Kebakaran Hanguskan Usaha Perabot Kayu di Krueng Barona Jaya Aceh Besar
Aceh Besar, Infoaceh.net – Suasana tenang menjelang waktu Subuh di Desa Miruk, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, mendadak berubah mencekam ketika api besar melahap habis sebuah bangunan usaha perabot kayu milik warga, Senin (9/6/2025) dini hari.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.17 WIB tersebut sontak membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.
Bangunan usaha milik warga bernama Iskandar itu merupakan tempat pengolahan perabot berbahan dasar kayu.
Bangunan yang terbuat dari kontruksi kayu serta berisi bahan-bahan mudah terbakar seperti serbuk kayu, tiner, dan cat, mempercepat proses penyebaran api. Dalam hitungan menit, api melahap hampir seluruh bagian bangunan hingga menyebabkan kerusakan berat.
Menurut informasi dari BPBD Aceh Besar, mereka menerima laporan kejadian dari pemilik usaha pada pukul 05.17 WIB.
Petugas dari Pos Induk Damkar Aceh Besar segera bergerak cepat ke lokasi kejadian, mengerahkan empat unit armada pemadam.
Melihat intensitas api yang cukup besar serta potensi penyebaran ke rumah warga sekitar, dua unit tambahan dari Damkar Kota Banda Aceh juga turut dikerahkan untuk memperkuat upaya pemadaman.
“Bangunan tempat usaha tersebut berada cukup dekat dengan permukiman warga, sehingga kami segera melakukan strategi blokade api agar tidak menjalar ke bangunan lain,” ujar salah satu petugas lapangan yang terlibat dalam proses pemadaman.
Proses pemadaman berlangsung cukup menegangkan, mengingat lokasi yang sempit dan banyaknya material mudah terbakar. Setelah berjibaku selama hampir satu jam, tim pemadam akhirnya berhasil mengendalikan situasi.
Proses pendinginan selesai sekitar pukul 06.10 WIB, dan api berhasil dipadamkan seluruhnya.
Meski kebakaran menghanguskan total tempat usaha tersebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pemilik dan keluarganya yang berjumlah 6 jiwa selamat tanpa luka, dan tidak ada warga yang harus diungsikan.
Pihak BPBD Aceh Besar menyatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.