Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bursa Asia-Pasifik Menguat di Tengah Ketegangan Israel-Iran dan Antisipasi Data Ekonomi Tiongkok

Sementara itu di Australia, indeks S&P/ASX 200 menguat 0,24 persen pada awal perdagangan. Namun, berbeda dengan kawasan lainnya, indeks Hang Seng di Hong Kong justru dibuka melemah, turun ke level 23.739 dari posisi penutupan sebelumnya di 23.892,56.

Jakarta, Infoaceh.net – Bursa saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada awal perdagangan Senin, 16 Juni 2025, didorong oleh lonjakan harga minyak dan emas akibat meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, serta ekspektasi pasar terhadap data ekonomi utama dari Tiongkok yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Konflik yang memanas antara Israel dan Iran sepanjang akhir pekan turut mengerek permintaan terhadap aset lindung nilai seperti emas. Harga emas melonjak tajam karena investor memburu safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan tekanan terhadap pasar saham global.

Sejalan dengan itu, harga minyak juga mengalami lonjakan seiring potensi terganggunya pasokan dari kawasan Timur Tengah. Kondisi ini memicu volatilitas pasar dan mengarahkan pelaku pasar ke aset-aset komoditas yang dinilai lebih stabil.

Di sisi lain, investor turut menanti laporan ekonomi dari Tiongkok, termasuk data penjualan ritel dan produksi industri untuk Mei 2025. Data tersebut akan menjadi indikator penting bagi arah pertumbuhan ekonomi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.

Mengutip laporan CNBC Internasional, indeks saham utama di Asia menunjukkan penguatan. Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,87 persen, sementara Topix menguat 0,92 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi mencatat kenaikan 0,55 persen dan indeks Kosdaq naik 0,31 persen.

Sementara itu di Australia, indeks S&P/ASX 200 menguat 0,24 persen pada awal perdagangan. Namun, berbeda dengan kawasan lainnya, indeks Hang Seng di Hong Kong justru dibuka melemah, turun ke level 23.739 dari posisi penutupan sebelumnya di 23.892,56.

Di sisi lain, Wall Street mengalami tekanan signifikan pada akhir pekan lalu, Jumat, 13 Juni 2025. Tiga indeks utama mencatat penurunan tajam akibat kekhawatiran geopolitik dan lonjakan harga energi. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 769,83 poin atau 1,79 persen ke level 42.197,79. Indeks S&P 500 merosot 1,13 persen ke posisi 5.976,97, dan Nasdaq Composite terkoreksi 1,30 persen ke level 19.406,83.

Ketegangan geopolitik yang meningkat serta prospek ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian menjadi kombinasi yang membuat investor semakin waspada dalam mengambil posisi di pasar keuangan.

author avatar
Raisa Fahira

Lainnya

Foto Bersama peserta KKN dan anak-anak di Gampong Cot Batee
angkapan layar video yang menunjukkan sekelompok warga menyerang rumah doa umat Kristen di Padang Sarai, Sumatera Barat, Minggu (27/7/2025). (Foto: tangkapan layar/X @permadiaktivis2)
Tim penyidik KPK menggeledah ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo dan rumah anggota DPR Heri Gunawan, diduga terkait aliran dana CSR ke yayasan politikus.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan partainya tidak pernah terlibat dalam penyebaran isu ijazah palsu Presiden Jokowi. Ia menyebut tuduhan itu sebagai fitnah besar dan upaya memecah belah.
Kepala Eksekutif OpenAI sekaligus pencipta ChatGPT, Sam Altman, secara terang-terangan memperingatkan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak hanya mengancam profesi tertentu, tapi siap menghapus seluruh kategori pekerjaan.
Kepala Biksu Shaolin, Shi Yongxin, saat menghadiri acara resmi sebelum tersandung skandal seks dan penggelapan dana. (Foto: Getty Images)
Sekjen PKS Muhammad Kholid menyerukan negara-negara Arab segera membuka akses bantuan ke Jalur Gaza untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih luas. (Foto: Ist)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan pemborosan Rp1,5 triliun dalam program bantuan kuota internet Kemendikbudristek untuk pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19. Kini KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek ini. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron membantah keras tuduhan bahwa partainya berada di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi
Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana menghadiri Reuni ke-45 “Spirit 80” Fakultas Kehutanan UGM, di tengah sorotan publik atas keabsahan ijazahnya yang masih menuai kontroversi.
Demokrat Bantah Terlibat Isu Ijazah Palsu: Jangan Adu Domba SBY-Jokowi
BPS Aceh mengungkapkan fakta terkait pola pengeluaran penduduk miskin di Aceh banyak dihabiskan untuk membeli rokok. (Foto: Ist)
blbendera Indonesia dan Palestina sepanjang 100 meter yang dibentangkan di tengah barisan massa yang mengenakan atribut khas perjuangan Palestina. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) ditantang secara terbuka mengumumkan daftar Dana Pokir Anggota DPRA tahun 2025. (Foto: Ist)
Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
Tutup