Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

DPR Desak KLHK Segera Teken Perjanjian Dana Karbon Rp1 Triliun dengan Bank Dunia

Cek Endra juga mengungkapkan bahwa sejak 2022, Jambi sudah masuk fase pre-investment dan menerima reimbursement awal Rp61,6 miliar. Tahun ini, pemda mengajukan tambahan Rp14,4 miliar untuk persiapan sistem pelaporan karbon.
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Golkar, Cek Endra

Jakarta, Infoaceh.net – Pemerintah Pusat diminta tidak lagi menunda-nunda proses penandatanganan perjanjian dana karbon antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Bank Dunia.

Proyek penting ini menyangkut masa depan program penurunan emisi karbon Provinsi Jambi dengan nilai potensi hingga Rp1 triliun.

Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Golkar, Cek Endra, menyebut penundaan ini berpotensi menghambat insentif berbasis hasil (Result-Based Payment/RBP) sebesar US$70 juta atau setara Rp1 triliun, jika target pengurangan emisi sebesar 10 juta ton CO₂e dalam lima tahun tercapai.

“Jambi sudah kerja keras dari awal, semua dokumen teknis, konsultasi masyarakat, hingga finalisasi dokumen lingkungan dan sosial sudah selesai. Tapi semuanya akan sia-sia kalau pemerintah pusat lambat tanda tangan,” kata Cek Endra kepada Infoaceh.net, Jumat (11/7/2025).

Ia menegaskan bahwa kelambanan KLHK tidak bisa ditolerir. Menurutnya, dokumen Emission Reduction Program Document (ERPD) rampung sejak November 2023, dokumen Environmental and Social Due Diligence (ESDD) selesai pada Juni 2025, dan skema pembagian manfaat (Benefit Sharing Plan/BSP) pun telah disepakati bersama seluruh pemangku kepentingan di provinsi.

“Ini tinggal masalah administratif. Jangan karena birokrasi pusat lamban, masyarakat desa-desa penjaga hutan yang sudah susah payah malah tak kebagian apa-apa,” ujarnya.

Cek Endra juga mengungkapkan bahwa sejak 2022, Jambi sudah masuk fase pre-investment dan menerima reimbursement awal Rp61,6 miliar. Tahun ini, pemda mengajukan tambahan Rp14,4 miliar untuk persiapan sistem pelaporan karbon.

Namun dana utama baru bisa dicairkan setelah ERPA (Emission Reductions Purchase Agreement) ditandatangani KLHK dan Bank Dunia.

“Jangan tunggu bola terlalu lama. Ini soal keadilan, bukan hanya komitmen lingkungan. Mereka yang menjaga hutan harus dapat manfaat langsung,” tegasnya.

Ia mendesak KLHK lebih proaktif dalam menyelesaikan negosiasi final dan menuntaskan semua proses kelembagaan, termasuk skema penyaluran dana karbon melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

“Menteri KLHK harus bertindak cepat. Kami di DPR siap kawal penuh agar dana ini segera cair dan dikelola secara transparan,” pungkasnya.

Cek Endra juga menyerukan agar program dana karbon ini dijadikan model nasional ekonomi hijau yang berbasis masyarakat dan hutan. Ia mengajak semua pihak di Jambi untuk tetap solid mengawal proses agar manfaat program ini benar-benar bisa dirasakan rakyat.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks