Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Hotman Paris Bela Nadiem: Tak Terkait Korupsi Chromebook, Tiga Stafsus Bukan Bawahan Langsung

Menurut Hotman, pengadaan Chromebook tidak berada di bawah kendali stafsus apalagi Nadiem secara langsung. Ia menekankan bahwa proyek itu dilaksanakan oleh tim khusus yang bertanggung jawab secara administratif dan teknis.
Hotman paris Hutapea

Jakarta, Infoaceh.netKuasa hukum eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, membantah keras dugaan keterlibatan kliennya dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.

Ia menegaskan bahwa tiga mantan staf khusus (stafsus) yang kini diperiksa Kejaksaan Agung tidak punya kaitan langsung dengan Nadiem dalam proyek tersebut.

“Kalau mengenai stafsus itu kan ada panitianya resmi. Tidak ada kaitan ke sana (dengan Nadiem). Nggak ada,” ujar Hotman dalam pernyataannya, Selasa (10/6/2025).

Menurut Hotman, pengadaan Chromebook tidak berada di bawah kendali stafsus apalagi Nadiem secara langsung. Ia menekankan bahwa proyek itu dilaksanakan oleh tim khusus yang bertanggung jawab secara administratif dan teknis.

“Bahwa ini (pengadaan Chromebook) kan ada tim yang tentu tidak dikontrol oleh stafsus tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) telah memanggil tiga mantan stafsus Nadiem yang berinisial FH, JT, dan IA untuk diperiksa sebagai saksi. Namun ketiganya mangkir dalam dua panggilan pemeriksaan, sehingga kini dicegah ke luar negeri.

“Kami sudah layangkan panggilan. Pemeriksaan rencana dimulai hari ini,” ujar Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar pada Senin (9/6/2025).

Kejagung sebelumnya juga telah menggeledah apartemen ketiga stafsus tersebut pada 21 dan 23 Mei 2025. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah barang bukti elektronik (BBE) serta dokumen penting yang diduga berkaitan dengan proyek senilai triliunan rupiah tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan karena proyek Chromebook dilakukan dalam rangka program digitalisasi pendidikan yang saat itu digadang-gadang sebagai terobosan teknologi oleh Nadiem Makarim. Namun kini, proyek tersebut menjadi objek penyidikan korupsi besar yang diduga merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Meski begitu, Hotman Paris menilai bahwa penyidikan terhadap stafsus tidak serta-merta mengarah ke Nadiem. Ia meminta publik tidak buru-buru menghakimi dan menunggu hasil resmi dari proses hukum.

“Tidak semua orang yang dekat dengan pejabat otomatis terlibat. Mari kita hormati asas praduga tak bersalah,” tegas Hotman.

Hingga kini, Kejaksaan belum menetapkan tersangka dalam perkara ini. Namun penyidik masih terus mendalami bukti-bukti, termasuk transaksi logistik pengadaan, mekanisme lelang, serta keterlibatan oknum internal maupun eksternal kementerian.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron membantah keras tuduhan bahwa partainya berada di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi
Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana menghadiri Reuni ke-45 “Spirit 80” Fakultas Kehutanan UGM, di tengah sorotan publik atas keabsahan ijazahnya yang masih menuai kontroversi.
Demokrat Bantah Terlibat Isu Ijazah Palsu: Jangan Adu Domba SBY-Jokowi
BPS Aceh mengungkapkan fakta terkait pola pengeluaran penduduk miskin di Aceh banyak dihabiskan untuk membeli rokok. (Foto: Ist)
blbendera Indonesia dan Palestina sepanjang 100 meter yang dibentangkan di tengah barisan massa yang mengenakan atribut khas perjuangan Palestina. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) ditantang secara terbuka mengumumkan daftar Dana Pokir Anggota DPRA tahun 2025. (Foto: Ist)
Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Aktivis dan warga gotong royong membersihkan Sungai Tukad Badung dalam program BRI Peduli.
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.
Muhammad Fajar (19), pemuda asal Aceh Besar berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD, meski hidup dalam keterbatasan ekonomi. (Foto: Ist)
Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas
MyRepublic Indonesia memperluas jangkauan layanan internet ke kota-kota baru
Koordinator Siaga 98 Hasanuddin mendesak BIN dan Menkopolkam Budi Gunawan turun tangan dalam penyelidikan skandal ijazah Jokowi yang dinilai berpotensi mendelegitimasi institusi negara.
Tutup