Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ijazah Jokowi Kembali Diragukan: Unggahan Kader PSI Justru Picu Kejanggalan Baru soal Lokasi KKN

Dalam foto yang diunggah pada Rabu (18/6/2025), tertulis jelas nama "Desa Gosono" di pojok kiri atas. Namun, pernyataan resmi Jokowi yang terekam di kanal YouTube Solo Times pada Kamis (19/6/2025) menyebutkan lokasi KKN-nya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Infoaceh.net – Isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali menghangat setelah sebuah unggahan dari kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, justru menimbulkan kejanggalan baru.

Foto yang diklaim sebagai dokumentasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi tersebut, alih-alih memperkuat narasi keabsahan ijazah, malah menuai kritik dan pertanyaan.

Dalam foto yang diunggah pada Rabu (18/6/2025), tertulis jelas nama “Desa Gosono” di pojok kiri atas. Namun, pernyataan resmi Jokowi yang terekam di kanal YouTube Solo Times pada Kamis (19/6/2025) menyebutkan lokasi KKN-nya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

“Ya KKN dicek aja, di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Tahunnya seingat saya 85 awal,” ujar Jokowi.

Pakar epidemiologi dr. Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, melalui akun X pribadinya, melancarkan kritik tajam terhadap unggahan Dian Sandi. Ia menilai foto tersebut tidak hanya tidak relevan, tetapi juga menunjukkan “kedunguan” karena bertentangan dengan lokasi yang disebutkan Jokowi sendiri.

“Foto itu dari Desa Gosono, bukan Ketoyan! Dan Jokowi bilang sendiri KKN di Ketoyan. Lah ini ngapain muncul Gosono? Kacau,” tulis Dokter Tifa.

Ia bahkan menyindir pihak kepolisian, karena foto tersebut sempat muncul dalam konferensi pers Bareskrim pada 22 Mei 2025. Menurut Dokter Tifa, ketidaksesuaian informasi semacam ini justru memperlemah narasi pembelaan terhadap dugaan ijazah palsu.

Tak hanya Dokter Tifa, pakar telematika Roy Suryo juga ikut bersuara. Ia menyoroti perbedaan tahun pelaksanaan KKN yang disampaikan Jokowi dengan dokumen yang sempat beredar dan disebut berasal dari Bareskrim Polri.

“Jokowi menyebut tahun 1985 awal, tapi dokumen yang beredar menyatakan 1983. Mana yang benar? Ini kontradiksi yang harus dijelaskan,” kata Roy Suryo.

Isu keaslian ijazah Presiden Jokowi memang sudah lama menjadi sorotan publik. Namun, setiap upaya klarifikasi justru kerap memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru, termasuk mengenai lokasi KKN, tahun pelaksanaan, dan bukti dokumenter yang otentik.

Publik di media sosial terus mengikuti perkembangan isu ini dengan perhatian. Sebagian menyuarakan dukungan, namun tak sedikit pula yang menuntut investigasi lebih mendalam atas kejanggalan-kejanggalan yang muncul.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team

Mas Menteri Core Team

Opini
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Tutup
Enable Notifications OK No thanks