Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Akar Derita yang Tak Berkesudahan

Mari kita bersihkan hati, rendahkan diri di hadapan Allah dan sesama, agar hidup ini terasa ringan, bukan karena bebas dari ujian, tapi karena hati kita bebas dari belenggu kesombongan. 

Oleh: Muchamad Andi Sofiyan*

DALAM kehidupan, manusia terus-menerus dihadapkan pada ujian, baik berupa kenikmatan maupun kesulitan. Namun, di antara sekian banyak sebab penderitaan yang tak kunjung usai, ada satu penyakit hati yang kerap luput dari perhatian: kesombongan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dan berulang kali mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa Dia tidak menyukai orang-orang yang sombong. Dalam Surah Luqman ayat 18, Allah menegur dengan tegas: “Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri”.

Penghalang Hidayah dan Penutup Hati

Kesombongan bukan hanya bentuk keangkuhan terhadap manusia lain, tapi juga bentuk penolakan terhadap kebenaran dan ketundukan pada petunjuk Ilahi. Rasulullah pernah bersabda:

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan walaupun sebesar biji zarrah” (HR. Muslim).

Inilah bahayanya kesombongan. Ia menutup pintu taubat, menghalangi cahaya kebenaran masuk ke dalam hati, dan membuat seseorang terus-menerus menyalahkan takdir, orang lain, bahkan Tuhan. Pada akhirnya, penderitaan pun terasa tiada akhir.

Derita yang Dipelihara Sendiri

Seseorang yang menanam kesombongan dalam hati sejatinya sedang menciptakan penderitaannya sendiri. Ia merasa tidak pernah puas, selalu ingin lebih dari orang lain, dan menolak menerima bahwa segala sesuatu adalah titipan, bukan milik sejati. Ia pun sulit bersyukur, dan hidupnya senantiasa dihantui kegelisahan.

Kesombongan menjerumuskan manusia ke dalam kehidupan yang penuh persaingan, iri hati, dan dendam. Bahkan dalam kesendirian pun, hatinya tetap gelisah. Itulah derita batin yang tak tampak, namun terus menyiksa.

Obat Kesombongan

Mengobati kesombongan bukan perkara mudah, tetapi sangat mungkin. Langkah pertamanya adalah menyadari bahwa segala yang kita miliki yakni harta, ilmu, kedudukan, kecantikan, hingga waktu hidup adalah karunia Allah. Tanpa izin-Nya, kita bukan siapa-siapa.

Orang yang sadar akan hal ini akan senantiasa merendahkan diri (tawadhu’), bukan untuk menghinakan diri, tapi untuk menempatkan dirinya pada posisi yang benar: sebagai hamba.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) RUU Migas.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Oleh Soleh
Bupati Aceh Besar Muharram Idris, Wakil Bupati Syukri A Jalil menghadiri peluncuran Program Beuet Kitab Bak Sikula di SMPN 1 Lampeuneurut, Darul Imarah, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi lulusan universitas yang menghadapi tantangan mencari pekerjaan di Korea Selatan.
Satreskrim Polres Aceh Utara mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor untuk cek kendaraan hasil sitaan kasus curanmor.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli (kiri) meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantorpos Makassar.
Kelompok KKN XXVII-5 USK di Lamjuhang, Aceh Besar. (Foto: Ist).
Ilustrasi menunjukkan proses digitalisasi perpajakan dan akses data.
Ilustrasi grafik pergerakan IHSG menunjukkan kenaikan signifikan.
Mark Zuckerberg memimpin Meta dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Operasi Patuh Seulawah 2025 yang digelar Polda Aceh telah berakhir pada Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Foto Bersama peserta KKN dan anak-anak di Gampong Cot Batee
angkapan layar video yang menunjukkan sekelompok warga menyerang rumah doa umat Kristen di Padang Sarai, Sumatera Barat, Minggu (27/7/2025). (Foto: tangkapan layar/X @permadiaktivis2)
Tim penyidik KPK menggeledah ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo dan rumah anggota DPR Heri Gunawan, diduga terkait aliran dana CSR ke yayasan politikus.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan partainya tidak pernah terlibat dalam penyebaran isu ijazah palsu Presiden Jokowi. Ia menyebut tuduhan itu sebagai fitnah besar dan upaya memecah belah.
Kepala Eksekutif OpenAI sekaligus pencipta ChatGPT, Sam Altman, secara terang-terangan memperingatkan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak hanya mengancam profesi tertentu, tapi siap menghapus seluruh kategori pekerjaan.
Kepala Biksu Shaolin, Shi Yongxin, saat menghadiri acara resmi sebelum tersandung skandal seks dan penggelapan dana. (Foto: Getty Images)
Sekjen PKS Muhammad Kholid menyerukan negara-negara Arab segera membuka akses bantuan ke Jalur Gaza untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih luas. (Foto: Ist)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan pemborosan Rp1,5 triliun dalam program bantuan kuota internet Kemendikbudristek untuk pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19. Kini KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek ini. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)
Tutup