Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Syariah

Ternyata Orang Eropa Tak Kenal Mandi Kecuali Setelah Dikenalkan Islam

Last updated: Sabtu, 7 November 2020 10:16 WIB
By Redaksi
Share
7 Min Read
Ustaz Miftah el-Banjary, Dai yang juga pakar ilmu linguistik Arab dan Tafsir Al-Quran asal Banjar Kalimantan Selatan. Foto/Ist
Ustaz Miftah el-Banjary, Dai yang juga pakar ilmu linguistik Arab dan Tafsir Al-Quran asal Banjar Kalimantan Selatan. Foto/Ist
SHARE

Ustaz Miftah el-Banjary
Pakar Ilmu Linguistik Arab dan Tafsir Al-Qur’an

Budaya mandi menggunakan sabun dan sikat gigi (siwak) merupakan budaya bersih yang diajarkan Islam. Berkat ajaran Islam inilah orang Eropa baru mengenal budaya mandi.

Dulu, sebelum berjumpa dengan orang Muslim, orang Eropa tak punya budaya mandi. Mandi bagi orang Eropa dulu dianggap tabu, bahkan orang yang mandi dianggap sebagai pertanda telah melakukan perselingkuhan.

- Advertisement -

Kisah perkenalan orang Eropa dengan kebiasaan mandi secara teratur terjadi ketika pasukan Islam masuk ke wilayah Eropa dari wilayah Spanyol pada abad ke 8 Masehi. Di sanalah mereka berkenalan dan berjumpa dengan orang-orang Muslim yang mereka sebut sebagai orang “Moor” (orang dari Selatan). Sebab kebanyakan pasukan muslim berasal dari kekhalifahan Turki Utsmani.

Kebiasaan orang Muslim mandi inilah yang kemudian dikenal dengan istilah yang kini familiar dengan ‘mandi Turki’. Di ibu kota kekahalifahan Utsmani inilah pertama kali orang mengenal tempat pemandian umum.

- Advertisement -

Bayangkan jika seseorang tidak mandi selama satu minggu. Orang Eropa mengenal mandi hanya beberapa kali dalam hidupnya. Maka tak heran mereka malu ketika berjumpa dengan orang Muslim. Mereka malu karena orang yang ditemui kala itu selalu tutup hidung karena bau badannya.

Interaksi dengan Al-Qur’an Pasti Menjadikan Orangnya Mulia, Berkah dan Bahagia
12 Masjid di Banda Aceh Terima Dana Kemakmuran
Pengurus Cabang NU Aceh Besar 2020 – 2025 Dilantik
Tak Hanya Menahan Lapar, Puasa Menjaga Kefitrahan Kembali kepada Allah dengan Selamat

Tsar Rusia menggambarkan Raja Prancis, Louis XIV “Baunya lebih kotor daripada bau binatang buas.” Dan salah satu pelayan bernama de Montespam membasahi dirinya dalam baskom berisi parfum, sehingga dia tidak akan mencium aroma raja.

Orang Rusia sendiri dijelaskan oleh musafir Ahmed bin Fadlan “Ciptaan Tuhan yang paling kotor yang tidak terhindari air seni atau kotoran” dan Tsar Peter Rusia kencing di dinding istana di hadapan orang-orang.”

Ratu Isabella, orang pertama yang membunuh Muslim di Andalusia, hanya mandi dalam hidupnya dua kali! Dan ia menghancurkan pemandian Andalusia.

- Advertisement -

Raja Philip II dari Spanyol melarang mandi di negaranya, dan putrinya Isabel II bersumpah bahwa dia tidak akan mengganti pakaian dalamnya sampai pengepungan sebuah kota selesai yang berlangsung tiga tahun; dan dia mati karena itu!

Ini tentang bangsawan, belum lagi rakyat jelata! Dan memang, kala itu orang Eropa karena jarang mandi bau badannya tercium busuk. Tak hanya itu, rambut mereka juga tak terurus dan mereka tak mengenal budaya gosok gigi. Budaya gosok gigi juga dari budaya orang Muslim yang telah mengenal membersihkan gigi dengan kayu siwak (miswak).

Pada titik inilah orang Eropa mengenal gosok gigi setelah makan. Orang-orang Islam memperkenalkan siwak, yang terbuat dari ranting pohon Miswak yang wangi dan sekaligus menjadi bahan pasta gigi. Satu ujungnya dipukul-pukul sehingga membentuk mata sapu kecil. Itulah yang digunakan menggosok gigi.

Masa itu, orang-orang Eropa membersihkan mulut setelah makan hanya dengan kumur-kumur. Dan orang Eropa baru produksi pasti gigi pada abad 18.

Bahkan, bahan dasar sabun saat itu terbuat dari nabati, seperti minyak zaitun serta minyak aroma. Kedua bahan tadi pertama kali diproduksi para kimiawan Muslim di era kekhalifahan. Formula utama pembuatan sabun tak pernah berubah, hanya bahan kimia sintetis yang menggantikan beberapa komponen dasar.

Sabun yang dibuat umat Muslim di zaman keemasannya itu sudah menggunakan pewarna dan pewangi. Selain itu, dikenal pula jenis sabun cair dan sabun batangan. Bahkan, pada masa itu sudah tercipta sabun khusus untuk mencukur kumis dan janggut. Harga sabun pada 981 M berkisar tiga dirham (koin perak) atau setara 0,3 dinar (koin emas).

Resep pembuatan sabun di dunia Islam juga telah ditulis seorang dokter terkemuka dari Andalusia, Spanyol Islam, Abul Qasim al-Zahrawi alias Abulcassis (936-1013 M). Ahli kosmetik ini memaparkan tata cara membuat sabun dalam kitabnya yang monumental al-Tasreef.

Dan memang orang Eropa biasanya tak bisa menyembunyikan bau badan mereka karena jarang mandi. Orang Eropa kelas bangsawan berusaha menyembunyikan bau badannya dengan menyemprotkan cairan pewangi ke tubuh mereka.

Parfum di sana adalah barang mewah yang dipakai kalangan orang Istana saja. Para pangeran dan putri tutupi bau badannya dengan parfum. Maka, di sinilah parfum yang terkenal di Eropa adalah parfum yang biasa dipakai oleh kalangan para bangsawan istana. Parfum yang dipakai kalangan bangsawan Prancis, misalnya terkenal sampai sekarang sebagai parfum buatan Paris yang bermutu dan harganya dari dahulu memang mahal.

Parfum Prancis yang menjadi terkenal di Paris, diciptakan untuk membanjiri baunya mereka. Disebabkan kotoran mereka itu, penyakit menyebar di dalamnya disambut Wabah yang datang dan membunuh setengah atau sepertiga dari mereka setiap periode.

Sejarawan Prancis Dribard berkata: “Kami orang Eropa berhutang budi kepada Muslim untuk mendapatkan penyebab kesejahteraan dalam kehidupan publik kami. Muslim mengajari kami cara menjaga kebersihan tubuh. Mereka tidak seperti orang Eropa yang tidak mengganti pakaian mereka sampai menjadi kotor dan berbau tidak sedap, jadi kami mulai meniru mereka dengan melepas pakaian kami dan mencucinya.”

Umat Muslim biasanya mengenakan pakaian bersih dan cerah yang beberapa di antaranya digunakan untuk menghias dengan batu mulia seperti zamrud, rubi, dan koral. Cordoba dikenal kaya dengan 300 pemandiannya, sedangkan gereja-gereja di Eropa memandang mandi sebagai alat perselingkuhan dan dosa.

Dan nama tempat pemandian tersebut, Bath Room dalam bahasa Inggris, adalah karena pengagungan memori Muhammad Bath, seorang Muslim India, yang pada masanya mengajari mereka cara mandi dan membersihkan.

Selain itu, orang Muslim mempunyai kewajiban memotong rambut. Bagi orang Muslim sosok panutannya yakni Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu mencukur rambut dan membersihkan diri dengan teratur. Gambaran sosok awut-awutan mereka harus dihindari. Apalagi ajaran pertama dari setiap muslim baik laki-laki dan perempuan setelah sahadat adalah mandi.

Di sekolah atau tempat pendidikan Muslim, semenjak dahulu kala kitab orang Muslim yang paling awal dikajii selain berisi ajaran tauhid adalah ajaran bertharah (mensucikan diri lahir dan batin).

Dari kecil anak-anak diajarkan bagaimana bersuci dari hadas kecil dan besar. Semua ini harus mereka lakukan setiap akan shalat yang mencapai lima kali dalam sehari. Kebersihan lahir dan batin itu kewajiban setiap Muslim.

Nah, dari sejarah ini seharusnya membuat bangsa Eropa harus sadar diri ketika ingin menghina Islam. Dari mandi dan bersuci saja, mereka diajari oleh orang Islam. Bagaimana mereka tanpa malu menghina Nabi mulia Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam?

Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Abu Muhammad Darimi, Sosok Ulama Tawadhu’ Yang Luas Keilmuannya
Next Article Istri Macron Disandingkan Monyet, UAS Tidak Berani Komentar, Khawatir Mobil Esemka Diboikot Perancis

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Minggu, 11 Mei 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Ketua Presedium Pemekaran CDOB Pidie Sakti HM Nur Mahdi SH MH. (Foto: Ist)
Aceh

Pidie Sakti Punya Potensi Besar dan Kesiapan Infrastruktur Jadi Kabupaten Baru di Aceh

Sabtu, 21 Juni 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Pendidikan

5 Siswa Aceh Tembus Kampus Top Dunia, Bukti Anak Aceh Punya Potensi Global

Jumat, 25 Juli 2025
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Gubernur Sumut Bobby Nasution, menghentikan kendaraan truk berplat Aceh (BL) di kawasan Langkat, Ahad (28/9). (Foto: Ist)
Umum

Viral, Gubsu Bobby Nasution Hentikan Truk Plat Aceh (BL) di Langkat

Minggu, 28 September 2025
Carlo Ancelotti Sang Profesor Sepak Bola yang Menaklukkan Lima Liga Top Eropa
Olahraga

Carlo Ancelotti: Sang Profesor Sepak Bola yang Menaklukkan Lima Liga Top Eropa

Minggu, 4 Mei 2025
Boleh Tinggalkan Shalat Jum’at untuk Cegah Covid-19
Aceh

Boleh Tinggalkan Shalat Jum’at untuk Cegah Covid-19

Kamis, 2 April 2020
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU

You May also Like

Tidak Berhubungan Suami Istri Tanpa Sumpah, Apakah Termasuk Ila’?
Syariah

Tidak Berhubungan Suami Istri Tanpa Sumpah, Apakah Termasuk Ila’?

Kamis, 10 Juli 2025
Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
Syariah

Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan

Kamis, 17 Juli 2025
Pj Sekda Aceh Azwardi Abdullah mewakili Pj Gubernur Aceh membuka seleksi peserta MTQ Nasional XXX tahun 2024 di aula Dinas Syariat Islam Aceh, Selasa (29/4)
Syariah

239 Qari Aceh Ikuti Seleksi Peserta MTQ Nasional 2024

Senin, 29 April 2024
Syariah

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah Jatuh 13 April 2021

Kamis, 11 Februari 2021
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?