Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Stabilitas Ekonomi Jadi Syarat Mutlak Investasi, Novita Hardini Ingatkan Pemerintah Waspadai Gejolak Global

Dalam diskusi lintas fraksi yang digelar usai pertemuan, Novita menyampaikan bahwa peluang investasi global masih terbuka lebar, terutama di sektor manufaktur, teknologi, dan energi terbarukan. Namun, momentum ini hanya akan bisa dimanfaatkan jika pemerintah mampu menjaga stabilitas politik dan ekonomi secara berkelanjutan.
Anggota DPR RI Komisi VII, Novita Hardini, saat Rapat Kerja Komisi VII DPR RI Bersama Menteri Perindustrian di Gedung Nusantara, Senayan, DPR RI, Rabu (02/06/2025). Foto: Mario/vel

Infoaceh.net – Stabilitas ekonomi nasional kembali menjadi sorotan sebagai syarat mutlak bagi kelangsungan investasi, terutama di tengah ketidakpastian geopolitik dunia. Anggota DPR RI, Novita Hardini, menegaskan pentingnya kondisi makroekonomi yang stabil untuk menjaga minat investor asing dan domestik, saat kunjungan kerja di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

“Stabilitas ekonomi nasional sangat penting di tengah tekanan geopolitik. Ini faktor utama yang diperhitungkan investor saat akan menanamkan modalnya di Indonesia,” ujar Novita.

Dalam diskusi lintas fraksi yang digelar usai pertemuan, Novita menyampaikan bahwa peluang investasi global masih terbuka lebar, terutama di sektor manufaktur, teknologi, dan energi terbarukan. Namun, momentum ini hanya akan bisa dimanfaatkan jika pemerintah mampu menjaga stabilitas politik dan ekonomi secara berkelanjutan.

Tak hanya stabilitas ekonomi makro, Novita juga menekankan pentingnya kepastian hukum, konsistensi regulasi, dan kesiapan infrastruktur. Menurutnya, ketiga aspek ini merupakan elemen penting untuk membangun ekosistem investasi yang kredibel dan kompetitif.

“Investor tidak hanya melihat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga apakah regulasi kita konsisten, apakah infrastruktur mendukung, dan apakah sistem hukum memberikan kepastian,” ujarnya.

Ia juga menyinggung pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 2022 lalu yang menyebut bahwa stabilitas politik dan ekonomi adalah pilar utama investasi berkelanjutan.

Lebih jauh, Novita menyoroti kondisi fiskal Indonesia yang mencatat surplus di kuartal I 2025 sebagai sinyal positif. Ia menyarankan agar pemerintah terus memperkuat sinergi antara otoritas moneter dan fiskal — seperti Bank Indonesia, OJK, dan Kementerian Keuangan — dalam merespons berbagai gejolak global seperti fluktuasi nilai tukar, naiknya suku bunga dunia, hingga potensi arus keluar modal asing.

Di akhir pernyataannya, Novita menegaskan bahwa segala bentuk promosi investasi akan sia-sia jika Indonesia gagal mempertahankan stabilitas politik dan ekonomi.

“Kalau ekonomi dan politik tidak stabil, percuma kita promosi ke mana-mana. Investor akan kabur ke negara yang dianggap lebih aman dan konsisten,” pungkasnya.

Pernyataan ini sejalan dengan pandangan sejumlah ekonom yang meyakini bahwa keberhasilan Indonesia menarik investasi besar akan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah menjaga kepercayaan pasar melalui kebijakan yang adaptif, transparan, dan berorientasi jangka panjang

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup