Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

321 Ribu Warga Miskin, Sekolah Rakyat Jadi Solusi Nyata Brebes Keluar dari Kemiskinan

“Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, saya akan mengawal dan mengawasi pelaksanaan Sekolah Rakyat di Brebes agar tepat sasaran dan berhasil,” ujar Fikri dalam keterangannya, Jumat (20/6), di Brebes.

Jakarta, Infoaceh.net — Program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk menekan angka kemiskinan melalui Sekolah Rakyat akan segera terwujud di Kabupaten Brebes pada tahun 2025.

Inisiatif strategis ini disambut baik oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih, yang menegaskan komitmennya untuk mengawal ketat pelaksanaannya.

“Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, saya akan mengawal dan mengawasi pelaksanaan Sekolah Rakyat di Brebes agar tepat sasaran dan berhasil,” ujar Fikri dalam keterangannya, Jumat (20/6), di Brebes.

Dia mengatakan, pengawalan ini sebagai bentuk pengawasan agar program ini tidak bernasib sama dengan upaya pengentasan kemiskinan sebelumnya yang dinilai kurang efektif.

Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, pendidikan adalah kunci utama dalam memutus mata rantai kemiskinan struktural, khususnya di daerah tertinggal seperti Brebes.

“Presiden Prabowo sangat fokus dalam melihat persoalan kemiskinan. Beliau menyadari bahwa meskipun lebih dari Rp500 triliun digelontorkan untuk pengentasan kemiskinan, hasilnya minim, hanya turun 0,6 persen,” paparnya.

Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang lebih konkret dan tepat sasaran, dan Sekolah Rakyat ini adalah jawabannya.

Legislator dari daerah pemilihan IX Jawa Tengah (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes) ini menambahkan, Sekolah Rakyat ini dirancang untuk seluruh siswa dari keluarga tidak mampu dan akan mendapatkan pendidikan gratis.

Konsepnya melampaui lembaga pendidikan formal biasa, berfokus pada pembentukan karakter, kepemimpinan, kewirausahaan, dan nasionalisme.

Model ini terinspirasi dari kisah sukses pengusaha yang mendirikan sekolah berbasis sosial, mengutamakan anak-anak miskin dengan penekanan pada kualitas, disiplin, dan pembinaan spiritual.

“Model ini sudah terbukti berhasil. Anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa sekolah gratis, bahkan ada yang melanjutkan kuliah ke luar negeri atau langsung bekerja. Kuncinya adalah kurikulum yang fokus pada kewirausahaan, kepemimpinan, agama sebagai fondasi spiritual, dan nasionalisme,” jelasnya optimis.

Sebagai wujud keseriusan program ini, lahan seluas 8 hektare di Kabupaten Brebes telah disiapkan, jauh melebihi batas minimal 5 hektare.

Sekolah Rakyat ini tidak akan memberikan bantuan uang tunai, melainkan “ikan dan kail” dalam bentuk keterampilan, pendidikan karakter, dan pelatihan usaha. Pendekatan ini membedakannya dari program bantuan sosial yang seringkali menimbulkan ketergantungan.

Fikri juga secara khusus menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap program ini. “Program Layanan Terpadu (PLT) yang menjadi benchmarking ke Brazil pun belum sepenuhnya berhasil. Kita tidak ingin mengulangi hal yang sama,” tegasnya.

Sekolah Rakyat dengan sistem boarding school ini diharapkan mulai dibangun dalam waktu dekat dengan dukungan penuh dari Kementerian Sosial dan lembaga terkait lainnya.

“Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas SDM secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga karakter dan daya juang,” pungkas Abdul Fikri.

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes per November 2024, tingkat kemiskinan tercatat 15,6 persen, sedikit menurun dari 15,78 persen pada tahun sebelumnya.

Dengan estimasi total penduduk sekitar 2,06 juta jiwa pada akhir 2024, angka tersebut setara dengan sekitar 321.000–322.000 jiwa yang hidup di bawah garis kemiskinan.

“Dengan pengawalan ketat dari DPR, kehadiran Sekolah Rakyat ini diharapkan mampu menjadi terobosan signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Brebes,” tutup Fikri.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup