0,7 persen.

Kondisi tersebut mendorong penguatan sejumlah indeks saham utama kawasan Asia:

  • Nikkei 225 Jepang melonjak 0,91 persen

  • Topix naik 0,61 persen

  • Kospi Korea Selatan terbang 1,55 persen

  • Kosdaq (saham kapitalisasi kecil) menguat tipis 0,21 persen

  • Hang Seng Hong Kong dibuka lebih tinggi dari penutupan akhir pekan di level 23.801

  • Bursa Australia libur karena hari raya nasional

Wall Street Kinclong, S&P Tembus 6.000

Sentimen global turut didorong oleh performa cemerlang Wall Street pada penutupan perdagangan Jumat (6/6/2025). Kenaikan dipicu laporan positif dari sektor ketenagakerjaan AS.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat kenaikan jumlah pekerjaan non-pertanian menjadi 139.000 pada Mei 2025. Angka ini melampaui proyeksi Dow Jones sebesar 125.000, meski masih di bawah revisi April yang mencapai 147.000.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Satria Arta Kumbara yang jadi Tentara Bayaran Rusia Terlilit Utang Rp 750 Juta serta Terlibat Judol dan Pinjol
Jangan Sampai Bernasib Seperti Tom Lembong
12 Tewas dalam Bentrokan Thailand-Kamboja di Perbatasan Sengketa
Mengenal Kopassus Kamboja yang Pernah Digembleng Prabowo, Sampai Adopsi Simbol Milik TNI AD
Ini Peta Kekuatan Thailand vs Kamboja
Imbas Karnaval Sound Horeg di Malang, Pemerintah Desa Malah Minta Lansia & Bayi Mengungsi
Arya Daru Malam-malam ke Rooftop Gedung Kemlu dan Tinggalkan Tas Belanja Sebelum Ditemukan Tewas
Bentrokan Berdarah di Pemalang, Pengawal IB HRS Sempat Debat dengan Polisi: Curiga Dijebak?
Babe Aldo Ejek Pasukan PWI-LS Pengikut Imad, Berniat Ratakan Pengajian tapi Keok Dilawan Jemaah
Ceramah Habib Rizieq di Pemalang Berujung Ricuh, Kuasa Hukum: NEO PKI Biangnya!
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir
Presiden RI Prabowo Subianto
US pension funds pour into crypto market
Gus Muhaimin saat peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu malam, 23 Juli 2025.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan terobosan kreatif dengan mengolah ampas kopi menjadi sabun cuci piring. Kegiatan ini berlangsung di GOR Kampung Lut Kucak, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Seorang ibu muda berinisial FT (28) memenggal kepala suaminya, DI, dalam sebuah insiden berdarah yang dipicu oleh konflik rumah tangga dan kekerasan terhadap anak.
Gerai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, justru dibongkar total.
Bentrok saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Tak Bisa Dibendung meski Dijaga 600 Lebih Polisi
KPK Panggil Bos Indomarco di Kasus Korupsi Bansos Era Jokowi
Tutup
Enable Notifications OK No thanks