INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

Imbas Kecelakaan Maut di Ahmedabad, Air India Pangkas 15% Operasional Penerbangan Internasional

Dara Adinda
Last updated: Jumat, 20 Juni 2025 15:13 WIB
By Dara Adinda
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Maskapai Air India
SHARE

Infoaceh.net – Maskapai penerbangan asal India, Air India, mengumumkan akan mengurangi 15 persen operasional penerbangan internasional yang menggunakan pesawat widebody selama beberapa minggu ke depan. Keputusan ini diambil menyusul kecelakaan maut yang terjadi beberapa waktu lalu di Ahmedabad.

“Langkah ini diambil untuk memastikan stabilitas operasional, efisiensi yang lebih baik, dan meminimalkan ketidaknyamanan bagi penumpang,” demikian pernyataan resmi dari maskapai milik Grup Tata, dikutip dari CNBC Internasional pada Kamis, 19 Juni 2025.

Lonjakan harga semen hingga mencapai Rp90 ribu per sak di sejumlah daerah Aceh menuai sorotan di tengah kondisi darurat bencana banjir bandang dan longsor. (Foto: Ist)
Pedagang Manfaatkan Bencana, Harga Semen di Aceh Tembus Rp90 Ribu per Sak

Dalam pengumuman pada Rabu, 19 Juni 2025, perusahaan mengungkap alasan pengurangan operasional ini adalah adanya inspeksi keselamatan yang masih berlangsung. Selain itu, Air India masih mengalami gangguan operasional akibat kecelakaan maut salah satu pesawat Boeing 787 Dreamliner miliknya pekan lalu.

- ADVERTISEMENT -

Selain masalah teknis, Air India juga menyebutkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta penerapan jam malam udara di beberapa wilayah Eropa dan Asia Timur sebagai faktor yang turut mempengaruhi pengurangan operasional. Pengurangan jadwal ini akan diberlakukan hingga setidaknya pertengahan Juli 2025, dengan total 83 penerbangan telah dibatalkan dalam enam hari ke depan.

Pihak berwenang masih terus menyelidiki kecelakaan penerbangan AI171 yang menewaskan 241 orang. Tragedi mematikan ini disebut-sebut sebagai bencana penerbangan paling mematikan di dunia dalam satu dekade terakhir.

- ADVERTISEMENT -
Kementerian ESDM menyebutkan tak ditemukan cadangan migas di Blok Andaman Aceh
Kejar Produksi Migas, Pemerintah Kembali Lelang 8 Blok Strategis

Pesawat milik Air India jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad menuju Bandara Gatwick, London. Kecelakaan itu menewaskan seluruh penumpang dan awak kecuali satu orang penumpang, serta sekitar 30 orang di darat.

Dalam pernyataan resminya, Air India menyampaikan pihaknya telah melakukan inspeksi terhadap 26 dari 33 armada Boeing 787-8 dan 787-9 miliknya. Hasilnya, seluruh 26 pesawat yang sudah diperiksa dinyatakan layak untuk kembali beroperasi.

Maskapai tersebut juga membeberkan bahwa sisa pesawat akan menjalani pemeriksaan dalam beberapa hari ke depan. Inspeksi tambahan juga direncanakan untuk armada Boeing 777 Air India.

Warga sedang antri gas LPG 3 kg di Kabupaten Aceh Besar. (Foto: Ist)
LPG Langka di Aceh Besar, Bupati Tegaskan Tidak Ada Permainan 

Sebelum pengumuman pengurangan rute operasional internasional, Ketua Air India, N. Chandrasekaran, menuturkan bahwa pesawat yang mengalami kecelakaan memiliki catatan mesin yang bersih.

- ADVERTISEMENT -

Dalam wawancaranya di Times Now, Chandrasekaran menjelaskan bahwa Boeing 787 Dreamliner tersebut dilengkapi dengan mesin GEnx dari GE Aerospace yang baru mengganti mesin di sayap kiri maupun kanan. Ia menyampaikan, mesin kanan dari penerbangan AI171 merupakan mesin baru yang dipasang pada Maret 2025, sedangkan mesin kiri terakhir kali diservis pada 2023.

TAGGED:AhmedabadAI171Air IndiaBoeing 787 DreamlinergeopolitikIndian AviationInspeksi KeselamatanKecelakaan PesawatN. ChandrasekaranPembatalan PenerbanganPenerbangan Internasional
Previous Article Dewan Guru Dayah Ulee Titi, Tgk. Ahmad Damanhuri Penghujung Tahun Hijriah, Momentum Menjadi Golongan yang Beruntung
Next Article Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan First Deputy Managing Director of the International Monetary Fund Gita Gopinath (dok: Instagram @smindrawati) Sri Mulyani Bahas Gejolak Ekonomi Global dengan IMF, Pastikan APBN Tetap Terkendali

Populer

Umum
Dirreskrimsus dan Dirreskrimum Polda Aceh Diganti
Minggu, 21 Desember 2025
Aparat TNI menyita bendera bulan bintang yang disita dari mobil warga pengantar bantuan untuk korban banjir bandang di Pidie Jaya, Jum'at (19/12). (Foto: Ist)
Aceh
TNI Rampas Bendera Bulan Bintang dari Mobil Warga Pengantar Bantuan di Pidie Jaya, Sempat Terjadi Keributan
Sabtu, 20 Desember 2025
Umum
AKBP Chairul Ikhsan Gantikan Sujoko sebagai Kapolres Aceh Besar
Sabtu, 20 Desember 2025
Opini
Komunikasi Publik Umpama Pedang Bermata Dua: Bisa Bangun atau Hancurkan Aceh
Sabtu, 4 Oktober 2025
Luar Negeri
Negara-negara Arab Heran Indonesia Tolak Bantuan untuk Korban Banjir Aceh–Sumatera
Jumat, 19 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Ekonomi

Listrik Kembali Menyala, Ketua DPRK Aceh Besar Apresiasi Kerja Keras PLN  

Jumat, 19 Desember 2025
Ekonomi

Demi Keselamatan Warga, PLN Aceh Belum Nyalakan Listrik di Lokasi Banjir Masih Tergenang

Jumat, 19 Desember 2025
Ekonomi

BSI Kirim 25 Tangki Air Bersih ke Lokasi Bencana Aceh  

Kamis, 18 Desember 2025
TNI AU mengerahkan lima pesawat angkut untuk membantu penyaluran hasil pertanian berupa cabai dan sayuran dari Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ekonomi

Pesawat Hercules Angkut Hasil Pertanian Bener Meriah-Aceh Tengah

Jumat, 19 Desember 2025
Ekonomi

BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan Nasabah Terdampak Bencana di Aceh

Kamis, 18 Desember 2025
Ekonomi

Libur Nataru, Hutama Karya Beri Diskon Tarif 20% Jalan Tol Sibanceh

Kamis, 18 Desember 2025
Ekonomi

Pertamina Sumbagut dan BPH Migas Kawal Distribusi BBM-LPG di Aceh

Kamis, 18 Desember 2025
Ekonomi

JNE Distribusikan 500 Ton Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Aceh

Rabu, 17 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?