Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Gus Yahya Gaungkan Konsensus Kebangsaan di Jerman, Sepakati Kerja Sama Kemanusiaan Global

Sebelumnya, Gus Yahya juga secara khusus menemui warga Nahdliyin yang tinggal di Jerman dan tergabung dalam Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jerman pada Ahad (6/7/2025). Rais Syuriyah PCINU Jerman KH Syaeful Fatah dan Ketua PCINU Jerman Miftah El Azmi beserta jajarannya turut menyambut kehadiran rombongan PBNU.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melakukan lawatan ke Berlin, Jerman selama tiga hari, yakni Ahad-Selasa (6-8/7/2025).

Infoaceh.net — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melakukan lawatan ke Berlin, Jerman selama tiga hari, yakni Ahad-Selasa (6-8/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni dan Penasihat Khusus Urusan Internasional H. Muhammad Kholil.

Dalam kunjungan tersebut, Gus Yahya bertemu secara khusus dengan Thomas Rachel, Komisioner Kebebasan Beragama Global di Kantor Luar Negeri Federal, dalam pemerintahan Kanselir Friedrich Merz. Pertemuan itu berlangsung di kantor Kementerian Luar Negeri Jerman di Berlin, Senin (7/7/2025) pukul 14.00 waktu setempat.

Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama mengembangkan kerja sama strategis dalam upaya-upaya kemanusiaan di kancah internasional.

Dengan Thomas Rachel, Gus Yahya bertukar pikiran tentang peran NU dan Indonesia di kancah internasional dan potensi pengembangannya di masa depan.

Secara khusus, Gus Yahya menjelaskan tentang Gerakan Global R20 yang dicetuskan oleh NU di tengah KTT G20 di Bali tahun 2022. Forum tersebut kini, menurutnya, telah berkembang dengan inisiatif-inisiatif strategis dengan pengaruh internasional yang luas.

Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut, Gus Yahya juga menjelaskan tentang konsensus kebangsaan berupa NKRI sebagai bentuk negara, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi fondasi bagi keseluruhan tatanan berbangsa dan bernegara. Hal itu juga menjadi rujukan bagi upaya menemukan solusi bagi setiap masalah yang muncul ditengah masyarakat dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Konsensus sebagai fondasi tatanan kehidupan dalam masyarakat heterogen seperti pengalaman Indonesia merupakan model yang dapat dijadikan inspirasi bagi strategi untuk mewujudkan tatanan internasional yang lebih adil dan harmonis,” ujarnya.

Dalam lawatannya ke Jerman, Gus Yahya juga akan menemui dua tokoh Jerman lain, yakni (1) Elmar Brok, yakni seorang politisi senior Jerman dan Uni Eropa, serta mantan anggota terlama di Parlemen Eropa (1980-2019); dan (2) Christian Kremer, seorang tokoh Politik yang merupakan tangan kanan Kanselir Friedrich Merz.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks