Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Manifest KMP Tunu Tak Valid, PKB: Kemenhub Lalai Awasi Transportasi Laut

dara adinda
Last updated: Rabu, 9 Juli 2025 06:36 WIB
By dara adinda
Share
2 Min Read
nggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, Sudjatmiko
nggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, Sudjatmiko
SHARE

Jakarta, Infoaceh.net – Dugaan kelalaian kembali mencuat dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Manifest kapal penumpang tersebut diduga tidak valid, memunculkan pertanyaan besar soal pengawasan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, Sudjatmiko, menegaskan bahwa ketidakakuratan data manifest merupakan bukti nyata masih lemahnya sistem pencatatan transportasi laut di Indonesia.

“Ini menunjukkan bahwa pengelolaan transportasi laut masih longgar dan tidak disiplin dalam mematuhi aturan. Padahal manifest itu krusial untuk keselamatan,” ujar Miko, sapaan akrabnya, Selasa (8/7/2025).

- Advertisement -

Manifest seharusnya memuat data lengkap seluruh penumpang, awak kapal, serta muatan kendaraan. Namun, sejumlah keluarga korban melaporkan anggota keluarga mereka tidak tercantum dalam daftar manifest, padahal mereka menaiki kapal tersebut. Hal ini terungkap saat mereka mendatangi posko pengaduan orang hilang di RSU Negara, Bali.

Dari data awal, KMP Tunu Pratama Jaya disebut mengangkut 53 penumpang, 12 ABK, dan 22 kendaraan saat tenggelam. Namun fakta di lapangan menunjukkan kemungkinan jumlah penumpang sebenarnya lebih banyak dari yang tercatat.

- Advertisement -

Miko menekankan pentingnya validasi data penumpang sejak pemesanan tiket hingga keberangkatan. “Kalau beli tiket tiga orang, ya ketiganya harus terdata. Jangan hanya satu nama yang masuk manifest. Ini fatal,” tegasnya.

Mualem dan Dirut PEMA Bertemu Menteri Bappenas, Bahas Pembangunan Infrastruktur dan Penguatan Ekonomi Rakyat
Final Iberia UEFA Nations League 2025: Portugal vs Spanyol, Duel Sejarah di Munich
Oknum ASN Terduga Terorisme Bendahara di MAA Aceh Timur
Pangdam IM Tutup TMMD ke-117 Wilayah Kodim Aceh Timur di Langsa

Ia mencontohkan sistem ketat dalam transportasi udara yang selalu mencocokkan identitas penumpang dengan tiket yang dibeli. Menurutnya, standar keselamatan yang sama harus diberlakukan pula untuk transportasi laut.

“Jangan sampai nyawa penumpang dikorbankan karena kecerobohan administratif,” katanya.

Selain masalah manifest, Miko juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap kapal-kapal yang mestinya menjalani docking atau perawatan rutin. Ia menyebut praktik menunda docking demi mengejar operasional adalah bom waktu yang membahayakan nyawa penumpang.

- Advertisement -

“Banyak kapal tetap beroperasi meski seharusnya masuk galangan kapal. Ini membahayakan. Proses pemeliharaan harus jadi prioritas, bukan diabaikan karena alasan antrean atau efisiensi,” ujarnya.

Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kota Bekasi ini mendesak Kemenhub agar menjadikan tragedi ini sebagai momentum untuk memperbaiki tata kelola transportasi laut secara menyeluruh.

“Kecelakaan seperti ini bukan yang pertama, tapi jangan sampai jadi yang kesekian. Harusnya jadi yang terakhir. Negara harus hadir menjamin keselamatan warganya,” pungkas Miko.

author avatar
dara adinda
See Full Bio
TAGGED:DPR RI PKBkecelakaan kapal laut Indonesiakorban tenggelam KMP Tunukritik PKB terhadap transportasi lautmanifest KMP Tunu Pratama Jaya tidak validnasionalpembenahan transportasi lautpengawasan Kemenhub dipertanyakanperawatan kapal dockingperistiwapkbpolitikposko orang hilang BaliSudjatmiko DPR RItata kelola transportasi lautwww.infoaceh.net
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Rapat dengan Banggar DPR, Menko PM Dorong Masyarakat Mandiri Tak Lagi Tergantung Bansos Muhaimin Iskandar: Masyarakat Tak Boleh Lagi Bergantung pada Bansos, Harus Mandiri!
Next Article RUU Pertangungjawaban APBN 2024, Fraksi PKB Desak Pemerintah Sempurnakan Regulasi dan Pedoman Pelaporan Kinerja Piutang Pajak Macet Rp59 Triliun, PKB: WTP Cuma Hiasan, Laporan Kinerja Berantakan

You May also Like

Rektor UGM, Ova Emilia, saat memberikan pernyataan pers di Yogyakarta terkait keaslian ijazah Joko Widodo, sebuah pernyataan yang kini dikaitkan warganet dengan kasus hukum yang menjeratnya, Senin (25/8/2025).
Umum

Rektor UGM Bela Ijazah Jokowi Netizen Singgung Kasus Rp29 Miliar dan Politik Saling Sandera

Senin, 25 Agustus 2025
Bikin Blunder, Tito Harus Segera Mundur
Umum

Bikin Blunder, Tito Harus Segera Mundur

Jumat, 20 Juni 2025
Umum

Akhiri Kerja Shift, 1 Desember Kemenag Aceh Berlakukan Jam Kerja Normal

Selasa, 1 Desember 2020
Rencana pembangunan pusat zikir bertaraf internasional Nurul Arafah Islamic Center (NAIC) di kawasan Masjid Baiturrahim Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh
Umum

Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Pusat Zikir NAIC Ulee Lheue Naik ke Penyidikan

Kamis, 13 Oktober 2022
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?