Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Makna Hari Asyura dalam Pandangan Penganut Syiah

Bagi masyarakat Aceh yang mayoritas Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), memahami makna Asyura ala Syiah merupakan bentuk penghormatan pada keragaman pemahaman Islam, sekaligus pengingat tentang pentingnya toleransi dan kebersamaan antar-umat berdasarkan nilai persatuan dan perdamaian.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist

Banda Aceh, Infoaceh.net – Hari Asyura pada tanggal 10 Muharram bukan hanya momentum penting bagi umat Islam secara umum, tetapi juga memiliki makna spiritual mendalam bagi penganut Syiah.

Di tengah ritual dan doa khusus, perayaan Asyura bagi Syiah diwarnai oleh makna kesedihan, pengorbanan, dan refleksi sejarah.

Menurut penganut Syiah, Asyura menjadi simbol masa duka karena mengenang peristiwa tragis Karbala pada 680 M — saat cucu Nabi Muhammad, Imam Husain bin Ali, serta para pengikutnya tewas syahid di tangan pasukan khalifah Yazid.

Mereka percaya bahwa kesetiaan dan keberanian Imam Husain menjadi contoh tiada tara dalam menegakkan kebenaran.

Dalam tradisi Syiah, peringatan ini tak hanya berisi doa dan ceramah, tetapi juga ritual khusus seperti majelis ta’ziyah (peringatan duka), Marcha Husainiya (prosesi menangis), dan terkadang ritual simbolik yang menggambarkan penderitaan Karbala.

Mereka menekankan pentingnya meneladani keteguhan hati serta pengorbanan dalam hidup.

Selain menyuarakan semangat sipil dan moral, Asyura bagi Syiah juga menjadi refleksi terhadap keadilan sosial dan penolakan terhadap tirani. Acara seperti pembacaan mars kesedihan, khotbah untuk public awareness, dan dialog keislaman menjadi bagian dari rangkaian.

Meski dalam praktiknya terdapat perbedaan signifikan dengan sunni—yang melihat Asyura lebih sebagai bentuk taubat dan syukur atas keselamatan Nabi Musa dari Firaun—penganut Syiah menekankan aspek perjuangan melawan penindasan dan konsistensi iman.

“Ini adalah momentum spiritual sekaligus dakwah moral: menegakkan hak, keadilan, dan menjaga integritas diri,” kata salah satu pengajar Syiah saat dihubungi. Mereka percaya bahwa memperingati Asyura berarti memperbarui komitmen terhadap nilai-nilai luhur Islam yang universal.

Bagi masyarakat Aceh yang mayoritas Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), memahami makna Asyura ala Syiah merupakan bentuk penghormatan pada keragaman pemahaman Islam, sekaligus pengingat tentang pentingnya toleransi dan kebersamaan antar-umat berdasarkan nilai persatuan dan perdamaian.

Lainnya

Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
Enable Notifications OK No thanks