Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Warga Samarkilang Melahirkan di Tengah Jalan Yang Rusak

Last updated: Kamis, 29 Oktober 2020 22:11 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
SHARE
Nurjannah, seorang ibu melahirkan bayinya di tengah jalan yang rusak di Samarkilang Bener Meriah, Kamis (29/10)

Redelong — Nurjannah Inen Sanjung, warga Samarkilang Kecamatan Syiah Utama di pedalaman Kabupaten Bener Meriah, terpaksa melahirkan anaknya di tengah jalan yang rusak saat menuju rumah sakit, Kamis (29/10).

Peristiwa ini bermula setelah Nurjannah dibawa ke Puskesmas Samarkilang, Bener Meriah, pada Kamis (29/10) dini hari karena air ketubannya pecah.

Namun, Puskesmas Samarkilang merujuknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute.

- Advertisement -

Minimnya fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan serta ditambah sarana jalan yang buruk membuat perjalanan dari Samarkilang ke ibu kota kabupaten terhambat. Belum lagi dalam perjalanan menemukan rintangan jalan licin nan berliku.

Butuh waktu dua sampai tiga jam perjalanan untuk sampai ke rumah sakit itu dari Samarkilang.

- Advertisement -

Dalam perjalanan, Nurjannah tidak mampu lagi menahan sakit. Akhirnya proses persalinan dilakukan di atas alas yang dibentangkan di jalan belum beraspal.

Gubernur Nova Dukung Pemekaran Kabupaten Aceh Selatan Jaya
Pj Gubernur Safrizal Instruksikan Rehab Masjid Raya Baiturrahman
BNN Musnahkan 5 Hektar Ladang Ganja di Aceh Utara
Ribuan Siswa Meriahkan Pawai Karnaval HUT Kemerdekaan di Banda Aceh

Menurut saksi mata, Sumarni (33), sebelum kejadian, ia dan ibunya, Siti Maneh (56), sedang menuju kebun kopi miliknya di kawasan Pucuk Nuning, Samarkilang.

Tiba-tiba seorang laki-laki datang dengan menggunakan sepeda motor, memberi tahu ada seorang pasien di dalam ambulans yang butuh pertolongan persalinan.

Siti Maneh dikenal masyarakat setempat dapat melakukan proses persalinan.

- Advertisement -

“Saat itu, kami langsung menuju mobil, dan memindahkan tubuh ibu yang akan melahirkan itu ke jalan, dengan menyiapkan alas seadanya untuk melakukan proses persalinan,” kata Sumarni, seperti disiarkan Kompas.com, Kamis (29/10).

Sumarni turut membantu proses persalinan terhadap Nurjannah.
Sementara itu, di tengah-tengah proses persalinan yang dimulai sekitar 07.00 WIB itu, seorang bidan dari Kampung Rusip datang ke lokasi.

Jarak tempuh antara Kampung Rusip menuju lokasi tersebut lebih kurang mencapai satu jam.

“Kemudian ibu saya bekerja sama dengan bidan itu melakukan proses persalinan, dan alhamdulillah ibu dan bayi itu lahir dengan selamat. Bayi ini berjenis kelamin laki-laki,” sebut Sumarni.

Meski demikian, lanjut Sumarni, kondisi bayi itu sempat mengkhawatirkan, karena bagian lehernya terlilit tali pusar.
Apabila saat itu tidak dibantu dengan segera, maka bisa jadi membahayakan kondisi anak tersebut.

“Saya dan sopir ambulans turut membantu juga sebisanya. Termasuk membersihkan tali pusar itu,” ucap Sumarni.

Kini ibu dan bayi itu sudah kembali dibawa ke Puskesmas Samar Kilang untuk proses pemulihan lebih lanjut.

Sebagai informasi, kondisi jalan di kawasan Samar Kilang belum diaspal sepenuhnya.

Sehingga jarak tempuh antara Samar Kilang dengan Simpang Tiga Redelong yang merupakan ibu kota kabupaten Bener Meriah yang seharusnya 1, 5 jam hingga 1 jam perjalanan, kini harus memakan waktu dua hingga tiga jam perjalanan.

Bahkan saat hujan tiba, maka jalan berlubang di kawasan itu sulit diakses oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Diketahui jalan Samarkilang adalah salah satu ruas jalan yang masuk dalam pembangunan proyek multiyears Pemerintah Aceh, belakangan proyek multiyears tersebut dibatalkan sepihak oleh DPRA.(IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Pembongkaran Kandang Dihentikan, Peternak Sapi Bantaran Krueng Aceh Bernafas Lega
Next Article Perlu Dokumen Tertulis Kesepakatan Bupati Dengan Masyarakat DAS Krueng Aceh

You May also Like

Tausiah MPU Aceh Nomor 7 tahun 2020 MPTT-I
Aceh

Wali Kota Tak Menolak, Zikir Akbar MPTT di Banda Aceh Tak Ada Rekom MPU Aceh

Kamis, 30 Juni 2022
Aceh

Pansus DPRA Pertanyakan Data Pejabat Biro Pengadaan Barang dan Jasa

Kamis, 15 Juli 2021
Aceh

Meski Batal Berangkat, Calon Jamaah Haji Aceh Diminta Tuntaskan Vaksinasi

Minggu, 13 Juni 2021
Pemerintah Aceh menginstruksikan penundaan tahapan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) yang masa jabatannya berakhir Februari 2024 hingga Desember 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Aceh

Pemerintah Aceh Instruksikan Penundaan Pemilihan Keuchik

Rabu, 23 April 2025
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?