Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bansos Dipakai Buat Judol dan Rokok? Gus Ipul: NIK Penerima Sudah di Tangan PPATK!

Gus Ipul menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa seluruh langkah ini adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam memastikan bansos benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf

Infoaceh.net – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa dana bantuan sosial (bansos) tidak boleh digunakan untuk membeli rokok maupun kebutuhan konsumtif lainnya yang tidak sesuai dengan tujuan bantuan.

Tak hanya itu, Kementerian Sosial (Kemensos) juga menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak data penerima bansos yang terindikasi bermain judi online (judol).

Penegasan tersebut disampaikan Gus Ipul—sapaan akrab Saifullah Yusuf—usai rapat bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

“Dibuat beli rokok saja sebenarnya nggak boleh,” ujar Gus Ipul.

Ia menjelaskan, bansos harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar penerima seperti asupan bagi bayi, kebutuhan penyandang disabilitas, lansia, dan kebutuhan pokok rumah tangga lainnya.

“Bansos ini untuk kebutuhan-kebutuhan dasar. Misalnya membeli asupan bayi, untuk difabel, lansia, dan kebutuhan pokok lainnya,” tambahnya.

Saat ini, Kemensos sedang melakukan verifikasi ulang terhadap data penerima bansos berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025.

Dari verifikasi awal, sekitar 7 juta penerima bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional dinyatakan tidak lagi memenuhi kriteria dan telah dicoret dari daftar.

“Ada juga yang belum memiliki NIK atau belum melakukan perekaman KTP. Setelah berkoordinasi dengan BPS, kita keluarkan sekitar 7 juta dan menggantinya dengan yang memang benar-benar membutuhkan,” ungkap Gus Ipul.

Ia menegaskan bahwa jumlah total penerima bansos tidak berkurang, melainkan dialihkan kepada warga yang lebih layak menerima bantuan.

“Soal angka 7 juta itu, bukan dikurangi, tapi dialihkan kepada mereka yang lebih berhak,” ujarnya.

Terkait dugaan penggunaan bansos untuk berjudi secara daring, Gus Ipul mengatakan bahwa data penerima bansos yang terindikasi bermain judi online sudah dikantongi oleh PPATK.

“Datanya sudah ada. Kita tinggal lihat, benar-benar mereka main atau tidak. Ini untuk memastikan dana bansos dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Gus Ipul juga menyebut seluruh Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos telah diserahkan ke PPATK untuk dilakukan pemantauan menyeluruh.

“NIK seluruh penerima bansos sudah kita serahkan ke PPATK. Ini sedang kita dalami,” tegasnya.

Menurutnya, penerima bansos dengan saldo rekening tidak wajar juga akan menjadi perhatian khusus.

“Kabarnya ada yang saldonya Rp5 juta sampai Rp10 juta. Kalau angkanya seperti itu, tentu akan kita periksa lebih lanjut,” ujarnya.

Pemerintah kini memfokuskan penyaluran bansos kepada warga dalam kategori desil 1 hingga 4, yakni masyarakat miskin dan rentan.

“Kita fokus kepada desil 1, 2, 3, 4. Yang tidak memenuhi kriteria, ya tidak masuk,” ujar Gus Ipul.

Bagi warga yang merasa berhak namun tidak terdaftar sebagai penerima bansos, Kemensos menyediakan mekanisme pengajuan sanggahan yang dapat dilakukan melalui Dinas Sosial setempat atau lewat aplikasi SIKS-NG.

“Kalau ada sanggahan, silakan ajukan. Kita sudah siapkan mekanismenya, nanti akan ditindaklanjuti dan bisa dilakukan reaktivasi,” jelasnya.

Gus Ipul menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa seluruh langkah ini adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam memastikan bansos benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

“Intinya semua ini agar bansos tepat sasaran. Itu mandat dari Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025,” tutupnya.

author avatar
dara adinda
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim AKP Boestani menyampaikan, hingga Jum'at (25/7), jumlah korban penipuan berkedok polisi dan dokter yang terdata telah mencapai 30 orang. (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
3 mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, meraih prestasi nasional pada ajang Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025. (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus ijazah palsu, Rabu (23/7/2025).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tetap menganggap dirinya menjadi korban komunikasi anak buahnya.
Ilustrasi
ilustrasi jambu biji
Unit PPA Satreskrim Polres Aceh Tengah menangkap pria berinisial K (46), warga Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan anak perempuan di bawah umur. (Foto: Dok. Polres Aceh Tengah)
SMSI menggelar Konvensi Nasional bertajuk “Sinergi dalam Membangun dan Menegakkan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045” pada Jum'at, 25 Juli 2025 di The Jayakarta Hotel Jakarta. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim memperlihatkan senjata api yang disita dalam kasus penembakan terhadap anggota Satresnarkoba. (Foto: Ist)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x