Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Rudal Qassem Basir, Senjata ‘Balas Dendam’ Iran yang Bikin AS dan Israel Meriang

"Meskipun dampak penuhnya masih harus dilihat, tidak dapat disangkal bahwa hal itu memperkuat kemampuan pencegahan Iran dan dapat membentuk kembali dinamika keamanan regional. Dengan demikian, Qassem Basir memang merupakan pengubah permainan (game changer) di Timur Tengah," kata laporan itu.

Infoaceh.net  – Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi, penasihat panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Iran, menegaskan kemampuan rudal Iran berada pada kondisi terbaiknya.

Dia menekankan kesiapan penuhnya untuk memberikan respons tegas jika terjadi agresi terhadap negara tersebut.

Vahidi mengatakan dalam pernyataan pers, sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh saluran Al-Alam Iran, Selasa (2/7/2025), kekuatan rudal Iran dalam kondisi sangat baik.

Dia menjelaskan kalau persiapan ekstensif telah dilakukan untuk mencegah musuh jika diperlukan.

Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan penggunaan rudal Qassem Basir jika Israel melanjutkan serangan, Vahidi mengindikasikan kalau “kemampuan signifikan telah disiapkan dan akan diaktifkan segera setelah serangan apa pun.”

Pernyataan ini dilontarkan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyiratkan kemungkinan akan kembali menyerang Teheran jika program nuklir negara tersebut kembali berlanjut.

Iran berperang dengan Israel yang mengebom lebih dulu negara tersebut dalam konflik 12 hari yang direcoki campur tangan AS dalam pengeboman tiga situs nuklir Teheran akhir Juni kemarin.

Profil Rudal Qassem Basir

Rudal Qassem Basir diperkenalkan ke publik oleh kementerian pertahanan Iran pada Mei 2025 dan diklaim sudah pernah diluncurkan ke Israel yang berdampak keras bagi negara pendudukan tersebut.

Kemampuan rudal balistik berbahan bakar padat terbaru negara itu, bahkan disebut-sebut ulasan Economic Times, bisa dapat menjadi penyebab sakit kepala bagi AS dan Israel.

“Rudal Qassem Basir menawarkan jangkauan setidaknya 1.200 kilometer dan dirancang untuk menghindari sistem pertahanan rudal canggih seperti THAAD dan Patriot buatan AS,” kata laporan itu.

THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) adalah sistem pertahanan rudal anti-balistik canggih yang dikembangkan oleh Amerika Serikat.

Ia dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek, menengah, dan menengah selama fase terminal (turun) penerbangannya.

Di kelasnya — mempertahankan diri terhadap rudal balistik jarak pendek dan menengah di ketinggian tinggi — THAAD bisa dibilang yang terbaik.

author avatar
Raisa Fahira

Lainnya

Bank Aceh Syariah masih mengungguli BSI Regional Aceh dalam capaian aset
Ketua DPC APRI Aceh Selatan, Delky Nofrizal Qutni
Anggota DPR RI asal Aceh Irmawan SSos MM teepilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Ikafensy periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pertanian, khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengumumkan penutupan sementara Pasar Hewan Sibreh di Kecamatan Sukamakmur, terhitung sejak Jum'at (1/8). (Foto: Ist)
Khairunnisa Usman mencatat sejarah sebagai guru Bahasa Korea pertama asal Aceh yang tampil di kancah internasional. (Foto: Ist)
Suasana musyawarah pembentukan Panitia Konferkab I PWI Bener Meriah di Kantor KONI Bener Meriah, Kamis, 31 Juli 2025. (Dok. PWI Bener Meriah)
Fakultas Kedokteran USK meluncurkan program SEULANGA sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan mental remaja di era digital. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil pada diskusi publik bertajuk Obrolan Opini Terkini (NGOPI) bersama Gerakan Pemuda Subuh (GPS) di Banda Aceh, Sabtu pagi (2/8). (Foto: For Infoaceh.net)
Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melaksanakan pelantikan 8 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula Kantor Kemenag setempat, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
Tutup