Prabowo dan Anwar Sepakat Mulai Kerja Sama Blok Ambalat Tanpa Tunggu Batas Negara Disepakati

Hasrul
By Hasrul
2 Min Read
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan sinyal positif terkait penyelesaian masalah blok migas Ambalat di Kalimantan Utara, yang selama ini menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia.

Jakarta, Infoaceh.net – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan sinyal positif terkait penyelesaian masalah blok migas Ambalat di Kalimantan Utara, yang selama ini menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Prabowo menegaskan komitmen kedua negara untuk segera menjajaki skema kerja sama ekonomi meskipun persoalan batas wilayah belum sepenuhnya tuntas.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="0" judul="Baca Juga : "]

“Hal-hal mengenai perbatasan yang masih butuh waktu penyelesaian secara teknis, kita sepakat untuk mencari solusi yang saling menguntungkan. Contohnya Ambalat, kita sepakat sambil menyelesaikan aspek hukumnya, kita mulai dengan kerja sama ekonomi, kita sebut: Joint Development. Apa pun yang ditemukan di laut itu, akan kita eksploitasi bersama. Kita bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat kita,” ujar Prabowo seperti dikutip dari kanal YouTube Prabowo Subianto dalam sesi pernyataan pers bersama.

Selain isu Ambalat, kedua pemimpin juga membahas situasi geopolitik di Timur Tengah. Prabowo menegaskan posisi Indonesia dan Malaysia mendorong penyelesaian damai atas konflik antara Iran dan Israel.

“Kita menganjurkan solusi damai dari semua pihak. Kita sambut baik gencatan senjata antara Israel dan Iran, dan berharap ini bisa terus langgeng menuju perdamaian permanen,” kata Prabowo.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

Di sisi lain, PM Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan bahwa kunjungannya ke Jakarta kali ini bersifat tidak resmi, sebagai ajang diskusi awal sebelum pertemuan bilateral resmi digelar akhir bulan ini.

“Tidak ada halangan untuk segera memulai kerja sama ekonomi, termasuk yang tadi disebutkan: Joint Development Authority di kawasan Ambalat. Kalau tunggu penyelesaian sepenuhnya, bisa butuh dua dekade. Maka waktu ini harus dimanfaatkan agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat di perbatasan,” ujar Anwar dalam pidatonya.

Anwar juga menyampaikan bahwa pembahasan wilayah perbatasan, seperti Sabah, akan tetap dikomunikasikan dengan pemerintah daerah setempat agar solusi yang dihasilkan bisa diterima secara adil dan tidak menimbulkan ketegangan.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="2" judul="Baca Juga : "]

“Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Presiden Prabowo untuk meningkatkan hubungan. Saya percaya pandangan dari Sabah juga telah diakomodasi, sehingga bisa dicapai penyelesaian yang lebih cepat dan adil,” tutup Anwar.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net
Share This Article
Follow:
Jurnlias Infoaceh.net