Meulaboh — Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal Muhammad, S.Ag M.Ag mengharapkan kepada pihak yang diamanahkan mengurus aset wakaf, terutama jajaran Kemenag, dapat menjaganya dan maksimalkan pemanfaatannya.
Selain terus menyosialisasikan tentang perwakafan, Kakanwil mengajak jajaran dan pejabat yang ditunjuk, bersama umat dapat memelihara aset wakaf yang ada di seluruh Aceh.
Hal itu disampaikannya ketika membuka kegiatan Pembinaan Nazir dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Waqaf di aula TK Al-Azhar, Selasa, 10 November 2020
dalam rangkaian kunjungan di Kabupaten Aceh Barat.
Selain Kakanwil, tampil sebagai pamateri Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Aceh Dr H A Gani Isa M.Ag, Kabid Penaiszawa Drs H Azhari, dan H Kumardani Lc MA.
Dalam kunjungannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, juga melaunching usaha air isi ulang wakaf tunai “Alma”, di komplek Kankemenag Aceh Barat, Selasa,10 November 2020.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Khairul Azhar SAg menjelaskan, pelaksanaan wakaf tunai tersebut merupakan inisiatif dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat.
“Dari 804 ASN, yang berkomitmen melakukan wakaf tunai sebanyak 751 ASN,” sebut Khairul dalan peluncuran yang juga dihadiri Ketua Badan Wakaf Indonesia Aceh Dr Tgk H A Gani Isa SH MAg dan jajarannya.
Ia menambahkan, pemanfaatan hasil wakaf tunai nantinya akan dibagi dengan tiga pembagian, yaitu 40 persen untuk operasional, 40 persen untuk zat wakaf, dan 20 persen lainnya dimanfaatkan untuk pendidikan, keagamaan, serta masyarakat yang kurang mampu.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh, mengapresiasikan kegiatan wakaf tunai tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut selain menjadi manfaat bagi masyarakat, juga menjadi amal ibadah. “Air isi ulang Alma menjadi contoh bagi yang lain,” tambahnya.
Ia mengimbau kepada seluruh Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota lainnya juga dapat melaksanakan wakaf tunai seperti yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat.
Direktur air isi ulang wakaf tunai Alma, H Ikhwan Is S.PdI menjelaskan, air isi ulang yang diproduksi oleh Alma tersebut telah dilakukan dengan berbagai filter, selain memilih sumber mata air pilihan, juga dilakukan penyaringan dengan teknologi dan ultraviolet.
“Kita juga telah memperoleh hasil uji layak minum dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelayanan yang dilakukan dengan cara mengantar langsung kepada konsumen. “Kita juga meminjamkan galon kepada konsumen untuk dipakai,” sebutnya.
Pada peluncuran Alma turut hadir, Kabid Penaiszawa Drs H Azhari, Kabid PHU Drs H Arijal MSi, Plt Kabid Penmad Zulkifli MPd, Ketua DWP Kemenag Aceh Hj Zahrul Baizah Ny Iqbal SAg dan jajaran, Ketua DWP Kemenag Aceh Barat Erna Marningsih By Khairul Azhar SAg dan jajaran, Ketua Pokjaluh Provinsi Aceh, dan Kepala KUA di Aceh Barat. (IA)