INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Jual Beras 5 Kg tapi Isinya 4,5 Kg, Mafia Pangan Kantongi Triliunan Rupiah

Last updated: Senin, 14 Juli 2025 12:37 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
ilustrasi Klose Merek Beras
Ilustrasi Klose Merek Beras
SHARE

Infoaceh.net – Skandal beras premium oplosan yang melibatkan 10 produsen besar akhirnya dibongkar oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan Satgas Pangan Polri.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut praktik culas ini merugikan rakyat hingga Rp99 triliun.

Plt Kadis Pendidikan Aceh Murthalamuddin didampingi Sekretaris Dinas Sabri saat melepas Marthunis di aula Dinas Pendidikan Aceh, Rabu (15/10). (Foto: Ist)
Disdik Aceh Lepas Marthunis, Murthalamuddin Siap Lanjutkan

Amran menyebut modus para produsen adalah memalsukan mutu dan volume beras, menjualnya sebagai beras premium padahal kualitasnya jauh di bawah standar.

- ADVERTISEMENT -

“Misalnya dijual 5 kg, isinya hanya 4,5 kg. Dinyatakan beras premium 96 persen, padahal hanya beras biasa. Ini jelas merugikan rakyat. Seperti emas ditulis 24 karat, tapi ternyata 18 karat,” tegas Amran di Makassar, Sabtu (12/7/2025).

Produsen dan Merek Terlibat
Beberapa nama besar yang disebut dalam penyelidikan antara lain:

- ADVERTISEMENT -
Halimah (43) atau Kak Lima saat dikunjungi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman atau Kak Na di bengkelnya, Gampong Pante Bahagia, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. (Foto: Ist)
Kak Limah, Wanita Eks Kombatan GAM yang Hidup Mandiri dengan Bengkelnya di Paya Bakong
  1. PT Food Station Tjipinang Jaya (beras Alfamidi Setra Pulen, Setra Ramos, Food Station) – ditemukan di Aceh, Sulsel, Kalsel, dan Jabar.

  2. Japfa Group / PT Sentosa Utama Lestari – dari Yogyakarta dan Jabodetabek.

  3. Wilmar Group (produk Sania, Sovia, Fortune) – temuan dari Aceh, Lampung, Sulsel, Yogyakarta, Jabodetabek.

  4. PT Belitang Panen Raya (Raja Platinum, Raja Ultima) – dari Sulsel, Jateng, Kalsel, Jabar, Jabodetabek.

Tak hanya itu, 212 merek beras lainnya juga ditemukan tidak sesuai standar. Pemeriksaan dan penyitaan sampel dimulai sejak 10 Juli 2025.

Kerugian Tahunan Capai Ratusan Triliun
Amran menyebut bahwa praktik ini terjadi setiap tahun, dan jika diakumulasi bisa mencapai kerugian negara sebesar Rp1.000 triliun dalam 10 tahun terakhir.

“Kalau kita kembali ke regulasi dan mengontrol ketat distribusi beras, daya beli masyarakat meningkat, petani juga sejahtera,” jelasnya.

Prof Dr Ir Marwan saat mendaftar kembali maju calon Rektor Universitas Syiah Kuala periode 2026-2031
Resmi Mendaftar, Prof Marwan Kembali Maju Calon Rektor USK 2026–2031

Menurutnya, kelompok masyarakat paling miskin yang paling dirugikan oleh penipuan semacam ini.

- ADVERTISEMENT -

“Kalangan menengah atas mungkin tidak terasa, tapi bagi rakyat miskin, selisih harga Rp2.000-Rp3.000/kg sangat berarti. Ini pesan Presiden: berantas mafia, tidak ada toleransi untuk korupsi di sektor pangan,” tegasnya.

Empat Produsen Sudah Diperiksa
Brigjen Pol Helfi Assegaf, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, membenarkan telah memeriksa empat produsen besar:

  • Wilmar Group

  • PT Food Station Tjipinang Jaya

  • PT Belitang Panen Raya

  • PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group)

Pemeriksaan ini merupakan langkah awal menuju penindakan hukum yang lebih luas terhadap pelaku kejahatan pangan.

Amran pun mengimbau agar seluruh pengusaha beras menghentikan praktik kecurangan ini.

“Jual beras sesuai standar. Ini demi keadilan bagi masyarakat. Jangan ulangi lagi,” pungkasnya.

Kini publik menanti ketegasan aparat penegak hukum untuk menjerat mafia beras yang merampas hak rakyat dan memanipulasi harga pangan demi keuntungan pribadi

TAGGED:212 merek beras ilegalAmran Sulaiman ungkap mafia panganberita beras palsu terbarukerugian negara Rp99 triliunmafia beras premium Indonesia 2025nasionalperistiwaprabowo:produsen beras oplosanSatgas Pangan Polri periksa Wilmar Japfa Food Stationutamawww.infoaceh.net
Previous Article Presiden Iran Terluka dalam Serangan Bunker Israel Gagal Dibunuh, Presiden Iran Pezeshkian Selamat dari Serangan Israel ke Bunker Rahasia
Next Article Sudjatmiko PKB: Santri Butuh Hunian Layak, Kenapa Rusun Dihapus?

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Layanan angkutan massal perkotaan Trans Koetaradja terus menunjukkan tren positif. (Foto: Ist)
Ekonomi

Trans Koetaradja Angkut 604 Ribu Penumpang

Rabu, 15 Oktober 2025
Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama rombongan tiba di Aceh, Selasa (14/10).
Politik

Ketua MPR RI Ahmad Muzani: Aceh Teladan Nilai Keislaman dan Kebangsaan

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

Kak Na Terharu Bertemu Cut Shofi, Bocah Tangguh di Pedalaman Paya Bakong

Selasa, 14 Oktober 2025
Jaksa senior asal Aceh Muhibuddin SH MH resmi ditunjuk menjadi Kajati Sumatera Barat. (Foto: Ist)
Nasional

Putra Bireuen Muhibuddin Ditunjuk Jadi Kajati Sumatera Barat

Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah saat meninjau pembongkaran eks Pasar Aceh Lama, Senin (13/10). Ia meminta pihak rekanan segera menyelesaikan proyek karena masa kontrak hampir berakhir. (Foto: Ist)
Aceh

Pembongkaran Eks Pasar Aceh Lamban, Ketua DPRK Minta Rekanan Pacu Pekerjaan

Selasa, 14 Oktober 2025
Stasiun televisi Trans7 akhirnya melayangkan surat permohonan maaf kepada keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, khususnya di bawah naungan PP Putri Hidayatul Mubtadiaat, usai tayangan program Xpose Uncensored menuai kecaman luas dari kalangan pesantren.
Nasional

Diserang Warga NU, Trans7 Akhirnya Minta Maaf ke Keluarga Pesantren Lirboyo

Selasa, 14 Oktober 2025
PBNU Tempuh Jalur Hukum atas Tayangan Trans7 yang Melecehkan Pesantren
Umum

Tayangan Trans7 Hina Pesantren, PBNU Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025
Proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan resmi dihapus dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ekonomi

Prabowo Hapus PIK 2 Milik Aguan dari Daftar PSN, Saham Anjlok Drastis

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?