Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

SDR Desak Tangkap Riza Chalid: Suaranya Bisa Guncang Istana!

"Apakah amuk massa diperlukan untuk menggulung dugaan KKN dan ijazah palsunya? Kebohongan Jokowi dan keluarga semakin terungkap, dan sejarah baru akan muncul," kata Hari.
Klose Foto Mohammad Riza Chalid Bersama Presiden Prabowo Subianto

Infoaceh.net –  Sejumlah kasus hukum yang diduga dilakukan Presiden ke-7 RI Joko Widodo allias Jokowi dan keluarganya dapat terungkap jika saudagar minyak Mohammad Riza Chalid berhasil ditangkap dan memberikan kesaksian.

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menyampaikan hal tersebut, saat dihubungi RMOL, Selasa 15 Juli 2025.

“Nyanyian Riza Chalid sangat dibutuhkan oleh untuk menggulung pejabat serakah yang menggunakan Riza Chalid membiayai agenda dan kegiatan politiknya selama ini,” ujar Hari.

Hari menjelaskan, pernyataan mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu, setidaknya mengungkap dugaan keterlibatan Jokowi dalam skandal Riza Chalid, sebagai salah seorang tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.

“Riza Chalid memang memiliki jaringan pembelian minyak yang sangat kuat dan strategis. Bahkan sejak keberadaan Petral di era SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan dibubarkan oleh Jokowi hanya berganti bentuknya saja,” kata Hari.

“Ketergantungan impor minyak Pertamina memang masih dalam jejaring yang dibangun oleh Riza Chalid. Bahkan siapa pun Dirut Pertamina yang memimpin bisa diatur oleh Riza Chalid,” sambungnya.

Namun di era Pertamina dipimpin Ari Soemarno, Hari mendapati Riza Chalid tidak bisa berbuat banyak. Tetapi berkat bantuan penguasa, tata kelola minyak mentah dan produk kilang masih bisa dia mainkan.

“Riza Chalid sama halnya seperti Setya Novanto seperti belut yang kena oli, sehingga sulit untuk ditindak oleh APH (aparat penegak hukum, meskipun saat ini sudah dinyatakan sebagai tersangka,” kata Hari.

Namun melihat suara publik yang sudah geram dengan tindak tanduk Jokowi dan keluarga yang diduga terlibat dalam beberapa kasus, dan terlebih juga ada persoalan dugaan ijazah palsu, maka Hari mendorong agar APH segera menangkap Riza Chalid.

“Apakah amuk massa diperlukan untuk menggulung dugaan KKN dan ijazah palsunya? Kebohongan Jokowi dan keluarga semakin terungkap, dan sejarah baru akan muncul,” kata Hari.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Penyanyi religi Opick bersama Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal memimpin konser amal penggalangan donasi Palestina yang berhasil mengumpulkan lebih dari Rp1 miliar di Stadion H Dimurthala, Minggu (27/7/2025). (Foto: Infoaceh.net)
Ketua DPRA Zulfadhli
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu, menyampaikan proyeksi defisit APBN 2025 membengkak menjadi 2,78 persen dari PDB atau setara Rp662 triliun, di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025). (Foto: Viva)
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri saat membuka Pertamina Supplier Relationship Management Summit 2025 di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Pertamina menegaskan target zero fatality dalam semua lini kerja.
Perempuan Desa Ngampel memanen hasil kebun pekarangan. Berkat Bumi Kartini, mereka kini bisa menghasilkan cuan dari sayur dan pupuk organik.
Proses pengolahan nikel di smelter PT Dexin Steel, kawasan IMIP Morowali.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, saat mengumumkan program penukaran poin MyPertamina untuk tiket gratis Pertamina Eco RunFest 2025 dan Energizing Music Festival.
Kepala Inspektorat Kota Banda Aceh Ritasari Pujiastuti
Muhammad Riza Chalid, tersangka korupsi minyak mentah, disebut menetap di Johor setelah menikahi kerabat sultan Malaysia
Mahfud MD dalam video YouTube resminya saat menyatakan vonis 4,5 tahun kepada Tom Lembong adalah kesalahan hukum besar karena tidak terbukti mens rea maupun actus reus.
Petugas Kepolisian menunjukkan lokasi penemuan tas milik Arya Daru Pangayunan di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu, Jakarta. Isi tas diduga menjadi kunci misteri kematian sang diplomat.
Ketua DPD PDIP Sumatera Utara bersama Bobby Nasution usai deklarasi pencalonan sebagai Wali Kota Medan
Pakar hukum tata negara Feri Amsari saat membedah kasus vonis korupsi Tom Lembong di kanal YouTube Forum Keadilan, Minggu (27/7/2025)
Ribuan warga Banda Aceh dan sekitarnya memadati pelataran Stadion H Dimurthala Lampineung pada Ahad pagi, 27 Juli 2025, dalam rangka mengikuti Aksi Bela Palestina. (Foto: Ist)
Momen Presiden SBY pada 2011 saat mempertemukan PM Thailand dan PM Kamboja dalam upaya mendamaikan konflik perbatasan yang berkepanjangan. (Foto: Instagram @hendriteja_)
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan transfer data pribadi ke luar negeri sah jika sesuai UU Perlindungan Data Pribadi. (Foto: dok. DPR RI)
Habib Bahar bin Smith bersama pengikutnya mendatangi lokasi pelantikan pengurus PWI LS Jabodetabek di Depok, Minggu (27/7/2025), menolak ormas yang dianggap memecah belah umat. (Foto: Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi sedikit buka suara terkait kasus ijazah saat hadiri reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (26/7/2025).
Mahfud MD menilai rangkap jabatan wakil menteri sebagai komisaris BUMN berpotensi langgar hukum dan memperkaya diri sendiri. (Foto: Dok. Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyebut ada kekuatan besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Gibran, namun tak menunjukkan bukti maupun nama yang dimaksud. (Foto: Dok Setpres)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x