Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

SPS Aceh Rayakan HUT ke-79 di Jejak Sejarah Radio Rimba Raya

Last updated: Sabtu, 21 Juni 2025 23:58 WIB
By Fauzan
Share
2 Min Read
Dalam memperingati hari jadi ke-79, SPS Aceh menggelar ziarah sejarah ke situs Radio Rimba Raya di Kampung Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Sabtu (21/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Dalam memperingati hari jadi ke-79, SPS Aceh menggelar ziarah sejarah ke situs Radio Rimba Raya di Kampung Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Sabtu (21/6). (Foto: For Infoaceh.net)
SHARE

Bener Meriah, Infoaceh.net – Dalam memperingati hari jadi ke-79, Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh menggelar kegiatan ziarah sejarah ke situs Radio Rimba Raya di Kampung Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (21/6/2025).

Dengan mengangkat tema “Menjaga Kata, Menjaga Republik”, SPS Aceh menegaskan kembali pentingnya peran pers dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, khususnya di tengah arus disrupsi informasi digital.

Ketua SPS Aceh, Muktarruddin Usman, menyampaikan, Radio Rimba Raya adalah simbol keteguhan suara republik di tengah masa genting.

- Advertisement -

“Ketika ibu kota negara jatuh ke tangan Belanda dan para pemimpin bangsa ditawan, dari hutan inilah suara Indonesia tetap terdengar ke seluruh dunia. Kami datang ke sini untuk menyerap kembali semangat itu: kata-kata yang menjaga kemerdekaan,” katanya.

Radio Rimba Raya berperan sebagai stasiun siaran rahasia yang aktif menyuarakan eksistensi Republik Indonesia saat Agresi Militer Belanda II tahun 1948. Dari tempat terpencil ini, gelombang siarannya menyampaikan pesan bahwa Indonesia belum takluk, dan perjuangan belum selesai.

- Advertisement -

Rangkaian acara ziarah sejarah tersebut meliputi peninjauan lokasi siaran, pembacaan refleksi perjuangan, serta dialog santai tentang peran strategis pers di era digital.

Zona Hijau Covid-19 di Aceh Dapat Laksanakan Salat Iduladha
29 Calon Anggota KIA Ikuti Uji Baca Al-Quran dan Wawancara
Gubernur Nova Ajak Laksakan Salat Ghaib Untuk Almarhum Syekh Ali Jaber
Kombes Deden Supriyatna Jabat Dirlantas Polda Aceh, Kombes M Iqbal Dimutasi ke Akpol

SPS Aceh juga menyerukan agar Radio Rimba Raya diakui secara resmi sebagai cagar budaya nasional dan pusat edukasi sejarah pers perjuangan.

Awalnya kegiatan ini dijadwalkan bertepatan dengan hari ulang tahun SPS pada 8 Juni, namun ditunda karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha dan baru terlaksana pada 21 Juni.

Dalam pernyataannya, Muktarruddin juga menyoroti tantangan yang dihadapi dunia pers dewasa ini, termasuk tekanan dari dominasi platform digital asing, maraknya disinformasi di media sosial, dan perubahan drastis dalam pola konsumsi berita.

- Advertisement -

“Menjaga republik di masa kini bukan lagi soal perang fisik, tapi memastikan kebenaran tetap disuarakan. Pers harus mampu bertahan dan beradaptasi, tanpa kehilangan jati diri,” tegasnya.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net
See Full Bio
12Next Page
TAGGED:Agresi Militer Belanda IIBener Meriahcagar budaya nasionaldisrupsi informasiedukasi sejarah persHari Jadi SPSjurnalisme kebangsaanKampung Rime Rayamedia lokal Acehperan pers digitalperjuangan kemerdekaan Indonesiapers melawan disinformasiRadio Rimba Rayasejarah pers Indonesiasejarah Radio Rimba Rayasitus perjuangan AcehSPS 79 tahunSPS Acehsuara republikziarah sejarah
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Tim ekspedisi Gunung Leuser dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 bergerak menuju titik tertinggi dengan berbagai tantangan alam. (Foto: Ist) Lintasi Tantangan Alam, Tim Ekspedisi Bhayangkara Menuju Titik Tertinggi Gunung Leuser
Next Article Pembukaan turnamen bola basket Perjuangan Cup Vol 2 pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Hall Serbaguna Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh. (Foto: Ist) 26 Tim se-Aceh Berlaga di Turnamen Basket Perjuangan Cup Vol 2

You May also Like

Aceh

Mendagri Setujui Rancangan Pergub LPJ APBA 2020

Sabtu, 25 September 2021
Aceh

Banda Aceh Luncurkan Rumah Isolasi Mandiri

Rabu, 30 Juni 2021
Fitri Ermawati, ibu dari almarhum Jodi Ramadhansyah menerima ijazah pada wisuda Angkatan ke-165 USK di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu (28/5/2025). (Foto: Dok. USK Banda Aceh)
Aceh

Kisah Haru di Panggung Wisuda USK, Ibu Gantikan Anaknya yang Meninggal Dunia

Kamis, 29 Mei 2025
Almarhum dr. Teuku Moead Zulkifly, Sp.P
Aceh

Lagi, Dokter Senior Meninggal Terpapar Covid-19 di RSUDZA

Selasa, 29 September 2020
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?