Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Rakyat Berdarah, Malah Mau Dipajaki Lagi!

Last updated: Sabtu, 28 Juni 2025 12:13 WIB
By Arif
Share
3 Min Read
Jangan Rampok Uang Rakyat Berdalih Pajak!
SHARE

Infoaceh.net – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam melontarkan kritik keras terhadap rencana pemerintah memungut pajak dari transaksi para penjual di toko online (marketplace) termasuk pelaku UMKM digital. Menurutnya, rencana tersebut menunjukkan ketidakpekaan pemerintah terhadap penderitaan rakyat yang sedang berjuang dalam tekanan ekonomi.

“Rakyat sedang berdarah-darah, terutama pelaku UMKM yang berjualan di online maupun offline. Persaingan usaha tidak sehat, daya beli menurun, ekonomi global juga belum pulih. Dalam situasi seperti ini, bukannya diberi nafas, malah mau ditambah beban rakyat dengan pajak lagi,” kata Mufti Anam kepada wartawan, Jumat (27/6).

Ia menegaskan, para pelaku UMKM online sudah cukup terbebani dengan potongan komisi dari marketplace, biaya iklan, ongkir, diskon promo, hingga berbagai biaya tersembunyi lainnya. Ia menilai kebijakan fiskal seperti ini justru mengkhianati semangat Presiden Prabowo Subianto yang selalu menyerukan keberpihakan pada ekonomi rakyat.

- Advertisement -

“Pak Prabowo selalu menekankan soal keberpihakan pada wong cilik, pada ekonomi rakyat. Tapi kebijakan Kemenkeu ini justru menusuk dari belakang semangat itu,” tegasnya.

“Jangan rampok uang rakyat dengan dalih pajak, kalau negara belum memberi ruang yang adil dan mudah bagi mereka untuk bisa bertahan dan bersaing!” sambungnya.

- Advertisement -

Mufti menyoroti banyaknya pelaku usaha yang gulung tikar akibat tekanan ekonomi dan potongan biaya yang tinggi dari platform digital. Ia meminta agar pemerintah tidak gegabah dalam memberlakukan kebijakan pajak ini tanpa insentif dan fasilitas yang jelas.

BSI Aceh Diskriminatif dan Persulit Nasabah, Setoran Tunai ke Teller Ditolak dan Wajib ke ATM
Segera Daftar, Pemko Hibah Peralatan Bagi 694 Usaha Mikro di Banda Aceh
Banyak Jiwa Pengkhianat di Lingkaran Presiden Prabowo
Dipiting Paspampres, Mahasiswa Gagal Bentangkan Poster Dinasti Tiada Henti saat Gibran ke Blitar

“Jangan asal pajak, tanpa ada insentif, tanpa ada kejelasan. Rakyat harus tahu, kalau mereka bayar pajak, apa kemudahan dan fasilitas yang mereka dapat?” ujarnya.

Ia juga mendesak agar kebijakan ini dikaji secara menyeluruh, dengan melibatkan pelaku UMKM sebagai pihak terdampak langsung. Menurutnya, kebijakan perpajakan semacam ini harus dibarengi dengan regulasi, sistem pendukung, dan sosialisasi yang matang.

“Jangan tambah luka rakyat yang sedang berdarah ini. Negara seharusnya jadi pelindung, bukan pemalak yang memanfaatkan keadaan,” ujar legislator dari Dapil Jawa Timur II itu.

- Advertisement -
author avatar
Arif
See Full Bio
12Next Page
TAGGED:Ekonomi RakyatKebijakan Fiskalkemenkeukritik DPRmarketplace pajakMufti Anampajak marketplacepajak UMKM onlinePrabowo SubiantoUMKM digitalwww.infoaceh.net
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Siap Tangkap Netanyahu Jika Terpilih Zohran Mamdani Janji Tangkap Netanyahu Jika Menang Wali Kota New York
Next Article Prabowo Tertatih-tatih Urus Negara, Gibran Malah Main Bola! Soroti Gibran Hanya Seremonial, Analis: Saatnya DPR Bergerak

You May also Like

Ekonomi

Ini Jawaban PLN Aceh Terhadap Permintaan Gratis Listrik untuk Rumah Ibadah

Minggu, 3 Mei 2020
Ekonomi

Haji Uma Fasilitasi Pertemuan PAG dengan Perwakilan Warga

Senin, 6 September 2021
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto kembali menyerahkan secara simbolis berupa bantuan untuk masyarakat berupa Bansos PKH, BPNT dan BLT kepada penerima manfaat di Kantor Pos Kecamatan Sukamakmur, Kamis (24/11)
Ekonomi

Pemkab Aceh Besar Salurkan Bansos Tahap II, Jumlahnya Capai Rp 42,3 Miliar

Jumat, 25 November 2022
Ekonomi

ATM Kosong Hingga Gagal Transfer, Ombudsman Panggil BSI Aceh

Sabtu, 5 Juni 2021
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?